DENI RACHMAT, MT
Pendahuluan
Gaya dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan.
Gaya juga merupakan interaksi antar 2 benda dengan
lingkungannya.
Gaya yang melibatkan kontak langsung dengan benda
adalah gaya kontak.
Gaya jarak jauh adalah gaya yang tetap bekerja atau
tetap ada meskipun tidak ada kontak antara 2 benda
(contohnya gaya tarik bumi dan gaya magnet bumi).
Gaya adalah vektor.
Gaya berkaitan dengan hukum newton.
Satuan gaya adalah Newton (kgm/s)
CONTD
Ketika kedua Gaya F1 dan F2 beraksi pada saat yang
sama di suatu titik pada sebuah benda, maka
resultante gaya terseut sama dengan pengaruh dari
gaya tunggal R, dimana R adalah resultante atau
penjumlahan dari gaya-gaya yang terlibat pada benda
itu.
R = F1 + F2 atau R = F1 + F2 +..+Fn jika n buah gaya
yang terlibat pada benda.
RESULTANTE GAYA
Hukum Newton I (Kelembaman):
Jika resultante gaya R (penjumlahan gaya-gaya) yang
bekerja pada suatu benda sama dengan nol atau tidak
ada gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka benda
akan diam tidak bergerak.
Jika resultante gaya R yang bekerja pada sebuah benda
yang bergerak kontinyu dengan kelajuan
konstan/tetap (GLB) pada lintasan lurus, maka
resultante gaya R dari benda tersebut juga nol.
CONTOH RESULTAN GAYA YANG BEKERJA PADA
BENDA SAMA DENGAN NOL (BENDA DIAM)
Sebuah buku pada saat diam ditaruh diatas meja datar
akan memiliki dua gaya yang bekerja padanya, gaya ke
bawah akibat gaya tarik bumi (gaya jarak jauh
meskipun meja terangkat dari atas tanah), dan gaya
dorong ke atas oleh permukaan meja sebagai gaya
kontak. Jadi gaya total yang dialami buku adalah nol.
Gaya topang ke atas dari suatu permukaan benda dan
tegak lurus terhadap benda yang bersentuhan disebut
Gaya Normal.
CONTOH RESULTANTE GAYA PADA BENDA NOL
TAPI BENDA BERGERAK/KECEPATAN ADA
Misal sebuah pesawat ruang angkasa sedang bergerak
diluar angkasa yang hampa udara, jauh dari planet
manapun (tidak ada gravitasi). Ketika mesinnya mati,
apakah gerak pesawat melambat dan pesawat tersebut
berhenti?.
Tentu tidak menurut Hukum Newton I, Pada keadaan
tidak ada gaya yang bekerja pada pesawat, pesawat
tidak akan berhenti, pesawat akan bergerak pada suatu
garis lurus dengan kecepatan konstan. Jadi Gaya total
nol sama dengan kecepatan tetap.
MENCARI GAYA TOTAL (RESULTANTE GAYA) PADA
SEBUAH BIDANG DATAR (2 DIMENSI) DENGAN VEKTOR
CONTD
CONTD
Contoh Penggunaan Hukum Newton I
Resultante Gaya = 0 (STATIKA)
SOLUTION:
Resolve each force into rectangular
components.
2 - 10
Sample Problem 2.3
(Resultante Gaya)
SOLUTION:
Resolve each force into rectangular components.
2 - 12
CONTD
Graphical solution - A parallelogram with sides
equal to P and Q is drawn to scale. The
magnitude and direction of the resultant or of
the diagonal to the parallelogram are measured,
R 98 N 35
R 98 N 35
2 - 13
CONTD Trigonometric solution - Apply the triangle rule.
From the Law of Cosines,
R 2 P 2 Q 2 2 PQ cos B
40N 2 60N 2 240N 60N cos155
R 97.73N
From the Law of Sines,
sin A sin B
Q R
Q
sin A sin B
R
60N
sin 155
97.73N
A 15.04
20 A
35.04
2 - 14
Free-Body Diagrams
2 - 15
Sample Problem 2.4
SOLUTION:
Construct a free-body diagram for the
particle at the junction of the rope and
cable.
2 - 16
Sample Problem 2.4
SOLUTION:
Construct a free-body diagram for the
particle at A.
2 - 17
TUGAS
MENCARI GAYA TOTAL (RESULTANTE GAYA) PADA SEBUAH RUANG (3
DIMENSI).
With the angles between F and the axes,
Fx F cos x Fy F cos y Fz F cos z
F Fx i Fy j Fz k
F cos x i cos y j cos z k
F
cos x i cos y j cos z k
is a unit vector along the line of action of F
and cos , cos , and cos are the direction
cosines for F
x y z
2 - 19
CONTD
Direction of the force is defined by
the location of two points,
M x1 , y1 , z1 and N x2 , y 2 , z 2
d vector joining M and N
d xi d y j d z k
d x x2 x1 d y y2 y1 d z z 2 z1
F F
1
d xi d y j d z k
d
Fd x Fd y Fd z
Fx Fy Fz
d d d
2 - 20
Sample Problem 2.7
SOLUTION:
Based on the relative locations of the
points A and B, determine the unit vector
pointing from A towards B.
