Anda di halaman 1dari 11

SMK BINA HUSADA MANDIRI

TANAMAN OBAT INDONESIA


PENGERTIAN
Budidaya tanaman obat adalah suatu cara
pengololaan sehingga suatu tanaman obat
dapat mendatang kan hasil tinggi dan
bermutu baik. Dengan mempertimbangkan
keadaan tertentu seperti kesuburan tanah,
iklim yang sesuai, dengan tehnologi tepat
guna
Tujuan.
Untuk menjaga kesinambungannya.
Bahan baku simplisia hasil budidaya memiliki
beberapa kelebihan dibandingkan dengan tanaman
yang berasal dari tanaman liar.
Tanaman budidaya lebih terjamin keseragaman
genetiknya dibandingkan dengan tanaman liar.
Diperolehnya bahan baku yang kualitas dan
kuantitasnya terjamin.
Faktor yang mampengaruhi
keseragaman kandungan.!!!!
Umur tumbuhan atau bagian yang digunakan,
penanganan panen ( umur dan bagian tumbuhan ).
Jenis tumbuhan (kesamaan morfologi) dipilih bibit
unggul.
Lingkungan tempat tumbuh
Tahapan pembudidayaan
tanyaman.!!!!
Pengolahan tanah
hal yang diperlukan dalam pengolahan
tanah :
1. kesuburan fisik.
2. kesuburan kimiawi.
3. kesuburan biologi
Hal hal yang perlu diperhatikan
Bagi tanaman obat yang dipungut hasilnya dalam bentuk
umbi ( tuber) umumnya dikehendaki pengolahan-
pengolahan tanah cukup dalam (25-40 cm), struktur
gembur sehingga pertumbuhan umbi atau rimpang dapat
berkembang dengan baik.
Menghindari tercampurnya bahan induk yang belum
melapuk dalam daerah pekarangan tanaman.
Pembuatan teras-teras apabila tanah terlalu miring.
Pengolahan intensif
Pembuatan guludan sering dilengkapi dengan saluran
drainase yang baik terutama bagi tanaman yang tidak
toleran terhadap genangan air.
Penanaman
Dua cara utama penanaman antara lain :
1. penanaman bahan tanaman (benih atau
stek) secara langsung pada lahan.
2. disemaikan dahulu baru kemudian
diadakan pemindahan tanaman ke lahan
yang telah disediakan atau disiapkan.
Hal Hal yang perlu
dipertimbangkan.!!!!
Umumnya penanaman pada lahan kering tanpa irigasi
dan cuaca cukup panas maka penanaman dilakukan
pada awal musim hujan
Penanaman dengan jarak atau baris yang teratur .
Penanaman secara tunggal (monokultur).
Penanaman ganda dapat dilakukan pada tanaman
yang memerlukan naungan.
Populasi tanaman erat hubungannya dengan hasil
Pemeliharaan tanaman
Beberapa faktor penghambat produksi, misalnya
Gulma, hama penyakit harus ditekan sehinga batas
tertentu.

Faktor penghambat lingkungan Fisik dan kimia seperti


kekurangan air, tinggi suhu, kesuburan tanah,
Tindakan pemeliharaan
1. Bibit yang mudah layu, perlu adanya penyesuaian waktu
tanam sehingga tidak mendapat sinar matahari berlebih.
2. Penyiangan yang intensif guna menekan popolasi gulma.
3. Penimbunan dan penggemburan
4. Perbaikan saluran drainse
5. Pemberian mulsa untuk mengurangi evaporasi (
penguapan) air tanah
6. Pemangkasan bunga
7. Pemangkasan pucuk batang untuk mensimulasi
percabangan
8. Pemupukan nitrogen.
Pemungutan hasil.
Pedoman saat panen
1. bagi tanaman empon-empon (familia
Zingiberaceae) panen dilakukan umumnya pada saat
tanaman diatas tanah menua atau kering.
2. Daun dipungut sewaktu proses fotosintesis
maksimal yaitu sebelum pambentukan buah.
3. Bunga dipetik selagi kuncup
4. Buah dipetik menjelang masak
5. Biji dipungut sebaiknya pada saat buah masak
6. Kulit diambil sewaktu bertunas

Anda mungkin juga menyukai