Anda di halaman 1dari 17

Sifat-sifat Fluida

Sifat-sifat Penting Fluida

Berat jenis
Rapat massa (mass density)
Volume spesifik (specific volume)
Gravitasi spesifik (specific gravity)
Kompresibilitas rata-rata
Elastisitas (elasticity)
Kekentalan (viscocity)
Berat Jenis

Berat jenis = berat per satuan volum


Gaya yang ditimbulkan oleh percepatan gravitasi g
yang bekerja pada satu satuan volum

w .v.g
.g
v v
Kerapatan massa

Kerapatan massa = massa per satuan volume


m

Contoh: v
Air = 1000 kg/m3
Air raksa = 13546 kg/m3
Udara = 1.23 kg/m3
Kerapatan massa tidak tetap tergantung suhu,
tekanan, dan jenis fluida
Kerapatan massa gas
Untuk gas (fluida yang bersifat compressible /
dapat dimampatkan), maka untuk hitungan
kerapatan massa timbul pertanyaan hubungannya
dengan perubahan volume :
jika v membesar, maka kerapatan massa bisa dihitung
jika v mengecil sehingga menjadi sangat kecil, maka
kerapatan massa jadi sangat sulit dihitung
Sehingga diambil asumsi dalam hitungan
kerapatan massa fluida adalah ditentukan volume
terkecil yang membatasi fluida sehingga masih
bisa dihitung dan didefinisikan kerapatan massa
fluida pada titik tersebut
Kerapatan massa air

Kerapatan massa air murni pada tekanan 760 mm


Hg, pada beberapa suhu:

Suhu (oC) Kerapatan massa (kg/m3)


0 999,87
4 1000
10 999,73
100 958,4
Volume Spesifik

Volume spesifik = volume per satuan massa


Kebalikan dari kerapatan massa

1
vs

Gravitasi spesifik

Gravitasi spesifik = perbandingan antara


kerapatan massa fluida tertentu dengan kerapatan
massa air pada suhu 4 oC

kerapatan massa fluida tertentu


gravitasi spesifik
kerapatan massa air pada suhu 4o C
Kompresibilitas
Kompresibilitas rata-rata = perubahan volume
mula-mula per satuan perubahan tekanan


v / v

1 (v)
p v p

pertambahan tekanan membuat penurunan


volume sehingga persamaan diberi tanda negatif,
akan tetapi nilai tetap positif
pada saat pertambahan tekanan maka suhu dapat
berubah atau tetap
Kompresibilitas

untuk suhu tetap (isotermik) maka nilai


1 v
T
v p T

untuk suhu berubah (isentropik) maka nilai


1 v
S
v p S

Dalam termodinamika didefinisikan


Cp = panas jenis pada tekanan tetap
Cv = panas jenis pada volume tetap
Kompresibilitas

Untuk cairan, proses perubahan suhu yang terjadi


sangat kecil (pada proses adiabatik), sehingga
dianggap :
T = S (pada suhu tertentu)
Elastisitas

Elastisitas adalah kebalikan dari Compressibilitas


digunakan parameter E yaitu modulus elastisitas
(bulk modulus of elasticity)

(dp ) 1
E
(dv) / v T
Kekentalan

Kekentalan adalah sifat fluida untuk melawan


tegangan geser
Kekentalan kinematik

v

v = kekentalan kinematik
= kekentalan absolut/dinamik
= kerapatan massa fluida
Kekentalan

Kekentalan dinamik = tegangan geser per satuan


luas yang diperlukan untuk memindahkan selapis
fluida terhadap lapisan fluida yang lain dengan
satu satuan kecepatan sejauh satu satuan jarak
Contoh 1.

Jika diketahui bahwa :


(i) Berat spesifik (g) Air = 9,81 kN/m2, dan
(ii) Spesifik gravity Mercury = 13.55

maka hitunglah :
a. Rapat massa () Air
b. Rapat massa () Mercury
c. Berat spesifik (g) Mercury
d. Volume spesifik (Vs) Air dan Mercury
Contoh 2.
Jika diketahui gas oksigen pada suhu 1000F mempunyai
tekanan 15 psia yang disimpan pada volume tertentu.
Pertanyaan:
a) Ubahlah sistem satuan suhu dan tekanan oksigen
tersebut menjadi satuan sistem internasional
b) Hitunglah rapat massa, berat spesifik, dan volume spesifik
dari oksigen menurut satuan sistem internasional
c) Hitunglah suhu dan tekanan yang terjadi jika volume
oksigen tersebut dimampatkan sehingga menjadi 40%
dari volume semula , pada kondisi isentropik
d) Hitunglah tekanan yang terjadi jika proses pemampatan
tersebut di atas (c) dalam kondisi isotermal
Diskusi

Diskusikan apa yang menyebabkan kekentalan


pada gas dan cairan (bagaimana pengaruh kohesi
antar molekul, suhu, dan tekanan pada terjadinya
kekentalan gas dan cairan)

Anda mungkin juga menyukai