PENDAHULUAN PRAKTIKUM KERJA BATU

DASAR TEORI

KELOMPOK 1 :
ALAT DAN BAHAN MULKI ZULKARNAEN N ( 131134021 )
ACHMAD VIDY ISMAYA ( 141134001 )
JENIS KERJA BATU ANASTYA HANA F ( 141134002 )
CAHYA BERLIAN ( 141134004 )
IKATAN/PASANGAN
BATU DARA KADILLA ANINTA ( 141134005 )
DICKY DWI ANGGORO ( 141134006 )
PERHITUNGAN DIMAS RIZKI TRI W ( 141134007 )
EFIRA FITRI ( 141134008 )
PELAKSANAAN
PEKERJAAN FARIS MUHAMMAD ( 141134009 )
 PENDAHULUAN PENDAHULUAN
DASAR TEORI

Latar Belakang
ALAT DAN BAHAN

Ruang Lingkup
JENIS KERJA BATU
Tujuan
IKATAN/PASANGAN
BATU
Sistematika Penulisan
PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN DASAR TEORI
DASAR TEORI

Kerja Batu adalah ....

ALAT DAN BAHAN

JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

1. ALAT
1. SENDOK SPESI
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

2. PALU PEMOTONG BATA 3. WATERPASS
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

4. SIKU BESI 5. AYAKAN PASIR
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

6. LINE BOBYN 7. KOTAK SPESI
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

8. EMBER 9. CANGKUL
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

10. SEKOP 11. JIDAR/STRAIGHT EDGE
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

12. METERAN 13. PENSIL
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

14. JOINTER 15. SKRAP SPESI
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

16. KAYU PROFIL 17. PALU KARET
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

18. PEMOTONG KERAMIK 19. BENANG
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

20. RUSKAM 21. UNTING-UNTING
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

22. SIKAT KAWAT 23. RUSKAM BESI
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

24. FORK LIFT 25. TROLI
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

26. MESIN PEMOTONG BATA
JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

2. BAHAN
ALAT DAN BAHAN
1. BAHAN ALAM
JENIS KERJA BATU BATU PARAS

IKATAN/PASANGAN BATU CANDI

BATU
BATU KALI
PERHITUNGAN BATU ANDESIT

PELAKSANAAN PASIR ( Pasir Beton, Pasir Pasang, Pasir Elod, Pasir

PEKERJAAN
Urug, Pasir Sungai )
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

SPESIFIKASI PASIR
1. Indeks kekerasan <2,2
JENIS KERJA BATU
2. Lumpur < 5%
IKATAN/PASANGAN 3. Tidak boleh mengandung bahan organik
BATU
4. Untuk beton, reaksi agregat terhadap alkali harus negatif
PERHITUNGAN
5. Pasir laut tidak boleh digunakan, kecuali dengan petunjuk
PELAKSANAAN lembaga pemerintahan
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

SYARAT MUTU PASIR
1. Warna pasir ( baik : hitam )
JENIS KERJA BATU
2. Bentuk butiran pasir mengkilat dan tajam
IKATAN/PASANGAN 3. Kadar lumpur < 15%
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

PENGUJIAN KADAR LUMPUR

JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

CARA PENYIMPANAN PASIR

JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN ALAT DAN BAHAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

1. BAHAN BUATAN
BATU BATA KAPUR
JENIS KERJA BATU
BATAKO KANSTIN
IKATAN/PASANGAN PAVING BLOCK
BATU
SEMEN PORTLAND
PERHITUNGAN
UBIN PORSELEN
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN JENIS KERJA BATU
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

1. PEKERJAAN DINDING
2. PEKERJAAN TROTOAR
JENIS KERJA BATU
3. PEKERJAAN PONDASI BATU KALI
IKATAN/PASANGAN 4. PEKERJAAN MEMBUAT DINDING PENAHAN TANAH
BATU
5. PEKERJAAN DRAINASE
PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN IKATAN/PASANGAN BATU
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

1. Ikatan Biasa bt (Strecher Bond)

JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN IKATAN/PASANGAN BATU
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

2. Ikatan Belanda/Jerman 1 bt (Dutch bond)

JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN IKATAN/PASANGAN BATU
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

3. Ikatan Inggris 1 bt (English Bond)

JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN IKATAN/PASANGAN BATU
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

4. Ikatan Kepala 1 bt (Header Bond)

JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN IKATAN/PASANGAN BATU
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

5. Ikatan Flemish 1 bt (Flemish Bond)

JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN IKATAN/PASANGAN BATU
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

6. Pilar ( Pilaster ) 1 bt, 1 bt, 2 bt

JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN IKATAN/PASANGAN BATU
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

7. Rollag Lurus dan Lengkung

JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN PERHITUNGAN BAHAN
DASAR TEORI

Volume Dinding Penahan Batu Kali Batu Belah

ALAT DAN BAHAN 0,1 + 0,5 12
= = 40,53 1,2 56,25 = 67,53
2
Volume Anstamping PC (Portland Cement)
JENIS KERJA BATU 0,45
= 0,7 0,2 112,5 = 15,75 3 3 40,5 + (0,3 + 15,75) = 24,3563
2,785

