Anda di halaman 1dari 17

Penatalaksanaan DCS

Type 1: joint pain


Dapat disertai dengan cutis
marmorata (manifestasi kulit yg
ditandai dengan ruam dan gatal-
gatal)
Type 2: gejala sistemik yang
meliputi gangguan CNS & CVS
Type 3: kejang-kejang dan
kematian

Gejala biasanya akan muncul 3 jam


setelah muncul ke permukaan atau dapat
delayed hingga 35 jam.
Penatalaksanaan
Emergency Management
Perhatikan airway airway harus bersih
Lakukan resusitasi jantung-paru bila perlu
Penyelam harus segera diberikan O2 100% dan
ditransfer ke chamber sesegera mungkin
Rekompresi dan HBOT
Tujuan:
Menurunkan volume gelembung
To redistribute and redissolve gas
To reduce tissue edema and hypoxia
Menggunakan chamber
Rekompresi telah menjadi terapi definitif untuk DCS
Recompression breathing air is accompanied by the
respiration of additional nitrogen and problems with
air recompression tables led to the development of
recompression to 2.8 ATA breathing oxygen.
Pemilihan Algoritma Penatalaksanan

Surface-Oriented Diving
Apabila gejala yang muncul hanya nyeri sendir atau
gejala kulit, maka penatalaksanaan menggunakan
USN tabel 5
Pemberian O2 100% dalam chamber
Kedalaman 2.8 ATA (18 meter)
Apabila lebih dari 2.8 ATA akan menyebabkan oxygen
toxicity
Gejala harus memberikan respon positif dalam 10
menit di kedalaman 2.8 ATA
Tabel 5
Schedule time = 135 menit
Selama turun ke 60 fsw, sudah hrs diberi O2
Berikan 5-min breaks sebelum memulai terapi pada 2.8 ATA (60 fsw)
Apabila gejala nyeri sendi tidak membaik dalam 10 menit O2 pindah
penatalaksanaan ke tabel 6
Neurologic Decompression Illness
Diberikan bila penyelam ditemukan gejala gangguan
CNS atau sistem lain. Atau DCS tipe 1 yang tidak
merespon setelah pemberian O2 100% selama 10
menit di kedalaman 2.8 ATA
Menggunakan USN tabel 6
Rekompresi yang lebih dalam direkomendasikan
apabila penyelam tidak merespon di 60 fsw
Tabel 6
Schedule time = 285 menit
Selama turun ke 60 fsw, sudah hrs diberi O2
Closed-bell & Saturation Diving
Menggunakan Tabel 6A
Sebagai penatalaksanaan alternatif
Gas yang diberikan = 50/50 helium & O2
Diaanggap lebih efektif drpd pemberian 50/50 N2
& O2
Tabel ini digunakan bila gejalanya tidak jelas
apakah disebabkan oleh DCS atau emboli
udara
In-water Recompression
Suplai udara diberikan dengan menggunakan kompresor yang
ditaruh diatas diving boat
Penatalaksanaan DCS dengan chamber dapat gagal kalau
terlambat di terapi makanya harus langsung rekompresi
dalam air
Keuntungan:
Meningkatkan gradien eliminasi N2
Meningkatkan okisigenasi jaringan
Mengurangi kedalaman untuk menurunkan waktu pajanan (?)
Kelemahan:
Inability komunikasi efektif selama pengobatan
Additional uptake of dinert gas
Teknik:
O2 disuplai maksimal di kedalaman 9 msw (30
fsw) dari permukaan
Diberikan O2 selama 30 menit (pada penyakit
yang ringan) atau diperpanjang hingga 60 menit
(bila penyakitnya lebih berat)
Naik ke permukaan dengan kecepatan 12 menit /
meter
Setelah mencapai permukaan, langsung dikasih
O2 100% 1 jam selama 12 jam
Sumber: Neuman & Thom, Physiology & Medicine of HBOT
Persiapan:
Pemberian O2 yg adekuat dengan menggunakan
full face mask
Proteksi suhu yang adekuat (pake wet suit)
Tali sepanjang 10 meter
An attendant untuk menemani pasien
Alat yang bisa digunakan untuk berkomunikasi
dengan pasien saat di dalam air.

Anda mungkin juga menyukai