Obat Kardiovaskuler
Obat Kardiovaskuler
OBAT
KARDIOVASKULER
Dr. H. Masyhudi AM, M.Kes
DEFINISI
Obat Kardiovaskuler adalah :
Obat yang mempunyai efek utama pada Jantung
dan Pembuluh Darah
OBAT KARDIOVASKULER MELIPUTI
Obat Antihipertensi
Obat Gagal Jantung
Obat Antihiperlipidemia
Obat Antiaritmia
I. OBAT ANTIHIPERTENSI
REGULASI NORMAL TEKANAN DARAH
BP = CO x PVR
Hipertensi
Hipertensi : Penyakit kompleks yang ditandai
dengan adanya kenaikan tekanan darah diatas
normal ( > 140/90 mmHg)
Ada dua : Hipertensi Esential (Primer) yang
tdk diketahui penyebabnya; dan hipertensi
sekunder akibat penyakit lain (penyakit ginjal,
tumor korteks adrenal dll)
Komplikasi : gagal jantung, gagal ginjal,
stroke, kebutaan harus diobati
Prinsip Kerja Obat :
Semua obat antihipertensi bekerja pada satu
atau lebih empat tempat kontrol anatomis utk
mempengaruhi regulasi normal tekanan darah
Klasifikasi Obat Antihipertensi
Diuretik
Simpatolitik
Vasodilator
Meliputi :
Thiazid & derivatnya (HCT)
Meliputi :
Metildopa, Klonidin,Guanabenz /Guanfasin, Prazosin,
Reserpin, Trimethaphan, Beta Bloker (Propanolol,
Atenolol) dll
3. Vasodilator
Menurunkan TD dg cara merelaksasi otot
polos vaskuler shg mendilatasi pembuluh
darah resistans
Meliputi : Natrium Nitropusid, Diazoxide,
Hidralazin, Minoksidil, Kalsium Antagonis
(nifedipin, verapamil, diltiazem)
4. Penghambat Angiotensin
Menurunkan TD dg cara menurunkan tahanan
vaskuler perifer dan volume darah
Meliputi :
ACE-Inhibitor (Kaptopril, Lisinopril),
ARB (Losartan, Ibesartan, Candesartan)
Titik Tangkap Kerja ACE-Inhibitor & ARB
Farmakologi Klinik Obat
Antihipertensi
Hipertensi merupakan penyakit kronis yang
unik
Perlu penegakan diagonosis yang tepat,
penyebabnya, berat ringannya sebelum
keputusan pengobatan di lakukan
Sekali ditetapkan harus dilakukan manajemen
terapi yang baik
Penatalaksanaan Hipertensi Pasien
Rawat Jalan
Terapi nonfarmakologi :
Mengurangi asupan garam
Olahraga
Terapi farmakologi
Monoterapi : Diuretik / beta bloker / ACE Inhibitor
Penyebab :
Penyakit Paru Kronis
Gagal Ginjal
Anemia Berat
Hipertensi
Kelainan Katup Jantung
Sirosis Hepatis
Dll.
Prinsip Pengobatan :
Menghilangkan bendungan sirkulasi
1. Mengurangi beban jantung, misal menurunkan BB,
istirahat cukup, pembatasan asupan garam &
menghilangkan penyebab
2. Meningkatkan kontraktilitas otot jantung dengan obat
inotropik positif, misal obat glikosida
3. Menekan preload dan afterload, misal pemberian diuretik
dan vasodilator
4. Obat2 antiaritmia untuk memperbaiki frekuensi dan
kelainan irama jantung
Obat Gagal Jantung :
1. Glikosida : Digoksin, Digitoksin, Ouabain
2. Diuretik
3. Vasodilator
1. GLIKOSIDA JANTUNG
Farmakodinamik Glikosida :
Meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung
Memperlambat frekuensi denyut jantung
Menekan hantaran rangsang
Menurunkan nilai ambang rangsang
Farmakokinetik Glikosida :
"Long-acting"
Nitroglycerin, slow-release patch, 1025 mg per 24 hours (one patch per 810 hours
transdermal day)
Prinsip Pengobatan :
Diet
Olah Raga
Farmakoterapi
Obat Antihiperlipidemia
Asam Nikotinat
Klofibrat
Gemfibrozil
Lovastatin
V. OBAT ANTIARITMIA
Pengertian :
Obat yang mempengaruhi fungsi elektrofisiologi
jantung dengan jalan memblok saluran ion (saluran
Na, Ca, K) atau dengan mengurangi efek simpatis
Penggolongan Obat & Cara Kerja
Kelas I : Menurunkan respon membran melalui penghambat
saluran Na
Contoh : Kuinidin, Prokainamid, Lidokain, Fenitoin dll.
Kelas II : Menghambat aktifitas simpatik melalui penghambat
beta adrenergik
Contoh : Propranolol, Atenolol dll
Kelas III : Memperpanjang aksi potensial
Contoh : Amiodaron, Bretilium
Kelas IV : Menghambat aliran masuk Ca yang lambat
Contoh : Verapamil, Diltiazem dll
RENUNGAN !!!
Terkait dengan Jantung, ada sebuah hadis riwayat
Imam Bukhori dan Imam Muslim :
Catatan :
Menurut Imam Ghazali, Al-Qolb = Jantung