Kelompok 5 (Aljabar Linier Elementer 1) Kesetaraan Baris
Kelompok 5 (Aljabar Linier Elementer 1) Kesetaraan Baris
KESETARAAN BARIS
&
PERKALIAN MATRIKS
DISUSUN OLEH:
1
Akan diperoleh X A B merupakan solusi tunggal bagi
persamaan AX = B.
Contoh 1
Pecahkan persamaan AX = B jika
dan
Matriks gandengan untuk sistem ini
= =
AX I
Contoh 2 1 3 0 2
3 12 2 6
Tentukan kebalikan bagi matriks C
2 10 2 5
1 6 1 3
Contoh 3
Tinjau matriks
Menerapkan prosedur contoh sebelumnya
Karena kita telah mendapatkan suatu baris nol disisi kiri, maka A
tidak dapat dibalik.
TEOREMA 1.7. Suatu pengolahan dasar baris terhadap sebuah
matriks A dapat dicapai dengan mengalikan dari sebelah kiri
suatu matriks keidentikan yang telah mengalami pengolahan
dasar baris yang sama. Dalam lambang, Jika E adalah suatu
pengolahan dasar (elementer) baris dan E(A) adalah hasil
penerapan E pada A, maka
E(A) = [E(I)]A
Bukti dasar untuk teorema ini terbagi atas tiga bagian, yaitu:
Jenis I : Kalikan baris i dengan k 0 (Rj kRi)
Jenis II : Tukarkan baris i dengan baris j (Ri kRj)
Jenis III : Gantilah baris j dengan jumlah antara baris itu sendiri
dengan k kali baris i (Rj kRi + Rj)
Definisi 1.12. Matriks dasar (elementary matrix) ialah matriks
identitas yang telah mengalami satu kali pengolahan dasar baris.
Matriks dasar ialah bahwa matriks dasar selalu dapat dibalik dan
bahwa kebalikannya juga tetap meruapakan matriks dasar. Ini
dapat diketahui dari pasal 1.3 bahwa setiap pengolahan dasar
baris dapat dibalik oleh pengolahan dasar baris yang sejenis.
Adalah tidak singular, sebab merupakan hasil kali matriks - matriks dasar
yang masing - masing tidak singular, dan selain itu P dapat diperoleh melalui
penerapan pada I pengolahan yang persis sama yang telah mengubah A menjadi
B . Jadi matriks P merekam semua pengolahan baris yang digunakan untuk
menyederhanakan A menjadi B.
TEOREMA 1.8. Jika A dan B setara baris, maka ada suatu
matriks tidak singular P sedemikian sehingga PA = B. Matriks P
dapat diperoleh, sejalan dengan penyederhanaan A menjadi B
melalui
Contoh 3
Perhatikan pengolahan baris berikut:
=
P A B
TEOREMA 1.9. Untuk matriks A yang berukuran n n,
pernyataan-pernyataan berikut ini setara (equivalent) satu
sama lain:
1) A tidak singular.
2) A mempunyai kebalikan kiri (ada B sedemikian rupa
sehingga BA = I).
3) AX = 0 hanya jika X = 0.
4) A setara baris dengan I.
5) A merupakan hasil kali sejumlah matriks dasar.
Melalui pembuktian rangkaian implikasi 1 2 3 4 5 1.
(1 2) Sudah jelas.
(2 3) Jika ada B sedemikian rupa sehingga BA = I dan AX = 0,maka
X B( AX ) B0 0
(3 4) Jika A tidak setara baris dengan I, maka proses pencarian solusi pada
pasal 1.3 akan menghasilkan suatu baris nol sehingga membuat salah
satu peubah dapat diberikan sembarang nilai (arbitrary); oleh karenanya
kita akan memperoleh solusi bukan nol. Ini berarti A pasti setara baris
dengan I.
(4 5) Karena A setara baris dengan I, maka ada matriks-matriks dasar E1, E2,
, Ek sedemikian rupa sehingga EkE2 E1 A = I. dengan demikian
A = (EkE2 E1)-1I = E1-1 E2-1 Ek-1
dan karena setiap matriks dasar mempunyai kebalikan yang juga
merupakan matriks dasar, berarti kita telah berhasil menyatakan A
sebagai hasilkali sejumlah matriks dasar.
(5 1) Ini sudah jelas sebab setiap matriks dasar dapat dibalik dan hasilkali
sejumlah matriks yang dapat dibalik juga dapat dibalik.
TERIMA KASIH