2 - 21
CONTD
SOLUTION:
Determine the unit vector pointing from A towards
B.
AB 40 m i 80 m j 30 m k
AB 40 m 2 80 m 2 30 m 2
94.3 m
40 80 30
i j k
94.3 94.3 94.3
0.424 i 0.848 j 0.318k
Determine the components of the force.
F F
2500 N 0.424 i 0.848 j 0.318k
1060 N i 2120 N j 795 N k
2 - 22
Sample Problem 2.7
Noting that the components of the unit vector are
the direction cosines for the vector, calculate the
corresponding angles.
cos x i cos y j cos z k
0.424 i 0.848 j 0.318k
x 115.1
y 32.0
z 71.5
2 - 23
Cara Lain
The vectorF is Resolve F into Resolve Fh into
contained in the horizontal and vertical rectangular components
plane OBAC. components.
Fx Fh cos
Fy F cos y
F sin y cos
Fh F sin y
Fz Fh sin
F sin y sin
2 - 24
CONTD
Persamaan Gaya:
d vector joining M and N
d xi d y j d z k
d x x2 x1 d y y2 y1 d z z2 z1
F F
1
d xi d y j d z k
d
Fd Fd y Fd
Fx x Fy Fz z
d d d
TUGAS
Hukum II Newton:
Percepatan yang dihasilkan oleh sebuah benda adalah
sebanding dengan resultante gaya dan berbanding
terbalik dengan massa benda.
CONTD
CONTD
Gaya Pada Bidang Miring
Persamaannya:
Gaya pada benda di dalam sebuah
elevator.
CONTD
GAYA AKSI DAN REAKSI
Hukum III Newton:
Gaya yang diberikan pada sebuah benda adalah sama dengan gaya yang
diberikan oleh benda itu.
Aksi = Reaksi
F A pada B = - F B pada A
Gaya aksi dan reaksi sama besar tetapi berlawanan arah,
dan bekerja pada dua benda yang berbeda.
CONTD
Konsep Aksi-Reaksi
1. Pasangan aksi-reaksi hadir jika dua benda saling
berinteraksi
2. Aksi-reaksi bekerja pada dua benda yang
berbeda.
3. Aksireaksi sama besar dan berlawanan arah
CONTD
Contoh: Sebuah apel diletakan pada meja dan meja
diletakan pada bumi. Gaya-gaya yang bekerja pada
benda. Apel adalah A, Meja adalah M dan Bumi adalah
B.
FB pada A = Gaya yang diberikan bumi pada apel
Gaya gravitasi atau gaya berat W
FM pada A = Gaya yang diberikan meja pada apel
FA pada B = Gaya yang diberikan apel pada bumi
CONTD
CONTD
Pasangan Aksi-Reaksi:
F A pada B = -F B pada A
Gaya yang diberikan Apel pada Bumi = minus gaya
yang diberikan Bumi pada Apel.
F A pada M = -F M pada A
Gaya yang diberikan Apel pada Meja = minus gaya
yang diberikan Meja pada Apel.
CONTD
FM pada A (gaya yang diberikan meja pada apel)
dengan
W = - m. g (Newton)
N = W = m. g (Newton)
fs = s. N
fk = k. N
Bagaimana mencari mk :
fk terjadi ketika fs (maksimum) = s (maksimum). N terlewati dan ingat
bahwa s > k dan fk = k. N
SELIDIKI GAYA-GAYA YANG BEKERJA
PADA BENDA BERIKUT
GAYA HAMBAT UDARA
Gaya Hambat:
Gaya yang diberikan oleh fluida/udara pada benda
yang bergerak melaluinya.
Benda yang bergerak itu akan memberikan sebuah
gaya pada fluida/udara dengan tujuan mendesak
fluida/udara agar keluar dan fluida akan menekan
balik pada benda tersebut dengan gaya yang sama
besar dalam arah berlawanan.
CONTD
CONTD
Gaya hambat fluida atau udara sebanding dengan
kecepatan benda.
Ff = k. v (Newton)
Ff = D. v (Newton)
Jadi:
GAYA SENTRIPETAL VERTIKAL
Ilustrasi:
CONTD
(Gaya pada bandul (Gerak bandul melingkar)
CONTD
CONTD
Gaya yang bekerja pada kendaraan menikung
CONTD
Lihat persamaan akhir :
Misal:
CONTD
2. Redaman Kritis b = 4. k.m (critical damp)
CONTD
Redaman lebih (overdamp) b > 4.k.m:
CONTOH:
Jika sebuah bola besi yang beratnya W= 89 Newton,
meregangkan pegas sejauh 10 cm, berapa getaran
permenit yang akan dibuat oleh sistem pegas massa
ini.
Bagaimana jika sistem tersebut memiliki redaman
sebesar:
1. .b =200 kg/detik
2. .b = 100 kg/detik
3. .b = 178 kg/detik
Buat Tabel dan Grafiknya.
Pegas terpasang horizontal
Persamaan: