Anda di halaman 1dari 36

PERAN DAN FUNGSI

UPTD PERBEKALAN KESEHATAN

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PURWAKARTA
DISPENSER

DAN

RUANG LINGKUPNYA
Siapa yang disebut DISPENSER ?

Apoteker

Tenaga Tehnis Kefarmasian :


Asisten Apoteker
Tenaga Madya Farmasi
Sarjana Farmasi (S1 Farmasi)

Perawat Kesehatan (Pengalaman)


Pengertian yang salah

Membaca resep
Menghitung obat Memberikan
Obat ?
Mengambil obat
DISPENSER

Bertanggung jawab secara profesional


dalam bidang obat-obatan .

Mempunyai pengetahuan tentang obat :


Khasiat
Penggunaan
Dosis
Peringatan perhatian
Efek samping
Interaksi obat
Penyimpanan
DISPENSER . ...
Mampu menghitung dengan baik
Trampil dalam menilai kualitas
sediaan
Bersih, tepat, jujur

Trampil berkomunikasi efektif


dengan pasien
LINGKUNGAN PEKERJAAN
DISPENSER

PENGELOLAAN OBAT

PERENCANAAN KEBUTUHAN
PENGADAAN / PERMINTAAN
PENERIMAAN
PENYIMPANAN
PENDISTRIBUSIAN /PENYERAHAN
PENCATATAN / PELAPORAN
PERENCANAAN KEBUTUHAN

Obat cukup tersedia

Tidak lebih dan tidak kurang,

Baik
jenis, jumlah, maupun
kekuatannya
PENGADAAN

Menjamin ketersediaan obat-obat


yang berkualitas :

Cepat

Tepat waktu
PENERIMAAN
Periksa kelengkapan
administrasi, fisik &
kualitas obat, a.l :
Jenis

Kekuatan

Jumlah

Tanggal kedaluarsa

Kemasan
PENYIMPANAN

OBAT

GUDANG

CAIRAN ALAT KESEHATAN


OBAT

PERORAL

TOPIKAL
PARENTERAL
Peroral

Tablet

Sirup
Parenteral

Injeksi

Infus

Kapan digunakan/diperlukan ?

Pengadaannya tidak terpisah.


Topikal
Salep

Krim

Suppositoria/
enema

Talc
ALAT KESEHATAN

Alat / bahan habis pakai:


Spuit inj, Kapas, Kasa, Benang (cat gut)
dll
Alat bukan bahan habis pakai:
Alat untuk operasi
Segala macam alat untuk perkakas
kesehatan
CAIRAN

Alkohol

Lysol

Bahan cairan lain


PENYIMPANAN

Sarana : Rak/lemari obat


lemari Pendingin
CARA PENYIMPANAN
Cara Penyimpanan :
rapi, teratur, mudah dicari
Disusun berdasarkan jenis dan abjad

Obat dikeluarkan menurut expired


date (FEFO/First Expired First Out )
atau sistim FIFO (First In First Out).
.
RUANG PENYIMPANAN

Memenuhi syarat :
Bersih, tidak lembab,
sirkulasi udara baik, terang,
tidak panas dan pengap.
Tidak ada binatang, seperti:
tikus, kecoa, semut.
GUDANG harus bebas banjir,
Obat-obat yang membutuhkan kondisi
penyimpanan tertentu disimpan sesuai
petunjuk: mis Hormon, vaksin
disimpan dilemari pendingin.
Untuk Narkotika disimpan terpisah
pada tempat yang khusus, dilemari
yang kaki2nya ditanam ditanah atau
dipakukan didinding dan terkunci,
tanpa penandaan apapun.
PENDISTRIBUSIAN
Mempersiapkan dan menjamin
secara aman kemanapun akan
didistribusikan

Menjamin transportasi dan


penyimpanan sehingga tidak
mempengaruhi keamanan obat
PROSES PEMBERIAN OBAT

Penerimaan dan validasi resep


Analisis dan Interpretasi resep
Penyiapan obat
Penyerahan Obat dan
Pemberian informasi
Pencatatan
PENERIMAAN & VALIDASI R/
Keabsahan R/
Nama, No.Izin, Alamat
dokter
Tempat & Tgl R/ dibuat.
Nama, Umur & Alamat
pasien
Nama, bentuk sediaan,
kekuatan, jumlah obat.
Instruksi pemberian obat.
Tanda tangan / paraf Dr.
ANALISIS & INTERPRETASI R/

