Anda di halaman 1dari 39

JURNAL READING

Metastasis Otak
Current Opinion in Neurology 2005, 18:654661
Andrew D. Norden, Patrick Y. Wen and Santosh Kesari
Moderator : dr Dodik Tugasworo Sp.S (K)
Hening Tri Utami
Pendahuluan
25% kematian di Amerika
Serikat terkait dengan kanker
Metastasis otak (10-30%
pasien kanker) komplikasi
yang paling ditakutkan
gejala-gejala neurologis
tersembunyi kualitas hidup
berat
Prevalensi metastasis otak
tiga dekade terakhir.
kanker paru
(50%)

Melanoma
Metastasis kanker
payudara
(10%)
Otak (15-20%)

kanker ginjal,
kanker kolorektal,
limfoma, dan
tumor primer
yang tidak
diketahui
Stereotactic Radiosurgery
(SRS) efektif pada pasien
dengan jumlah metastasis
terbatas.
distribusi metastasis
proporsi aliran darah.
80% di hemisphere
15% di cerebellum
5% di batang otak
TUJUAN DAN PILIHAN PENGOBATAN
PROGNOSIS BURUK
METASTASIS OTAK
2,3-13,5 BULAN

Usia Pasien

Status Fungsional

Luasnya Penyakit Sistemik

Jumlah Metastasis
edema otak
kejang
Perawatan trombosis vena dalam
suportif

keluhan gastrointestinal
komplikasi kejiwaan
efek samping pengobatan

mengembalikan fungsi saraf


Terapi definitif meningkatkan kualitas hidup
memperpanjang kelangsungan hidup
Modalitas Terapi

Stereotactic Whole Brain


Operasi Radiosurgery Radiotherapy Kemoterapi
(SRS) (WBRT)
PEMBEDAHAN
pelepasan segera gejala neurologis
efek massa

diagnosis histologis

kontrol lokal dari metastasis tersebut

memperpanjang kelangsungan hidup

MORTALITAS BEDAH METASTASE 3,1 %


Metastasis Tunggal
OPERASI
Faktor prognosis yang baik

Metastasis tunggal pada lokasi yang


dapat dijangkau

Tumor menyebabkan efek


penekanan
Rekurensi 15
Jarum biopsi minggu
+WBRT Kelangsungan
Hidup 6 bulan

Rekurensi 40
Reseksi bedah + minggu
WBRT Kelangsungan
Hidup 10 bulan
Metastasis Multiple
Operasi lesi besar
simptomatis / mengancam
nyawa
Rangkaian penelitian
retrospektif reseksi
merupakan pilihan yang baik
untuk pasien dengan
gambaran prognosis yang
baik dan dua atau tiga
metastasis
Terapi Radiasi
kandidat bedah yang buruk
lesi multipel
tidak dapat diakses
keadaan umum yang buruk

MODALITAS MERINGANKAN GEJALA


PALIATIF NEUROLOGIS
Radioterapi Seluruh Otak
WBRT perbaikan simtomatis 75-80%
(pasien metastasis otak )
Hanya satu percobaan membandingkan
WBRT dengan perawatan suportifmedian
kelangsungan hidup lebih baik pada kelompok
WBRT, signifikansi statistik dari temuan-
temuan ini tidak dilaporkan
Penelitian Radiation Therapy Oncology Group
(RTOG) dan penelitian lain sejak 1971
membandingkan berbagai dosis WBRTtidak
menunjukkan perbedaan signifikan
Meningkatkan hasil WBRT agen radiosensitisasi
gemcitabine , lonidamine, metronidazol,
misonidazole, bromodeoxyuridine, motexafin
gadolinium, dan efaproxiral (RSR-13)hasil
mengecewakan
Terapi radiasi seluruh otak paliatif

Kelas Gambaran Kelangsungan hidup


median
1 KPS 70 7,1 bulan
Usia <65 tahun
Tumor primer terkontrol
Tidak ada metastasis
ekstrakranial
2 KPS < 70 2,3 bulan
3 Selain kelas 1 dan 2 4,2 bulan
EFEK SAMPING akut dari WBRT
kerontokan (88%),
kelemahan (95%),
gangguan ingatan (72%),
konsentrasi buruk (61%),
depresi (54%)
Terapi radiasi seluruh otak post operasi
PEMBEDAHAN PEMBEDAHAN + WBRT

