0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
200 tayangan9 halaman
Sistem demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin digunakan sebagai sistem pemerintahan Indonesia pada Orde Lama. Demokrasi liberal berlaku 1950-1959 dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Demokrasi terpimpin diperkenalkan 1959-1965 oleh Soekarno untuk menanggapi ketidakstabilan politik di bawah sistem sebelumnya.
Sistem demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin digunakan sebagai sistem pemerintahan Indonesia pada Orde Lama. Demokrasi liberal berlaku 1950-1959 dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Demokrasi terpimpin diperkenalkan 1959-1965 oleh Soekarno untuk menanggapi ketidakstabilan politik di bawah sistem sebelumnya.
Sistem demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin digunakan sebagai sistem pemerintahan Indonesia pada Orde Lama. Demokrasi liberal berlaku 1950-1959 dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Demokrasi terpimpin diperkenalkan 1959-1965 oleh Soekarno untuk menanggapi ketidakstabilan politik di bawah sistem sebelumnya.
1. Demokrasi Liberal (1950 1959) Dalam proses pengakuan kedaulatan
dan pembentukan kelengkapan negara, ditetapkan pula sistem demokrasi yang dipakai yaitun sistem demokrasi liberal. Dalam sistem demokrasi ini presiden hanya bertindak sebagai kepala negara. Presiden hanya berhak mengatur formatur pembentukan kabinet. Oleh karena itu, tanggung jawab pemerintah ada pada kabinet. Presiden tidak boleh bertindak sewenang-wenang. Adapun kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri. 2. Demokrasi Terpimpin (1959 1965) Sistem politik Demokrasi Terpimpin Kekacauan terus menerus dalam kesatuan negara Republik Indonesia yang disebabkan oleh begitu banyaknya pertentangan terjadi dalam sistem kenegaraan ketika diberlakukannya sistem demokrasi liberal. Pergantian dan berbagai respon dari dari daerah dalam kurun waktu tersebut memaksa untuk dilakukannya revisi terhadap sistem pemerintahan. Ir.Soekarno selaku presiden memperkenalkan konsep kepemimpinan baru yang dinamakan demokrasi terpimpin. 1. demonstrasi menentang PKI 2. Mayjen soeharto diangkat menjadi panglima AD 3. keadaan ekonomi yang buruk 4. tri tuntutan rakyat 5. kabinet seratus menteri Kabinet natsir (1950-1951) Kabinet sukiman suwirjo (1951-1952) Kabinet wilopo (1952-1953) Kabinet ali sastroamidjojo(1953-1955) Kabinet burhanuddin hararap(1955-1956) Kabinet djuanda(1957-1959) 1. Krisis politik 2. Krisis Ekonomi 3. Krisis Sosial 4. Ketidakadilan pelaksanaan hukum