PENGERTIAN Budidaya tanaman obat adalah suatu cara pengololaan sehingga suatu tanaman obat dapat mendatang kan hasil tinggi dan bermutu baik. Dengan mempertimbangkan keadaan tertentu seperti kesuburan tanah, iklim yang sesuai, dengan tehnologi tepat guna Tujuan. Untuk menjaga kesinambungannya. Bahan baku simplisia hasil budidaya memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan tanaman yang berasal dari tanaman liar. Tanaman budidaya lebih terjamin keseragaman genetiknya dibandingkan dengan tanaman liar. Diperolehnya bahan baku yang kualitas dan kuantitasnya terjamin. Faktor yang mampengaruhi keseragaman kandungan.!!!! Umur tumbuhan atau bagian yang digunakan, penanganan panen ( umur dan bagian tumbuhan ). Jenis tumbuhan (kesamaan morfologi) dipilih bibit unggul. Lingkungan tempat tumbuh Tahapan pembudidayaan tanyaman.!!!! Pengolahan tanah hal yang diperlukan dalam pengolahan tanah : 1. kesuburan fisik. 2. kesuburan kimiawi. 3. kesuburan biologi Hal hal yang perlu diperhatikan Bagi tanaman obat yang dipungut hasilnya dalam bentuk umbi ( tuber) umumnya dikehendaki pengolahan- pengolahan tanah cukup dalam (25-40 cm), struktur gembur sehingga pertumbuhan umbi atau rimpang dapat berkembang dengan baik. Menghindari tercampurnya bahan induk yang belum melapuk dalam daerah pekarangan tanaman. Pembuatan teras-teras apabila tanah terlalu miring. Pengolahan intensif Pembuatan guludan sering dilengkapi dengan saluran drainase yang baik terutama bagi tanaman yang tidak toleran terhadap genangan air. Penanaman Dua cara utama penanaman antara lain : 1. penanaman bahan tanaman (benih atau stek) secara langsung pada lahan. 2. disemaikan dahulu baru kemudian diadakan pemindahan tanaman ke lahan yang telah disediakan atau disiapkan. Hal Hal yang perlu dipertimbangkan.!!!! Umumnya penanaman pada lahan kering tanpa irigasi dan cuaca cukup panas maka penanaman dilakukan pada awal musim hujan Penanaman dengan jarak atau baris yang teratur . Penanaman secara tunggal (monokultur). Penanaman ganda dapat dilakukan pada tanaman yang memerlukan naungan. Populasi tanaman erat hubungannya dengan hasil Pemeliharaan tanaman Beberapa faktor penghambat produksi, misalnya Gulma, hama penyakit harus ditekan sehinga batas tertentu.
Faktor penghambat lingkungan Fisik dan kimia seperti
kekurangan air, tinggi suhu, kesuburan tanah, Tindakan pemeliharaan 1. Bibit yang mudah layu, perlu adanya penyesuaian waktu tanam sehingga tidak mendapat sinar matahari berlebih. 2. Penyiangan yang intensif guna menekan popolasi gulma. 3. Penimbunan dan penggemburan 4. Perbaikan saluran drainse 5. Pemberian mulsa untuk mengurangi evaporasi ( penguapan) air tanah 6. Pemangkasan bunga 7. Pemangkasan pucuk batang untuk mensimulasi percabangan 8. Pemupukan nitrogen. Pemungutan hasil. Pedoman saat panen 1. bagi tanaman empon-empon (familia Zingiberaceae) panen dilakukan umumnya pada saat tanaman diatas tanah menua atau kering. 2. Daun dipungut sewaktu proses fotosintesis maksimal yaitu sebelum pambentukan buah. 3. Bunga dipetik selagi kuncup 4. Buah dipetik menjelang masak 5. Biji dipungut sebaiknya pada saat buah masak 6. Kulit diambil sewaktu bertunas