Anda di halaman 1dari 34

FISIOLOGI PERSALINAN

DEFINISI
Beberapa definisi

Partus adalah suatu proses pengeluaran hasil


konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus
melalui vagina ke dunia luar.
Beberapa definisi ..... (2)
Gravida wanita yang sedang hamil
Primigravida wanita yang hamil pertama kali
Multigravida wanita yang hamil kedua dst..
Para wanita yang pernah melahirkan bayi
yang dapat hidup (via b le)
Nullipara belum pernah melahirkan bayi
Multipara/ Pleuripara pernah melahirkan bayi
Abortus penghentian kehamilan sebelum
janin viable , berat janin < 500 gram atau < 20
minggu.
Beberapa definisi .... (3)
In partu wanita yang sedang dalam keadaan
persalinan.
Partus biasa/normal/spontan Bila bayi lahir
pervaginam dengan :
presentasi belakang kepala
Tanpa alat-alat atau pertolongan istimewa
Tidak melukai ibu dan bayi
Umumnya berlangsung < 24 jam

.
SEBAB MULAINYA
PERSALINAN
Sebab-sebab mulainya
persalinan
Sebab persalinan masih merupakan teori yang
kompleks.
Faktor-faktor yang disebut dapat
mengakibatkan mulainya persalinan:
Faktor humoral
Pengaruh prostaglandin
Struktur uterus
Sirkulasi uterus
Pengaruh saraf dan nutrisi
Sebab-sebab mulainya persalinan..
(2)
Faktor humoral Penurunan kadar estrogen dan
progesteron
Pengaruh prostaglandin kadar prostaglandin
meningkat mulai minggu ke 15 hingga aterm.
Struktur uterus uterus membesar dan tegang
iskemia otot-otot uterus.
Sirkulasi uterus gangguan sirkulasi uteroplasenter
plasenta berdegeberasi.
Pengaruh nutrisi bila nutrisi janin berkurang, hasil
konsepsi akan segera dikeluarkan.
Pengaruh saraf tekanan pada ganglion servikal dari
pleksus Frankenhauser yang terletak di belakang
serviks kontraksi uterus.
PERSALINAN NORMAL
Persalinan Normal
Partus dibagi menjadi 4 kala.
Kala I
Kala II
Kala III
Kala IV
Kala I (kala pembukaan)
Klinis partus dimulai bila :
timbul his
keluar lendir bersemu darah (b lo od y s ho w) akibat pembukaan
serviks
Pembukaan serviks :
Fase laten : berlangsung selama 8 jam. Pembukaan
sampai ukuran diameter 3 cm.
Fase Aktif
Fase akselerasi dalam waktu 2 jam, pembukaan 3 cm jadi 4
cm
Fase dilatasi maksimal dalam waktu 2 jam, pembukaan 4 cm
jadi 9 cm
Fase deselerasi dalam waktu 2 jam, pembukaan 9 cm jadi
Pembukaan Serviks
Kala I (kala pembukaan)
Primigravida berlangsung sekitar 13 jam.
Multigravida berlangsung sekitar 7 jam.
Kala II
His lebih kuat dan lebih cepat, 2-3 menit
sekali.
Akibat his :
Kepala janin masuk ruang panggul tekanan
pada otot panggul refleks mengedan
Tekanan pada rektum hendak BAB
Perineum menonjol dan menjadi lebar dengan
anus membuka
Labia membuka kepala janin tampak dalam
vulva.
Kala II
Dengan his dan kekuatan mengedan
maksimal:
Kepala janin dilahirkan dengan suboksiput
dibawah simfisis dan dahi, muka dan dagu
melewati perineum.
Setelah istirahat sebentar, his mulai lagi untuk
mengeluarkan badan anggota bayi.
Primigravida 1,5 jam
Multigravida 0,5 jam
Kala III
Setelah bayi lahir, uterus teraba keras dengan
fundus uteri agak di atas pusat
Beberapa menit kemudian, uterus
berkontraksi untuk mengeluarkan plasenta.
Biasanya plasenta lepas 6-15 menit setelah
bayi lahir dan spontan atau dengan tekanan
pada fundus uteri.
Kala IV
Dianggap perlu untuk mengamati apakah ada
perdarahan postpartum.
MEKANISME
PERSALINAN
Mekanisme Persalinan
Faktor penting pada persalinan
Kekuatan pada ibu seperti his dan mengedan
(POWER)
Keadaan jalan lahir (PASSAGE)
Keadaan Janin (PASSANGER)
Mekanisme Persalinan
His dan mengedan
serviks membuka & mendorong janin ke bawah.
Pada presentasi kepala kepala akan turun
masuk ke dalam rongga panggul.
Masuknya kepala melintasi pintu atas panggul
dapat dalam keadaan:
Sinklitismus
Asinklitismus
Mekanisme Persalinan

Dengan fleksi kepala janin masuk ruang panggul


dengan ukuran terkecil yaitu diameter
suboksipitobregmatikus (9,5 cm) dan sirkumferensia
suboksipitobregmatikus (32 cm).
Sampai dasar panggul kepala dalam keadaan fleksi
maksimal.
Kombinasi elastisitas diafragma pelvis dan tekanan
intrauterin kepala mengadakan rotasi atau putaran
paksi dalam.
Gerakan Fleksi
Putaran Paksi Dalam
Mekanisme Persalinan
Bahu melintasi Pintu atas panggul dalam
keadaan miring.
Didalam rongga panggul menyesuaikan diri
dengan bentuk panggul
Didasar panggul, apabila kepala sudah
dilahirkan bahu berada dalam posisi depan
belakang.
Selanjutnya bahu depan dahulu dilahirkan,
baru bahu belakang.
Trokanter depan dilahirkan baru trokanter
belakang.
Mekanisme Persalinan
Setelah bayi lahir, segera jalan napas
dibersihkan.
Tali pusat dijepit di antara 2 cunam pada
jarak 5-10 cm. Kemudian digunting di antara
kedua cunam dan diikat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai