170332456181
Offering H
Di Gerzah mesir Pada tahun 3500 SM
Besi yang mengandung 7.5 % nikel yang berasal dari
meteor
Nama Besi
Lambang unsur Fe
Nomor atom 26
Nomor massa 56
Massa molar 55,845 g/mol
Jenis unsur Logam transisi, monoatomik
Konfigurasi elektron [Ar] 3d6 4s2
Golongan 8
Blok d
Karakteristik Lunak dan mudah dibentuk
Periode 4
Fasa (1 atm, 25° C) Padat
Warna Abu-abu perak
Titik didih (1 atm) 2861 °C
Titik leleh (1 atm) 1538 °C
Massa jenis 7,874 g·cm−3
Sifat magnetik Paramagnetik
Fe2+ [Ar] 3d6
= n(n 2) 3d
= 4(4 2) sifat kemagnetan : paramagnetik
= 4,9 BM
∑p= 25 ∑p= 26
∑n = 30 ∑n = 29
Rumus Nama Jenis Densitas
Biloks Warna Fasa
senyawa senyawa senyawa g/cm3
Besi(II) Oksida
+2 FeO hitam Padat 5.745
oksida Basa
Besi(II) Garam
FeCl2 hijau Padat 3.16
klorida normal
Nama Jenis
Rumus Densitas
Biloks senya Warna senya Fasa
senyawa g/cm3
wa wa
Besi(III) Garam
+3 FeCl3 kuning Padat 1.82
klorida normal
merah
Besi(III) Oksida
Fe2O3 kecoklat Padat 5.242
oksida basa
an
Rumus Nama Jenis Densitas
Biloks Warna Fasa
senyawa senyawa senyawa g/cm3
Kalium Garam
+6 K2FeO4 ungu Padat 2.829
ferrat normal
Bilanga
Bilan
n
gan Rumus Nama
oksidasi Ligan Warna
Koord senyawa senyawa
atom
inasi
pusat
Ion
Bi(tiosulfato)fer
2 [Fe(S2O3) 2] - 2+ S2O3 Violet
rat
(III)
Ion
6 [Fe(CN)6]4- heksasianoferra 2+ CN- Biru
t(II)
Ion
6 [Fe(H2O)6]3+ heksaakuoferra 3+ H2O Ungu pucat
t(III)
Reaksi besi dengan udara (reaksi redoks)
4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s)
0 0 +2 -2 Reaksi Redoks
Reduktor : Fe
Oksidator :O2
Reaktan Produk
Nama zat Jenis zat Nama zat Jenis zat
Besi unsur logam, Besi(III) oksida Oksida Basa
monoatomik
Oksigen Unsur non
logam,diatomik
Reaksi besi dengan air (redoks)
2Fe(s) + 3H2O (l) → Fe2O3(s) + 3H2(g)
0 +1 +3 0 Reaksi Redoks
Reduktor : Fe
Oksidator :H2O
Reaktan Produk
Nama zat Jenis zat Nama zat Jenis zat
Besi Logam, unsur Besi (III) Oksida Senyawa oksida
monoatomik basa
H2O Oksida Hidrogen Gas, Unsur
indiferrent diatomik
Reaksi Redoks
Reaksi besi dengan asam (reaksi redoks) Reduktor : Fe
Fe(s) + 2HCl(aq) → FeCl2(aq) + H2(g) Oksidator :HCl
0 +1 +2 0
Reaktan Produk
Nama zat Jenis zat Nama zat Jenis zat
Besi Logam, unsur Besi(III)Klorida Garam normal
monoatomik
Contoh reaksi :
CuSO4(aq) → Cu2+(aq) + SO42-(aq)
Katoda : Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s)
Anoda : Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e-
Cu(s) → Cu(s)
Reaksi Beracun Sianida dengan Besi
dalam Darah
Sianida memiliki
ketertarikan pada atom Dalam hitungan menit,
besi yang kemudian semua sel dalam tubuh
membentuk heme (bagian
manusia akan mati.
Hb).
39
Alumunium Besi
Al2O3(s) putih Fe2O3(s) coklat kemerahan
Tak berwarna (putih) Dapat membentuk senyawa
berwarna
Alumunium lebih mudah logam yang mudah terkorosi
terkorosi karena lebih mudah
dioksidasi, namun melindungi
logam yang dilapisi agar tidak
kontak dengan udara (bertindak
sebagai anti karat)
E0 Al3+(aq)| Al(s) = -1,66 V E0 Fe3+(aq)| Fe(s) = -0,04 V
Bertambahnya
elektron
1. Fe3O4 digunakan sebagai pigmen hitam
2. Fe3O4 digunakan sebagai katalis dalam proses Haber
dan dalam reaksi pergantian gas air.
3.Sebagai HTS, katalis pergantian suhu tinggi (high
temperature shift catalyst)
4. Partikel nano Fe3O4 digunakan sebagai bahan
pembeda dalam MRI scanning Ferumoxytol (suatu
sediaan Fe3O4 intravena untuk pengobatan anemia akibat
dari penyakit ginjal kronis)
Alpha iron (Ferrit (α-Fe))
Bentuk kristal = kubus berpusat badan
Sifat magnet = paramagnetik