Anda di halaman 1dari 15

PRESENTASI FARMASI

Kelompok V
Anggota Kelompok V
Dhea Melia Putri (13 041)
Etri Zulita Patrawati (13 042)
Rachmad Gusriandika Sista (13 043)
Isra Abdi Muthalib (13 044)
Ridwan (13 045)
Billy Rinaldo (13 046)
Indri Amelia Sari (13 047)
Muhammad Delfin (13 048)
Siska Moriska (13 049)
Lussi Indah Pratiwi (13 050)
Madyan Aqsha Efrijal (13 205)
Trigger 2
An. D, laki-laki, 5 tahun, dengan keluhan mencret
sejak 1 hari yang lalu. Mencret berlendir dan berdarah,
disertai nyeri perut, mual dan muntah. Dokter
menegakkan diagnose berupa disentri amuba. Dan
memberi terapi oralit, metronidazole,
metoclopramide.(BB: 20 Kg)
A. Oralit
Indikasi:
Diare
Diare terjadi oleh berbagai sebab, bisa karena makanan yang
merangsang, virus, bakteri, atau parasit. Diare yang paling sering
menyebabkan dehidrasi adalah kolera. Pada penyakit ini, tidak hanya
terjadi diare, tapi juga muntah. Oleh karena itu, penyakit kolera disebut
juga muntaber (muntah berak). Penyebab kolera adalah bakteri Vibrio
cholera. Fungsi oralit pada penyakit kolera adalah untuk mencegah atau
mengatasi kekurangan cairan, bukan untuk membunuh bakteri penyebab
kolera. Bakteri hanya bisa dibunuh dengan pemberian antibiotik
tetrasiklin.
Hiperemesis gravidarum
Ibu hamil terutama pada bulan pertama sampai ketiga kehamilan dapat
mengalami gejala muntah-muntah hebat. Keadaan ini disebut sebagai
hiperemesis gravidarum. Jika muntah berlangsung lama, maka dapat terjadi
dehidrasi. Untuk mencegah atau mengatasi dehidrasi dibutuhkan pemberian
oralit. Muntahnya sendiri diatasi dengan obat antimuntah seperti
metoklopramid, mediamer B6, atau domperidon.

Dehidrasi ringan
Keadaan dehidrasi sangat berbahaya. Jika tidak segera diatasi
dapat menyebabkan gagal ginjal, kerusakan otak, dan kerusakan
organ penting lainnya. Jika hal tersebut terjadi, dapat berujung
pada kematian. Oleh karena itu, fungsi oralit sangat penting dalam
mencegah atau mengatasi dehidrasi pada berbagai macam
gangguan atau penyakit.
Kontraindikasi

Tidak diberikan pada pasien dengan obstruksi


gastrointestinal, oligouria(volume urin berkurang), dan
anuria(tidak ada produksi urin)

Efek Samping
Efek samping oralit relatif tidak ada.
Interaksi obat

Natrium Klorida dan Kalium diabsorbsi dengan baik di saluran


pencernaan, mengganti kehilangan elektrolit, mengkoreksi gangguan
keseimbangan elektrolit. Kelebihan natrium sebagian besar dieksresi
melalui ginjal, dan sejumlah kecil melalui feses dan keringat.
B. Metronidazole
Indikasi:
Infeksi yang diduga disebabkan oleh bakteri anaerob
Infeksi menular seksual
Infeksi bakterial vaginosis (penyakit infeksi tidak spesifik pada
vagina)
Infeksi parasit trichomonas (misal pada diare atau keputihan
akibat trichomonas)
Infeksi kuman amoeba (misal pada diare akibat amoeba)
Kontraindikasi:

Metronidazol tidak boleh diberikan pada pasien yang


pernah mengalami alergi terhadap antibiotik ini.
Metronidazol juga tidak boleh diberikan untuk wanita
hamil trimester pertama (hamil usia 0-3 bulan) dan
Metronidazol juga tidak boleh diberikan untuk Ibu
menyusui.
Efek Samping
Nafsu makan turun
Muncul infeksi jamur
Diare
Pusing
Mual dan muntah
Air kencing berwarna gelap
Alergi
Kejang
Interaksi Obat
pemberian metronidazole oral dapat mempotensiasi efek antikoagulan
warfarin, sehingga terjadi perpanjangan prothrombin time. Fenitoin
dan fenobarbital dapat meningkatkan eliminasi obat ini, sedangkan
simetidin dapat menghambat metabolism metronidazole di hati dan
menurunkan bersihan plasma. Kemungkinan interaksi sistemik akan
lebih besar pada penggunaan oral dibandingkan topikal.
Omeprazol tidak mempengaruhi kinetika plasma metronidazole.
Pemberian metronidazole dosis tunggal pada perut kosong maupun
dengan sarapan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
bioavaibilitas obat ini, tetapi penyerapan metronidazole dapat
terganggu oleh makanan.
C. Metoklopramide
Indikasi:
Dispepsia
Gastritis
Duodenitis
Rasa panas pada ulu hati
Spasme pilorik
Refluks esophagitis
Cegukan
Mual dan muntah termasuk yang disebabkan oleh obat bius dan
intoleransi terhadap obat-obatan.
Kontraindikasi
perdarahan & perlubangan pada saluran pencernaan,
Epilepsi
Feokromositoma
gangguan ekstrapiramidal
Efek Samping
Sindroma ekstrapiramidal
Susah buang air besar.

Interaksi Obat
Efek Metoklopramida diantagonis oleh antikolinergik dan analgetik
narkotik.
Meningkatkan efek sedasi jika diberikan bersama dengan depressan
susunan saraf pusat.
Penyerapan obat (Digoksin, Simetidin) bisa terganggu dan penyerapan
dari usus kecil meningkat (Parasetamol, Tetrasiklin, Levodopa).
Kebutuhan Insulin mungkin berubah akibat perubahan lamanya
makanan dalam usus.
RESEP OBAT
Dr. Muhammad Delfin
SIP No : XXXX
Alamat : Jalan Maransi 10
Telp : XXXX
Padang, 19 Desember 2015
R/
R/ Metronidazole 500mg No.
SL qs
mf pulv dtd No. XV
Stdd pulv I
R/ Metoclopramide 10mg No.
SL qs
mf pulv dtd No. XV
Stdd pulv I

Pro : An. D
Umur : 5 tahun
Alamat : Jalan Proklamasi 1

Anda mungkin juga menyukai