NIM : P07133216002
Caisson Disease
I. Pendahuluan
Menyelam sebagai profesi telah ada lebih dari 5000 tahun, namun penyakit
yang terkait dengan profesi ini tidak dijelaskan sampai Paul Bert menulis tentang
Caisson disease adalah istilah yang digunakan oleh Andrew Smith untuk
Jembatan Brooklyn. Meskipun lebih sering disebut penyakit dekompresi hari ini,
caisson disease tetap menjadi ucapan sehari-hari yang populer. Hal ini umumnya
terowongan, dan pembangunan jembatan. Terlepas dari nama, penyakit tetap sama.
Ini adalah penyakit dengan pembentukan nitrogen yang terlalu banyak. (2)
pekerjaan mereka di bawah air dan kembali ke permukaan. Gejala ini meliputi
pusing, kesulitan bernapas, dan nyeri di sendi atau perut.. Para pekerja sering
1
mengalami sakit punggung yang parah yang membuat mereka membungkuk,
(1)
sehingga nama lain dari penyakit Caisson adalah "the bends".
sakit telinga atau mulut dan sakit kepala, nyeri sendi utama, kelumpuhan, koma, dan
kematian. Sebagai hasil dari berbagai presentasi, gangguan ini harus dipertimbangkan
dalam setiap pasien yang baru-baru ini terkena perubahan yang signifikan pada
tekanan udara. Ada 3 manifestasi utama barotrauma yang meliputi: (1) Efek pada
sinus atau telinga tengah , (2) penyakit dekompresi, dan (3) emboli gas arterial. (1)
yang dapat melakukan perjalanan ke bagian manapun dari tubuh, yang dapat
dengan sejumlah nitrogen inert terlarut. Jika tekanan turun, terjadi penurunan seiring
melebihi kemampuan tubuh untuk melepaskan nitrogen ekstra. Setelah titik kritis
tercapai nitrogen tidak bisa lagi tetap dihilangkan dan membentuk gelembung.
Gelembung ini bisa terjadi pada jaringan sendiri atau dalam pembuluh darah, ataupun
hanya terbentuk dari beredar dalam micronuclei (microbubbles). Dalam hal apapun,
2
segudang gejala yang disebabkan oleh gelembung mendefinisikan penyakit
dekompresi. (1,2)
yang dapat melakukan perjalanan ke bagian manapun dari tubuh, dan menyebabkan
banyak gangguan. Sebuah gelembung gas terbentuk di bagian belakang atau sendi
dapat menyebabkan nyeri lokal (the bends). Di sumsum tulang belakang atau jaringan
II. Definisi
oleh pelepasan dan mengembangnya gelembung-gelembung gas dari fase larut dalam
menyebabkan kondisi lethal yang disebabkan oleh gas nitrogen yang terbentuk dalam
darah dan berbagai jaringan pada tubuh penyelam yang kembali ke permukaan air
III. Etiologi
3
Caisson disease biasanya diakibatkan oleh pembentukan gelembung gas, yang
menyebabkan nyeri terlokalisir (the bends). Gelembung gas pada jaringan medulla
spinalis atau pada nervus perifer dapat menyebabkan paraestesia, neuropraxia, atau
paralisis. Sementara gelembung gas yang terbentuk pada sistem sirkulasi dapat
mengakibatkan emboli gas pada paru atau serebrum. Beberapa macam gas bersifat
lebih mudah larut dalam lemak. Nitrogen misalnya, 5 kali lebih larut dalam lemak
daripada dalam air. Rata-rata 40-50% cedera akibat Caisson disease serius mengenai
susunan saraf pusat. Mungkin wanita mempunyai resiko yang lebih besar karena
memiliki lebih banyak lemak dalam tubuhnya. Caisson disease juga terjadi di daerah
IV. Patofisiologi
pernafasan untuk menyelam, maka semakin dalam dan semakin lama ia menyelam
akan semakin banyak gas yang larut dan ditimbun dalam jaringan tubuh sesuai
hukum Henry volume gas yang larut dalam suatu cairan sebanding dengan tekanan
gas di atas cairan itu. Karena oksigen (O2) dikonsumsi dalam jaringan tubuh, maka
