YUSNA IIN FRANTINA

160332605858
Offering I
Nama : Claude Franois Geoffroy
Tahun : 1753
Kebangsaan : Perancis
Bidang : kimiawan, apoteker
Asal kata : weisse masse (Jerman), bismutum (Latin)
Arti : massa putih
 Bijih sulfida, bismutinit (Bi2S3), bijih tembaga, timah dan timbel
Reaksi redoks :
BiO(s)+ 3C(s) 2Bi(s) + 3CO(g)
3+ 0 0 2+
Reduksi Oksidasi

Oksidator : BiO
Reduktor :C
Reaksi transmutasi inti :

t = 1,9 x 1019 th

Bi2S3
 Golongan :15
Periode :6
Nomor atom : 83

Blok :p
Konfigurasi elektron : [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p3

Nomor Massa : 209

Ar : 208.98
Massa molar : 208.98 g/mol

Isotop : Unsur Kelimpahan Waktu paruh

207Bi sintetis 31,55 thn
208Bi sintetis 3,68x105 thn
209Bi 100% 1,9x1019 thn
210Bi sintetis 3,04x106 thn
 Jenis Unsur : logam, monoatomik
Bilangan Oksidasi :
+3 (Bi2O3 : senyawa oksida basa)
+5 (NaBiO3 : garam normal)
Kelimpahan :
Lokasi Massa (ppm)
Alam 7x10-8 %
Matahari 1x10-6 %
Meteor 6,9x10-6 %
Kerak bumi 2,5x10-9 %
Perairan 2x10-9 %
 Jari-jari Atom: 143pm
Jari-jari Ion :
Bi3+ 117 pm Bi5+ 90 pm

Elektronegativitas (skala Pauling) : 2.02

Afinitas elektron ke 1 : 101 kJ/mol
Bi(g) + e- Bi-(g)
Energi Ionisasi :
Pertama : Bi(g) Bi+(g) + e- Ei1 = 703.2 kJ/mol
Kedua : Bi+(g) Bi2+(g) + e- Ei2 = 1.609 kJ/mol
Ketiga : Bi2+(g) Bi3+(g) + e- Ei3 = 2.466 kJ/mol
Keempat : Bi3+(g) Bi4+(g) + e- Ei4 = 4.370 kJ/mol
Kelima : Bi4+(g) Bi5+(g) + e- Ei5 = 5.403 kJ/mol

Energi Ionisasi dari pertama sampai kelima semakin besar karena jari-jari semakin
kecill, gaya tarik dengan inti semakin kuat sehingga dibutuhkan energi yang lebih besar
untuk melepas elektron
 Alotrop : bentuk modifikasi struktur yang berbeda
dari unsur yang sama
 Titik didih
Titik Didih : 1660oC (1atm) 1660oC

Titik Lebur : 271,4oC (1atm)

Wujud : padat (RTP)
Massa Jenis : 9.75 g/cm3 pada 20o C Titik lebur
271,4oC
Jenis unsur : logam berat Suhu ruang
25oC
Warna : putih kemerahan (berwujud
padat)
Rapuh
Konduktivitas termal rendah ((300 K) : 7.97 W/(m . K))
 Larut dalam pelarut asam (reaksi pertukaran pasangan)

Bi2O3(s) + 6HCl(aq) 2 BiCl3(aq) + 3 H2O(l)

Bi3+(aq) + 3e- Bi(s) E0 = +0.20 V

Reaksi bismut dengan halogen (reaksi redoks)

2Bi (s) + 3F2 (g) 2BiF3 (s)

0 0 3+ 1-
Reduksi
Oksidasi

2Bi(s) + 5F2(g) 2BiF5(s)

0 0 5+ 1-
Reduksi
Oksidasi

Oksidasi : Bi(s) Bi3+(aq) + 3e- E0 = -0.20 V

Reduksi : F2(aq) + 2e- 2F-(s) E0 = +2.87 V
2 Bi(s) + 3Cl2(g) 2 BiCl3(s)
0 0 3+ 1-
Oksidasi Reduksi

Oksidasi : Bi(s) Bi3+(aq) + 3e- E0 = -0.20 V

Reduksi : Cl2(g) + 2e- 2Cl-(g) E0 = +1.36 V

2 Bi(s) + 3I2(g) 2 BiI3(s)

0 0 3+1-
Oksidasi Reduksi

Oksidasi : Bi(s) Bi3+(aq) + 3e- E0 = -0.20 V

Reduksi : I2(g) + 2e- 2I-(g) E0 = +0.54 V

2 Bi(s) + 3Br2(g) 2 BiBr3(s)

0 0 3+ 1-
Oksidasi Reduksi

Oksidasi : Bi(s) Bi3+(aq) + 3e- E0 = -0.20 V

Reduksi : Br2(g) + 2e- 2Br-(g) E0 = +1.09 V
 Bi, Pb, Sn, Cd (campuran unsur-unsur) : Detektor
dan alat pemadam api (sprinkler)
Industri : memberi efek berkilau pada kosmetik
Kesehatan : Bi2(CO3)3 (garam normal) obat diare
dan ulkus lambung
Bismut(III) oksida (Bi2O)
Nama trivial : Bismit

Biloks : 3+
Jenis : Senyawa oksida basa
Massa molar: 465,96 g/mol

Titik Didih : 1890 oC

Titik Leleh : 817 oC

Densitas : 8,9 g/mL (25oC)

Wujud : serbuk kuning
Kegunaan : pigmen kuning untuk kosmetik atau cat, katalis
sintesis senyawa organik (asam propionat)
 Biloks : 5+
Jenis : garam normal
Massa molar : 279,97 g/mol
Wujud : Serbuk coklat terang
Densitas : 6,50 g/cm3
Reaksi pembuatan (redoks) :
Bi2O3(s) + 2NaOH(aq) + 2NaOCl(aq) 2NaBiO3(s) + 2NaCl(aq) + H2O(l)
3+ 1+ 5+ 1-
Reduksi
Oksidasi

Oksidasi : Bi3+(aq) + Na+(aq) + 3 H2O(l) NaBiO3(s) + 6 H+(aq) + 2 e E0 = -1.60 V

Reduksi : Cl2(g) + 2e- 2Cl-(g) E0 = +1.36 V

Oksidator : NaOCl
Reduktor : Bi2O3
Spektator : NaOH
MnBi (unsur-unsur)
Nama trivial : bismanol
Komposisi : Bi 65% Mn 35%
Kegunaan : magnet permanen

Peneliti di Pacific Northwest National Lab D.T.Zhang

Beijing University of
Technology
 Sugiyarto, Kristian H. 2003. Common Textbook (Edisi Revisi) Kimia Anorganik II.
Universitas Negeri Yogyakarta:Yogyakarta.

Hadyana P,A dan E. Nugroho .1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimakro. PT Kalman Media Pustaka: Jakarta.
Suzuki, H., dkk. 2002. Organobismuth Chemistry. Online,
(https://books.google.co.id/books?id=qODswAbaBmsC&dq=bismuth+atomic+radius&h
l=id&source=gbs_navlinks_s ) diakses pada tanggal 25 September 2017

Lockner,J. 2007. Bismuth in Organic Synthesis. Online

(http://www.scripps.edu/baran/images/grpmtgpdf/Lockner_Nov_2007.pdf) diakses
pada tanggal 15 September 2017

Emsley, J. 2011. Natures Building Blocks. Online.

(https://books.google.co.id/books?id=2EfYXzwPo3UC&pg=PA74&dq=Bi2O3+boiling+p
oint&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi9gZuboMDWAhXJpY8KHRBQBg0Q6AEITjAF#v=onepage
&q=bismuth&f=false) diakses pada tanggal 16 September 2017
 Neterer, G. Heat Transfer In Single And Multiphase System. Online,
(https://books.google.co.id/books?id=5VjMBQAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false)
diakses pada tanggal 22 september 2017

Yamamoto,H. Main Group Metals in Organic Synthesis. (Online),

(https://books.google.co.id/books?id=lJe1ghZxFi4C&dq=NaBiO3+used&hl=id&source=gbs_navlinks_s) diakses
pada tanggal 23 September 2017

Gopalan,R. 2009. Inorganic Chemistry for Undergraduates. Online,

(https://books.google.co.id/books?id=Fs4zQ-
hNTz8C&pg=PA377&lpg=PA377&dq=bi2o3+bio%2B+bi3%2B&source=bl&ots=wOJ4W5Kzb6&sig=SVfSaa3FY7BP
Iqct2MnDj8jFBf0&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjb0crRxcDWAhUBvo8KHUZSBxoQ6AEIKjAA#v=onepage&q=bismuth
&f=false) diakses pada tanggal 22 September 2017

World Health Organization. (Online), (http://www.inchem.org/documents/ukpids/ukpids/ukpid49.htm) diakses

pada tanggal 16 September 2017

Sanderson, R. Online. (https://www.britannica.com/science/bismuth) diakses pada tanggal 16 September 2017

Robin,K. University of Hawaii. Online, (https://www.soest.hawaii.edu/GG/ASK/bismuth.html) diakses pada

tanggal 15 September 2017

Periodic Table. Online. (https://media1.britannica.com/eb-media/45/7445-004-DA28B307.jpg) diakses pada

tanggal 15 september 2017