REKURENSI 70% 18%

KEMATIAN 44% 14%

Data baru-baru ini menyimpulkan bahwa keuntungan WBRT


postoperasi dapat diketahui dari pasien, tidak tergantung dari
kelas prognostik RPA
Toksisitas lanjut
Pengobatan metastasis otak pasien yang
dapat bertahan hidup komplikasi lanjut
(penurunan neurokognitif, hidrosefalus,
disfungsi neuroendokrin)
Diobati dengan fraksi harian dengan dosis
kurang dari 3 Gy sehingga meminimalisir
toksisitas
Iradiasi kranial profilaksis

NSCLC insidensi tinggi rekurensi otakterapi :


kemoterapi, radiasi, dan
pembedahanketahanan hidup 15-25 bulan
efikasi pengobatan penyakit ekstrakranial,
tidak cukup untuk mencegah rekurensi SSP,
(21-54%)
Peneliti menggunakan PCI berbagai dosis
radiasi manfaat ketahanan hidup belum
ditunjukkan, insidensi <<< dr metastasis otak
SRS teknik iradiasi eksternal yang menggunakan banyak sinar
konvergen untuk mengirimkan dosis radiasi tunggal tinggi untuk
mengecilkan volume pengobatan.
proton

radiasi
gamma
(pisau
gamma)
sinar X
energi
tinggi
dosis radiasi yang
radiasi stereotaktik
tidak signifikan secara mengendalikan angka
memberikan dosis
klinis terhadap kontrol tumor lokal
secara cepat pada
jaringan normal yang 73-94%
batas volume target
bukan target
Komplikasi SRS
Mual

Edema otak

Kejang

Nekrosis radiasi
Radiosurgery stereotaktik dibandingkan
pembedahan

SRS dapat berfungsi sebagai alternatif untuk reseksi


bedah untuk metastasis kecil yang tidak
menghasilkan efek massa
mengobati lesi di daerah batang otak atau area
bicara dengan risiko yang jauh lebih kecil daripada
operasi
hemat biaya
risiko rendah dari penyebaran penyakit
leptomeningeal pada pasien dengan metastase fossa
posterior yang diobati dengan SRS
Radiosurgery stereotaktik dengan atau tanpa terapi
radiasi otak seluruhnya

Peran WBRT pada pasien yang diobati dengan


SRS masih kontroversial, terutama untuk
pasien dengan tumor radioresisten relatif
Manfaat ketahanan hidup secara keseluruhan
belum terbukti
Tambahan WBRT gangguan memori,
depresi, konsentrasi yang buruk, dan
kerontokan lebih banyak
Brakiterapi interstitial

Teknik ini melibatkan


implantasi nuklida radioaktif ke
dinding rongga pembedahan
untuk memberikan dosis
radiasi kepada sisa tumor, dan
juga membatasi paparan
radiasi ke otak sekitarnya
Modalitas pengobatan
eksperimental
KEMOTERAPI
kemoterapi kadang
berguna pada pasien
dengan tumor
kemosensitif

kegagalan
kemoterapi
AGEN KEMOTERAPIK BARU

Topotecan, inhibitor
topoisomerase I

Temozolomide
PENDEKATAN EKSPERIMENTAL

Gefitinib memiliki aktivitas melawan metastasis


otak dari NSCLC
Merupakan inhibitor kinase tirosin oral dari
reseptor faktor pertumbuhan epidermal
Mengontrol metastasis otak pada 27% pasien
PEDOMAN
National Comprehensive Cancer Network

Satu sampai tiga lesi metastatik pengelolaan agresif


reseksi + SRS + WBRT
Bila tidak dapat dioperasi SRS +WBRT

Pembedahan dilakukan untuk menghilangkan efek massa dan


hidrosefalus diikuti WBRT dengan atau tanpa SRS

MRI 3 bulan atau 1 tahun & selanjutnya indikasi klinis


PROGNOSIS
TIDAK DIOBATI 1 BULAN

2 BULAN
STEROID

WBRT 3-8 BULAN

WBRT 10-16 BULAN


+PEMBEDAHAN
KESIMPULAN

SRS merupakan modalitas pengobatan utama faktor


prognostik buruk dan satu / sedikit metastasis

Penyelidikan lebih lanjut kualitas kehidupan dan hasil


neurokognitif ,rekurensi dan angka kelangsungan hidup
TERIMAKASIH
DIAGNOSIS

Anda mungkin juga menyukai