Masjid
Masjid di Indonesia mempunyai corak khusus arsitektur yang memperlihatkan
perpaduan budaya lokal, Hindu & Islam. Hal tersebut dapat dilihat dari Atap masjid
& Menara Masjid. Kebanyakan masjid di Pulau Jawa, khususnya pada awal-awal
zaman Islam memiliki atap tumpang, tersusun ke atas semakin kecil. Bagian paling
atas berbentuk limas. Jumlah limas selalu ganjil (3 atau 5). Letak Masjid biasanya
berada di dekat Istana, sebelah barat alun-alun. Denahnya berbentuk bujur sangkar
& di bagian depan serta samping terdapat serambi & parit berair.
Di Indonesia dikenal 3 jenis Masjid:
1. Masjid Kuno
2. Masjid Makam
3. Masjid Modern
Masjid Agung Demak & Mesjid Kudus
Masjid Makam & Masjid Modern
LANJUTAN
Makam
Wujud akulturasi lainnya dapat dilihat pada bangunan makam, misalnya sebagai berikut:
1. Makam-makam kuno dibangun di atas bukit atau di tempat-tempat keramat
2. Makam terbuat dari bangunan batu yang disebut Kijing atau jirat
3. Di atas Jirat biasanya di buat cangkup
4. Dilengkapi dengan tembok dan gapura yang mehubungkan antara makam dengan kelompok makam.
5. Bentuk Gapura ada yang berupa Kori Agung (beratap & berpintu) & berupa candi bentar (tidak beratap & tidak
berpintu)
6. Di dekat makam biasanya terdapat masjid yg menandakan makam tersebut merupakan makam orang besar seperti
Raja atau Wali
Makam Fatimah binti Maimun
Gerbang Makam Gerbang Makam
Sunan Bonang Sunan Ampel
PEMERINTAHAN
Seni Rupa
Pada masa Islam seni rupa bersifat nonfigural (karena Nabi melarang membuat
gambar berbentuk mahkluk yang bernyawa) dan menggunakan aksara arab
sebagai ragam hias. Bentuk akulturasinya dapat dilihat pada nisan dan bangunan
makam.
Seni Sastra
Kary sastra zaman Islam kebanyakan menyadur sastra dari daerah Melayu
& Jawa. Sumber utamanya berasal dari karya sastra Persia & Jawa Kuno.
Karya sastra dari Jawa ditulis dengan huruf Jawa & Arab. Sedangkan dari
Melayu ditulis dengan huruf Arab.
Berdasarkan corak & Isinya, wujud akulturasinya dibagi menjadi tiga
macam, yaitu
1. Hikayat: karya sastra berupa dongeng & ditulis dalam bentuk gancaran.
Contoh: Hikayat Sri Rama, Hikayat Raja Pasai, Hikayat Pandawa Lima,
Hikayat Amir Hamzah
2. Babad Karya Sastra berupa dongen yang diambil dari sebuah cerita
sejarah. Contoh: Babad Tanah Jawi, Babad Diponegoro, Babad Cirebon.
3. Suluk: yaitu kitab-kitab tentang Tasawuf. Contoh: Suluk Wujil, Suluk
Sukarsa
Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Raja Pasai
& Suluk
AKSARA & BAHASA