Jumlah Dinding dan Aasntamping Luas Daerah Paving Block

IKATAN/PASANGAN
BATU = 40,5 + 15,75 = 56,253 1,76 112,5 = 1982

Komposisi Adukan 1 PC : 3 Psr Luas 1 Paving Block

PERHITUNGAN = 0,76 1 = 0,76
0,22 0,22 = 0,04842
Pasir= 0,675 3 = 2,025
Banyaknya Paving Block
PELAKSANAAN = 2,785
PEKERJAAN 198
= 4090,9090
0,0484
 PENDAHULUAN PERHITUNGAN BAHAN
DASAR TEORI

Luas Pasir Alas Komposisi adukan 1 PC : 3 Psr

ALAT DAN BAHAN
0,002 0,1 112,5 = 0,02253 1 = 1 0,760 = 0,76
3 = 3 0,675 = 2,025
Banyak Kanstin
JENIS KERJA BATU 2
= 2,2785
0,10 112,5 = 11,255

0,10 0,6 = 0,062 PC

IKATAN/PASANGAN
11,25 1
BATU Kanstin = = 187,5 1 2,25 3 = 0,8073 = 807
0,06 2,785
Volume Plesteran = 20,175
PERHITUNGAN 0,01 112,5 = 11,25 0,02 = 2,252 Pasir
1
3 2,25 3 = 2,24233
PELAKSANAAN 2,785
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN PERHITUNGAN BAHAN
DASAR TEORI

Volume Acian
ALAT DAN BAHAN
0,002 0,1 112,5 = 0,02253

1
= 0,0225
JENIS KERJA BATU 0,76
= 0,02963

IKATAN/PASANGAN = 29,6 = 0,74 zak

BATU Luas Bata
0,05 112,5 = 5,6252
PERHITUNGAN 0,05 0,44 = 0,0222
5,625
= = 255,681
PELAKSANAAN 0,022
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

1. Pelaksanaan Pemasangan Pondasi Batu Kali

JENIS KERJA BATU

IKATAN/PASANGAN
BATU

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

2. Pelaksanaan Pemasangan Paving Block
1. Siapkan alat dan bahan yang akan dibutuhkan untuk pekerjaan
trotoar paving block.
JENIS KERJA BATU 2. Pasang Kanstin beton sebagai pengunci paving block, agar paving
block yang akan dipasang tidak bergeser.
3. Isi pasir urug sebagai alas pemasangan paving block kemudian
IKATAN/PASANGAN diratakan dengan menggunakan jidar kayu.
BATU 4. Lakukan pemasangan paving block dengan cara maju kedepan,
sementara pekerja pemasang paving berada diatas paving yang
PERHITUNGAN telah terpasang.

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

2. Pelaksanaan Pemasangan Paving Block
5. Untuk tepi lahan atau sudut-sudut yang belum terpasang paving
block, potong paving block dengan menggunakan alat pemotong
JENIS KERJA BATU paving block / paving block cutter.
6. Padatkan paving block yang telah terpasang dengan menggunakan
gagang palu agar timbul gaya saling mengunci antar paving block
IKATAN/PASANGAN satu sama lainnya.
BATU 7. Setelah lahan 100% sudah terpasang paving block, selanjutnya kita
lakukan pengisian antar naat paving block tersebut (pengisian joint
PERHITUNGAN filler) dengan menggunakan pasir halus.
8. Bersihkan area lahan yang telah terpasang paving block dari sisa-
sisa abu batu.
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN PENUTUP
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

Kesimpulan
Banyak manfaat yang dapat diambil dari praktek kerja batu ini. Salah
satunya yaitu mengetahui jenis jenis pekerjaan batu, teknis pelaksanaan
JENIS KERJA BATU pekerjaan batu, alat dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan batu
dan lain lain. Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam kerja batu
maka diperlukan alat dan bahan yang lengkap, langkah kerja yang benar
IKATAN/PASANGAN dan teknis pelaksanaan yang tepat. Semakin baik hasil pekerjaan maka
BATU semakin tinggi juga mutu yang didapat.

PERHITUNGAN

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
 PENDAHULUAN PENUTUP
DASAR TEORI

ALAT DAN BAHAN

Saran
Dalam pengerjaan pemasangan paving block dan kanstin ini kamu
menyarankan agar :
JENIS KERJA BATU 1. Pekerjaan dilakuakan sesuai prosedur dan petunjuk pengerjaan.
2. Kesehatan dan keselamatan kerja diutamakan dalam pengerjaan ini agar
pengerjaan tidak beresiko.
IKATAN/PASANGAN 3. Gunakan peralatan yang seharusnya dalam melakukan pengerjaan.
BATU 4. Konsultasikan setiap pekerjaan kepada pembimbing agar bila terjadi kesalahan
bisa dikoreksi dan diperbaiki.
PERHITUNGAN 5. Setelah pekerjaan selesai, selalu bersihkan alat dengan benar dan daerah
pekerjaan agar terlihat lebih rapih dan baik.
6. Setelah alat di bersihkan simpan dengan baik dan rapih alat alat di tempat
PELAKSANAAN yang sudah ditentukan.
PEKERJAAN