Definisi • Decompression sickness adalah sindrom yang berhubungan dengan pembentukan dan peningkatan ukuran gelembung ketika tekanan parsial gas inert dalam darah dan jaringan melebihi tekanan ambien. • Gelembung gas menyebabkan kompresi jaringan mekanis ke pembuluh darah vena dengan volume gelembung berkembang, menciptakan iskemia jaringan, dan edema. Faktor resiko • Faktor risiko utama : kedalaman menyelam, durasi, tingkat penyelaman, dan menyelam berulang • Faktor risiko lain : suhu rendah, paparan ketinggian, paten foramen ovale, jenis kelamin perempuan, usia tua, obesitas, konsumsi alkohol, dehidrasi, sebelumnya menderita decompression sickness, dan olahraga berat. Mekanisme DCS (versi singkat) • Menyelam tekanan gas meningkat, Nitrogen larut dalam darah dan jaringan (Hukum Henry) • Saat naik ke permukaan secara bertahap, tekanan gas turun sehingga darah melepas Nitrogen ke paru-paru dan dikeluarkan saat ekspirasi • Jika terjadi cepat, gelembung gas dalam jaringan dan darah tidak dapat keluar dengan cepat dan teratur sehingga meinggalkan gelembung gas dalam darah dan jaringan akibat mekanik dan biokimiawi Mekanisme DCS (versi singkat) • Akibat mekanis gelembung gas pada pembuluh darah menyebabkan gangguan endotelium, yang akan mengaktifkan leukosit dan trombosit dan juga mengarah pada aktivasi jalur seperti koagulasi dan fibrinolisis. • Akibat biokimia aktivasi leukosit akan yang melepaskan spesies oksigen reaktif dan enzim kaustik seperti protease, hidrolase, dan myeloperoxidase kerusakan jaringan Klasifikasi DCS • DCS Tipe I dibagi lagi menjadi manifestasi muskuloskeletal, limfatik, dan kulit • DCS tipe II, dianggap lebih serius, terbagi menjadi manifestasi neurologis, paru, dan telinga bagian dalam. • Penting untuk menyadari bahwa tumpang tindih gejala tipe I dan tipe II sekitar 30% pada pasien dengan DCS, dan dokter yang memeriksa harus memiliki kecurigaan yang tinggi pada gejala tipe II, bahkan pada pasien yang mengeluhkan nyeri pada ekstremitas saja. Diagnosis • Gejala yang bervariasi, seperti nyeri, kelehamahan ektremitas, kebas, nyeri kepala, dan lemas. • Ketika pasien memiliki gejala neurologis, riwayat menyelam, waktu, kedalaman menyelam harus ditanyakan • Pasien yang memiliki kecurigaan trauma menyelam harus dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan neurologis lengkap untuk melihat apakah terdapat defisit neurologis fokal. • Kebanyakan pasien DCS dengan gejala sistem saraf pusat menjadi simtomatik dalam waktu 3 jam, sekitar 90% pasien mengalami rasa nyeri saja dalam waktu 6 jam. Pasien sesekali memiliki gejala hingga 24 jam setelah menyelam. Pengobatan • Berbagai mekanisme telah diajukan untuk menjelaskan bagaimana terapi oksigen hiperbarik menguntungkan pasien dengan DCS. • Dua efek yang tidak dapat dibantah dari rekompresi adalah pengurangan ukuran gelembung, yang meminimalkan obstruksi lumen pembuluh darah dan memungkinkan reperfusi darah ke jaringan ischemia, dan pengiriman oksigen tingkat tinggi ke jaringan yang ischemia. • Mekanisme lain yang diusulkan termasuk penggantian gas nitrogen dengan oksigen dan pencegahan pembentukan gelembung baru, dan pencegahan perlekatan neutrofil, dan dengan demikian mencegah kerusakan oksidatif dan enzimatik dalam jaringan yang ischemia. Mekanisme DCS (versi panjang) • Saat menyelam, terjadi peningkatan tekanan, sehingga udara yang kita hirup (oksigen dan nitrogen) lebih banyak dari biasanya. • Peningkatan oksigen berguna bagi metabolisme tubuh, tetapi gas nitrogen tidak digunakan oleh tubuh sehingga gas nitrogen akan terakumulasi di dalam tubuh peselam sesuai dengan proporsi, durasi menyelam dan kedalaman penyelaman. • Hukum Henry bahwa kelarutan gas dalam cairan berbanding lurus dengan tekanan yang didapat gas dan cairan tersebut Mekanisme DCS • Ketika nitrogen di dalam tubuh penyelam larut ke jaringan lemak atau cairan sinovial di kedalaman laut, nitrogen akan dilepaskan dari jaringan- jaringan tersebut seraya dengan naiknya penyelam ke lingkungan dengan tekanan yang lebih rendah yang terjadi perlahan dan bertahap bila penyelam juga naik dengan perlahan dan bertahap, lalu nitrogen akan masuk ke sirkulasi menuju paru dan keluar saat ekspirasi. • Namun bila penyelam naik dengan cepat (terjadi penurunan maupun perubahan tekanan secara drastis karena tekanan yang tiba-tiba menurun tidak cukup untuk mempertahankan kelarutan gas) sehingga nitrogen keluar dari jaringan dengan cepat yang mengakibatkan timbul gelembung- gelembung udara. Sekali gelembung nitrogen terbentuk, mereka dapat menyebabkan kerusakan melalui mekanisme mekanik dan biokimia. Mekanisme DCS • Studi Doppler telah menunjukkan bahwa pembentukan gelembung pada penyelam dapat terjadi terutama dalam sirkulasi vena. • Dalam kasus spinal cord DCS, diyakini bahwa gelembung-gelembung ini dapat menghalangi aliran darah ke sumsum tulang belakang oleh kongesti vena dan dengan demikian menyebabkan iskemia korda spina. • Selain itu, gelembung dapat berakumulasi di ligamen, synovial dan otot, menyebabkan rasa sakit di ekstremitas.