yang tinggal adalah nitrogen yang merupakan gas lembam (inert, tidak aktif). Seperti
kita ketahui tekanan udara di permukaan laut adalah 1 Atmosfer Absolut (ATA) dan
4
setiap kedalaman 10 meter maka tekanan akan bertambah 1 ATA. Jadi bila 1 liter
nitrogen terlarut di dalam tubuh seseorang penyelam pada permukaan, maka pada
dengan kecepatan aliran darah ke jaringan tersebut serta daya gabung jaringan
terhadap nitrogen. Jaringan lemak mempunyai daya gabung nitrogen yang tinggi dan
Ketika penyelam naik ke permukaan dan tekanan gas turun, terjadi kebalikan
dari proses yang memenuhi tubuh dengan nitrogen. Tekanan parsial nitrogen yang
dalam paru-paru. Proses ini berlangsung beberapa jam karena jaringan lambat
berlangsung terlalu cepat, maka nitrogen tidak dapat meninggalkan jaringan dengan
cepat dan teratur seperti yang dilukiskan di atas. Tekanan yang tiba-tiba menurun
tidak cukup untuk mempertahankan kelarutan gas sehingga timbul gelembung, seperti
fenomena yang kita lihat bila tutup botol bir dibuka dengan tiba-tiba maka gelembung
V. Manifestasi klinik
5
- Bising pada telinga yang cepat menjadi kehilangan pendengaran
- Pada kasus berat dapat terjadi gangguan penglihatan, ataxia, hingga kesadaran
yang berawan. (6)
Tipe I juga disebut ”bends”. Dirasakan sebagai nyeri periartikuler di lengan dan kaki.
Siku dan bahu adalah yang paling sering terpengaruhi. Secara klasik, penempatan dan
sakit dapat meredakan rasa sakit dan membantu menegakkan diagnosis; akan tetapi
Manifestasi kulit pada caisson disease tipe I bisa mencakup gatal, eritema,
pembengkakan dan nyeri di sendi dan otot-otot di sekitarnya. Bisa timbul mendadak
atau berangsur-angsur. Nyeri periartikuler ini mulanya hanya berupa rasa kaku atau
tidak enak yang sukar dilukiskan. Gerakan-gerakan anggota tubuh mungkin dapat
meringankan sakitnya pada fase permulaan , namun pada jam-jam berikutnya akan
berdenyut-denyut. Rasa sakit sering bertambah setelah 24 jam tanpa terapi dan
biasanya akan reda dalam waktu 3-7 hari dan berubah jadi rasa nyeri tumpul. Bisa
tampak hiperemi yang bisa dikelirukan dengan radang sendi. Yang paling sering
terkena adalah sendi bahu. Sendi lain yang juga bisa terserang adalah sendi siku,
pergelangan tangan, sendi paha, sendi lutut, dan pergelangan kaki. Bisa terserang 2
sendi atau lebih tetapi jarang simetris. Tipe I dapat memberikan gejala-gejala lain
6
seperti kelelahan yang berlebihan setelah menyelam, mengantuk atau pusing ringan,
2. Tipe II
Caisson disease Tipe II lebih sering dilaporkan dan lebih serius dari pada
Tipe I (hal ini menandakan bias pengenalan dan pelaporan melebihi dari insidensi
caisson disease tipe I. Gejalanya meliputi sistem saraf pusat, telinga dalam, dan paru-
paru. Sistem saraf pusat pada umumnya paling rawan terkena penyakit dekompresi
karena mengandung lemak yang tinggi. Medulla spinalis terutama daerah lumbal
paling sering terlibat dibandingkan jaringan otak. Gejala caisson disease spinal
termasuk lemah tungkai atau kelumpuhan, parestesia, mati rasa, nyeri punggung
bawah dan nyeri perut. Gejala tungkai sering dimulai dengan rasa ditusuk pada
bagian distal dan menuju proksimal, diikuti dengan gangguan sensori atau motorik.
Tingkat dermatom sensorik yang sering muncul pada pasien DCS spinal, biasanya
pada dermatom T12 sampai L1. Gejala ginjal, inkontinesia feses, dapat terjadi.
Caisson disease spinal bisa muncul sendiri ataupun dengan kombinasi gejala otak,
telinga dalam, atau paru-paru. Gejala otak termasuk nyeri kepala ringan hingga
sedang, penglihatan kabur, diplopia, disartria, kelelahan yang abnormal, dan perilaku
yang tidak tepat. Penurunan kesadaran pada caisson disease sistem saraf pusat jarang
terjadi .Gejala caisson disease telinga dalam sama dengan barotrauma telinga dalam
7
Gejala klinis dapat berupa :
pada jaringan otak. Efeknya sama dengan gejala stroke, tergantung pada
gangguan sensorik dan atau motorik yang menyerang bagian bawah tubuh dan
pertamanya adalah transient back pain yang menjalarke perut, ada rasa
parestesi dan hipestesi pada dua tungkai, selanjutnya ungkai jadi lemah dan
terlihat ataksia. Akhirnya terjadi paralise di bawah pinggang. Gejala lain bias
berupa gangguan buang air kecil, nyeri di kolumna vertebralis, dan gangguan
buang air besar. Timbulnya penyakit dkompresi bentuk ini karena lambatnya
aliran dalam vena-vena epidural. Makin lambat liran vena, makin lambat pula
8
bekuan darah, vena-vena bias berdilatasi dan menekan jaringan sumsum
berupa sesak napas, batuk-batuk nonproduktif dan nyeri dada. Sumbatan pada
iskemia otot jantung bisa timbul bilamana ada emboli arterial yang masuk
c. Gejala-gejala gastrointestinal
atau pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan rasa mual, kehilangan nafsu
d. Bends shock
9
kordis,hilangnya tonus vasomotor perifer karena lesi di medulla spinalis, dan skin
bends. (3)
VI. DIAGNOSIS
riwayat menyelam penderita sebelumnya (dalam waktu 24 jam terakhir) dan dari
diagnosis CD adalah :
1. Pemeriksaan Laboratorium
i) Darah rutin
- Pada pasien yang datang gejala neurologik yang persisten dalam beberapa
minggu setelah cedera bisa didapatkan hematokrit (Hct) sebanyak 48% atau
lebih. (1)
mikroemboli. (1)
2.Pemeriksaan radiologi
10
-Radiografi sendi atau ekstremitas
(MRI).(1)
kepala berat atau nyeri punggung yang parah setelah menyelam terindikasi
ukuran gelembung gas di sisi kanan jantung. Hal ini dapat digunakan baik untuk
VII. Penatalaksanaan
Perawatan pra-rumah sakit harus terdiri dari menilai dan memperbaiki setiap
kondisi yang mengancam jiwa langsung tetap menjaga oksigenasi dan perfusi yang
memadai. Pasien harus mendapat oksigen aliran tinggi dan infus cairan isotonik
2. Di Rumah Sakit
11
-Menstabilkan jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi.
-Lakukan intubasi endotrakeal pada pasien yang memiliki saluran udara tidak stabil
yaitu:
2. Rekompresi
Kadang-kadang bisa dipakai terapi darurat oksigeasi dan rekompresi dalam air
dengan kedalaman 9 meter. Tekhnik ini mungkin dapat digunakan pada tempat
penyelaman yang jauh dari failitas pengobatan hiperbarik. Oksigen 100% diberikan
12
dari permukaan ke kedalaman 9 meter lewat full face mask kepada penderita selama
30-120 menit. Kecepatan naik ke permukaan 1 meter/12 menit. Proses naik (ascent)
boleh dihentikan bila perbaikan klinis kurang. Sesudah sampai ke permukaan oksigen
3. Medikamentosa
Aspirin harus diberikan segera setelah ada gejala yang palin dini dari caisson
c. Steroid
d. Gliserol
Untuk mengobati serebral edema, liserol diberikan per oral 0,8 ml/kgBB
13
e. Anti konvulsi
Pada perawatan segera harus terdapat pemberian oksigen 100%. Hal ini menurunkan
danII). Pengobatan caisson disease tidak boleh ditahan walaupun terdapat penundaan
pada pemindahan ke ruang hiperbarik tidak dapat dihindari. Rekompresi dalam air
Prognosis caisson disease ketika diobati dengan rekompresi pada umumnya baik
tetapi tergantung dari keparahan gejala pada onset dan penundaan rekompresi.
pada kasus caisson disease parah. Pasien dapat memperoleh keuntungan dari
Rekompresi bisa juga dimulai hingga 10-14 hari setelah pajanan jika perlu. (7,8)
14
Pengobatan dengan HBO2 secara empiris dibatasi oleh batas maksimum PO2
terinspirasi dan total lama pajanan. Normalnya O2 100% diberikan pada tekanan tidak
lebih dari 3 atm abs (PO2 = 2280) dan dengan interval tidak lebih dari 20 – 25 menit.
diantara interval jika terapi dibutuhkan melampaui waktu-waktu tersebut. Air breaks
oksigen pulmonal. Beberapa nilai khas sering ditemukan pada lingkungan hiperbarik.
(7,8)
rekompressi. Bila penderita perlu diangkut ke ruang rekompresi yang terdekat atas
nasehat dokter hiperbarik, maka bila ada RUBT (Ruang Udara Bertekanan Tinggi)
portable bertekanan 2 ATA penderita dimasukkan ke dalam unit ini dan diangkut ke
RUBT defenitif. Bila perlengkapan ini tidak tersedia maka penderita diberi oksigen
100% pada tekanan 1 ATA dengan masker tertutup rapat, diselingi tiap 30 menit
bernafas selama 5 menit dengan udara biasa untuk menghindari intoksikasi oksigen.
Ini akan mempercepat pelepasan nitrogen yang berlebihan dari dalam tubuh sehingga
serius maka dipasang infus larutan garam isotonik atau ringer, dan pada kasus ringan
penderita diberi banyak air minum sampai urin berwarna putih dan jumlahnya banyak
15
bila perlu dipasang keteter dan pleurosentesis. Untuk mencegah dekubitus, bagian
yang lumpuh digerakkan pasif secara teratur. Bila nampak gejala neurologik maka
aspirin per oral sebagai anti agregasi platelet, karena efek anti koagulasi obat ini
dapat meningkatkan perdarahan di telinga bagian dalam yang sudah rusak oleh
baik melalui darat maupun udara, ketinggian yang dilintasi jangan melebih 300 meter.
Tiba di RUBT maka rekompresi dengan oksigen 100% dengan tekanan paling sedikit
18 meter (2,8 ATA) adalah pilihan utama pada banyak kasus caisson disease. Bila
sampai 100 menit dengan diselingi tiap 20 menit bernafas selama 5 menit dengan
udara biasa. Setelah ini dilakukan dekompresi dari 18 meter ke 9 meter selama 30
sesuai hukum Boyle dan ini akan menghilangkan rasa sakit dan mengurangi
hukum Henry. Oksigen yang digunakan dalam terapi mempercepat sampai 10 kali
pelarutan gelembung dan membantu oksigenasi jaringan yang rusak dan iskemik.
16
Dalam kasus darurat yang jauh dari fasilitas RUBT dapat dilakukan rekompresi di
dalam air untuk mengobati caisson disease langsung di tempat. Walaupun dapat dan
telah dilakukan, mengenakan kembali alat selam dan menurunkan penyelam di dalam
air untuk rekompresi, namun cara ini tidak dapat dibenarkan. Kesukaran yang
dihadapi adalah penderita tidak dapat menolong dirinya sendiri, tidak dapat dilakukan
intervensi medik bila ia memburuk dan terbatasnya suplai gas. Oleh karenanya usaha
untuk mengatasi PD seringkali tidak berhasil dan malahan beberapa penderita lebih
oleh Edmunds. Penderita selalu didampingi oleh seorang pengawas medis, dilangkapi
pakaian pelindung. Full face mask dan helm dengan suplai oksigen murni yang cukup
banyak untuk penderita dan suplai udara untuk pengawas yang disalurkan dari
selama 30-60 menit. Kecepatan naik adalah 1 meter tiap 12 menit, dan bila gejalanya
1. Kontraindikasi absolut
a. Pneumothoraks
b. Keganasan
17
2. Kontraidikasi relative
Antara lain : Infeksi saluran napas atas, sinusitis kronis, kejang, emfisema
yang disertai retensi karbondioksida, demam tinggi, riwayat pneumotoraks
spontan, riwayat operasi dada, riwayat operasi telinga, kerusakan paru
asimtomatik, infeksi virus, spherositosis congenital, dan riwayat neuritis
optik. (3)
VIII. Pencegahan
Taati standard prosedur yang tertuang pada Recreational Dive Planner (RDP)
atau dive computer, anda akan mempelajari hal tersebut pada training selam anda.
Naik ke permukaan secara perlahan-lahan sehabis menyelam dengan kecepatan 18
meter dalam 1 menit. (8)
18
DAFTAR PUSTAKA
http://emedicine.medscape.com/article/768618.2011.
2. Butler, WP. Caisson disease during the construction of the Eads and Brooklyn
5. Decompression sickness.2013.
http://medicaldictionary.thefreedictionary.com/Caisson%27s+disease .
http://www.belajardiving.com/dekompresi.php.
19