ON THE JOB

TRAINING
KEFARMASIAN
apt. DELVY RIZKY AMALIA, S.Farm

UPT PUSKESMAS JANGKAR

 TOPIK

RESEP OBAT
PERACIKAN DAN PENGEMASAN OBAT
PEMBERIAN ETIKET OBAT
PENYERAHAN OBAT
PENATAAN DAN PENYIMPANAN
RESEP OBAT
PMK no. 72 tahun 2016

Resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi, kepada
apoteker, baik dalam bentuk paper maupun electronik untuk menyediakan
dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku.

Resep harus ditulis secara jelas dan mudah dimengerti, HINDARI

penulisan resep yang tidak jelas seperti singkatan.
 PENGKAJIAN RESEP
PMK no. 74 tahun 2016 Resep obat harus memenuhi persyaratan administrasi, farmasetik dan klinis.
Persyaratan administrasi meliputi :
• Nama, umur, jenis kelamin dan berat badan (pasien anak)
• Nama dan paraf dokter
• Tanggal resep
• Ruang/unit asal resep, nomor RM

Persyaratan farmasetik meliputi :

• Bentuk dan kekuatan sediaan
• Dosis dan jumlah obat
• Stabilitas dan ketersediaan
• Aturan dan cara penggunaan
• Inkompatibilitas (ketidakcampuran obat)

Persyaratan klinis meliputi :

• Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat
• Duplikasi pengobatan
• Alergi, interaksi dan efek samping obat
• Kontra indikasi
• Efek adiktif
 Perhitungan Dosis
Pentingnya Menghitung Dosis
• Dosis harus tepat untuk menghasilkan efek terapi
• Dosis kurang tidak ada efek, berakibat resisten untuk antibiotik
• Dosis berlebih toksik: efek letal

Ingat: obat adalah racun, shg harus diberikan sesuai dosis agar
efektif sebagai obat
 Perhitungan Dosis
Literatur
Medscape MIMS ISO PIONAS
 Perhitungan Dosis
Contoh Menghitung Dosis
Pasien anak X dengan BB 10 kg memperoleh Ibuprofen untuk terapi demamnya.

Dosis Literatur Perhitungan Dosis :

5 mg x 10 kg BB = 50 mg → ⅛ tablet
10 mg x 10 kg BB = 100 mg → ¼ tablet

Dosis anak X :
50-100 mg sekali minum, diminum tiap 6-8 jam

Sediaan di Apotek = Tablet 400 mg

 Perhitungan Dosis
Contoh Menghitung Dosis
Dokter meresepkan Ceftriaxone injeksi untuk anak Y dengan dosis 75mg/kg/hari diberikan 2
kali sehari i.v.
Pada label obat tertera: Ceftriaxone berupa serbuk kering, dicampur dengan aqua p i akan
menghasilkan 1 g/10mL. Pasien: anak Y memiliki BB 10kg. Berapa mL obat yang harus
diberikan persuntikannya?

Jawab:
• 75mg x 10 kg = 750 mg → dosis 1 hari
• 750 mg : 2 = 375 mg → dosis 1x pemberian
• Volume yang disuntikkan 1x= 375 mg/1000 mg x 10 ml = 3,75 ml
 PERACIKAN DAN
PENGEMASAN OBAT
Resep racikan merupakan salah satu bentuk peresepan
obat yang masih digunakan saat ini. Pelayanan resep
racikan membutuhkan pengerjaan resep dengan
tindakan penggerusan. Namun tidak semua obat
diperbolehkan untuk dipergunakan dalam resep
racikan.
 JENIS OBAT YANG TIDAK
BOLEH DIGERUS
Tablet salut Sediaan lepas lambat Sublingual/Bukal
Tablet salut enteric Sediaan yang diformulasi agar Obat yang diberikan melalui
Tablet salut selaput zat aktif dilepaskan sediaan sublingual (bawah lidah)/bukal
Tablet salut Gula secara bertahap (di antara pipi dan gusi),
pada kemasan obat tertulis SR,
XR, ER, CR
 JENIS OBAT YANG TIDAK
BOLEH DIGERUS
Antibiotik yg dicampur
Bahan Higroskopis Mengandung kristal
Merupakan bahan yang dapat Sediaan ini akan menjadi lembab
menyerap lembab dari udara apabila digerus, sehingga bisa
sehingga campuran menjadi mengurangi khasiat/bahkan bisa
cair menghilangkan khasiat obat puyer
Contoh obat : Ammonium Contoh bahan yang mengandung
chloride, kalsium chloride, air kristal: Kalii bromida, Asam
Natrium iodide, Hyoscine HBr, citrat, Kinine HCl, Ferrosulfat,
Alkaloid pilokarpin, dll. Natrium karbonat, dll.
Pencampuran antibiotik dan
obat-obat lain seperti AINS
dalam bentuk puyer, harus di
hindari karena antibiotik
merupakan obat yang harus
diminum sampai habis,
sedangkan AINS diminum bila
perlu saja
Contoh Resep Racikan
Contoh Perhitungan Resep Racikan (dengan “dtd”)

• Paracetamol (sediaan di apotek : tablet 500 mg)

140 mg x 10 bungkus puyer : 500 mg = 2.8 tablet

• Domperidone (sediaan di apotek : tablet 10 mg)

3.5 mg x 10 bungkus : 10 mg = 3.5 tablet

2.8 tablet paracetamol + 3.5 tablet domperidone digerus

bersama hingga homogen, kemudian dibagi menjadi 10
bungkus puyer
Contoh Perhitungan Resep Racikan (tanpa “dtd”)

3 tablet paracetamol + 3 tablet CTM + 3 tablet GG

digerus bersama hingga homogen, kemudian dibagi
menjadi 10 bungkus puyer
 PEMBERIAN ETIKET OBAT

Idealnya indikator informasi pada etiket obat Contoh Etiket Obat

meliputi :
• Data pasien dan obat
• Unit dosis
• Frekuensi penggunaan
• Lama terapi
• Cara penggunaan
• Peringatan
• Penyimpanan
 PEMBERIAN ETIKET OBAT
Etiket Putih
Etiket putih biasa digunakan untuk obat
dalam atau obat yang dikonsumsi melalui
saluran pencernaan atau secara oral. Jenis
obat yang menggunakan etiket putih
antara lain Tablet, kapsul, puyer, sirup,
drop atau suspensi
Etiket Biru
Etiket Biru biasa digunakan untuk obat
luar ataupun obat suntik. Jenis obat yang
menggunakan etiket putih antara lain
Salep, krim, gel, bedak, obat suntik, tetes
mata , tetes telinga dan suppositoria
 PENYERAHAN

OBAT
PEMERIKSAAN PENYIAPAN/
KETERSEDIAAN PERACIKAN OBAT
PENERIMAAN PENGKAJIAN PENYERAHAN
RESEP RESEP DISERTAI
PEMBERIAN
INFORMASI
 Penyerahan
Obat
Perlu diperhatikan dalam penyerahan obat kepada pasien yaitu :
• Periksa kembali penulisan nama pasien pada etiket
• Periksa kembali cara penggunaan serta jenis dan jumlah obat
• Memanggil nama pasien, dan memeriksa ulang identitas dan alamat pasien,
• Memastikan 5 (lima) tepat yakni, tepat obat, tepat pasien, tepat dosis,
tepat rute dan tepat waktu pemberian.
• Menyerahkan dan memberikan informasi obat (nama, dosis, cara pakai,
indikasi, kontraindikasi, interaksi, efek samping, cara penyimpanan,
stabilitas dan informasi lain yang dibutuhkan). Jika diperlukan pasien dapat
diberi konseling di ruang konseling (khusus apoteker)
 PENATAAN DAN PENYIMPANAN
Perbekalan Farmasi
1. Persediaan obat dan BMHP disimpan dilemari obat/rak obat
2. Suhu penyimpanan harus sesuai, dan dapat menjamin kestabilan obat
3. Penataan perbekalan farmasi dikelompokkan sesuai bentuk sediaan, sesuai alfabetis,
First Expired First Out (FEFO), First in First Out (FIFO), pemberian label LASA,
pemberian label Highalert
4. Sediaan farmasi dan BMHP yang mudah terbakar, disimpan di tempat khusus dan
terpisah dari obat lain
5. Obat yang mendekati kadaluarsa (3 sampai 6 bulan) sebelum tanggal kadaluarsa
diberikan penandaan khusus dan diletakkan ditempat yang mudah terlihat
 PENYIMPANAN OBAT
DI RUMAH

03 05
01 02 04

Simpan obat pada Tidak membuang Jauhkan dari Jauhkan dari Baca aturan
tempat asli dan label atau etiket jangkauan anak – sinar matahari penyimpanan
tertutup rapat obat anak langsung dan obat pada
suhu yang terlalu kemasan
TERIMAKASIH
Let's work together