Membaca & mengartikan : nama


obat dan singkatannya.
Perhitungan terhadap obat
Pastikan kesesuaian dosis dengan
keadaan/kondisi pasien.
Meneliti kemungkinan interaksi obat
Menghubungi dokter jika instruksi
tidak jelas.
PENYIAPAN OBAT
Merupakan kegiatan
pokok dalam
Pemberian Obat
Meliputi :
Pengambilan Obat
Pengemasan
Pemberian Etiket
PENGAMBILAN
PENGAMBILANOBAT
OBAT
Pembacaan R/ minimal 2x
Pengambilan obat sesuai yg tertulis pd R/
Dahulukan stok lama atau tgl kadaluarsa paling
cepat (sistem FIFO / FEFO)
Membuka wadah :
Hindari membuka sekaligus beberapa wadah.
Segera tutup
Pengambilan dan Penghitungan Obat :
Nama obat, etiket harus menghadap petugas
Cairan : etiket disebelah atas supaya tidak terkena
cairan
Menghitung tab/kaps :Jangan menggunakan tangan
PENGAMBILAN OBAT SEPERTI INI

Apakah lebih baik?


PENGEMASAN

Tablet, kapsul kantong


plastik, kertas, botol atau
pot plastik

Cairan botol bersih,


tertutup baik

Krim, salep pot plastik


PEMBERIAN ETIKET

Nama pasien
Tanggal obat diserahkan/dibuat
Dosis
ETIKET Cara pemakaian
Atau dapat ditambahkan:
OBAT Nama obat
Kekuatan obat
Nama dan alamat institusi
LABEL OBAT

Kocok dahulu

Obat keras

Tidak dapat diulang tanpa resep


dokter
PENYERAHAN OBAT &
PEMBERIAN PENJELASAN
Diperiksa ulang & dicocokkan dengan R/
Memanggil pasien & klarifikasi identitas
pasien
Informasikan : Dosis

Cara pakai : oralit,


antasida, wasir.
Penyimpanan
Informasi lain : untuk wanita hamil,
usia lanjut, balita &
u/ meningkatkan kepatuhan pasien
INFORMASI

DAMPAK TIDAK TAAT

TINDAKAN BILA ES

KEMUNGKINAN PENCEGAHAN

JENIS PENYAKIT DAN CARA MENGATASINYA


PENCATATAN
Dilakukan pada setiap
langkah proses
pemberian obat kepada
pasien sbg bukti mutasi/
pengeluaran obat yang
dikeluarkan.

Pencatatan dilakukan pd
kartu stock, maupun
kartu/formulir pemakaian
lain
ANTIBIOTIK FREKUAENSI EFEK SAMPING PERHATIAN
PEMBERIAN
PENISILIN 1 X SEHARI Ruam kulit Awas syok anafilatik
AMPISILIN 4 x sehari Ruam kulit Beri sebulum makan
AMOKSILIN 3 x sehari Ruam kulit
PENISILN V 4 x sehari Ruam kulit
ERITOMISIN 4 x sehari Mual, muntah Beri sesudah makan
KLORAMFENIKOL 4 x sehari Anemia aplastik Jangan pada bayi < 6
bulan
TETRASIKLIN 4 x sehari Pewarnaan gigi, Jangan pada anak <
gangguan 12 tahun
pertumbuan tulang
METRONIDAZOL 3 x sehari Mual
KOTRIMOKAZOL 2 x sehari Ruam kulit
RIFAMPISIN 1 x sehari (untuk Ikterus Urin berwarna merah
TBC/Lepra)
ISONIASID 1 atau 2 x sehari Kesemutan, baal Tambahkan vitamin
B6
STREPTOMISIN 1 x sehari Tuli, tinitus Awas syok
ETAMBUTOL 1 atau 3 x sehari Gangguan
penglihatan
PIRAZINAMID 1 x sehari Gangguan hati
Dapson (DDS) 1 x sehari Mual, hemolisis

Anda mungkin juga menyukai