Anda di halaman 1dari 18

AUDIT

PENGOLAHAN DATA
ELEKTRONIK

Oleh :

Alit Mahardika
Tustyanti Dewi
Sri Wangiariasih
DEFINISI

Ron Weber 1
evaluasi atas sistem informasi komputer,
penggunaan, dan operasi untuk meyakinkan
proses mengumpulkan dan menilai bukti integritas atas informasi unit usaha. Evaluasi
untuk menentukan apakah sistem komputer tersebut termasuk penilaian atas efisiensi,
mampu mengamankan harta, memelihara efektivitas dan ekonomisasi penggunaan
kebenaran data, mampu mencapai tujuan komputer
organisasi perusahaan secara efektif, dan
menggunakan aktiva perusahaan secara
2 Gallegos, Richardson,
& Borthick
hemat
METODE AUDIT PENGOLAHAN
DATA ELEKTRONIK

AUDITING AROUND
THE COMPUTER

AUDITING THROUGH
THE COMPUTER

AUDITING WITH THE


COMPUTER
METODE AUDIT PDE

KELEMAHAN
Jumlah data banyak dan sukar ditelusuri secara
manual

Tidak menciptakan sarana bagi auditor untuk


mendalami sistem komputer

AUDITING AROUND THE Mengabaikan pengendalian sistem dalam


pengolahan komputer
COMPUTER
Pendekatan audit dengan memperlakukan Lebih berkenaan dengan hal yang lalu
komputer sebagai kotak hitam (black box), hanya dibandingkan dengan audit preventif
berfokus pada masukan dan keluaran dari sistem
komputer
Kemampuan komputer sebagai penunjang audit
menjadi mubazir

Tidak mencangkup seluruh maksud dan tujuan


audit
METODE AUDIT PDE

AUDITING THROUGH AUDITING WITH THE


THE COMPUTER COMPUTER
Pendekatan yang berorientasi Pendekatan menggunakan
pada komputer dengan komputer sendiri (audit
membuka kotak hitam dan software) untuk membantu
secara langsung berfokus pada melaksanakan langkah-
operasi pemrosesan dalam langkah audit
sistem komputer
TUJUAN AUDIT PENGOLAHAN DATA
ELEKTRONIK

Untuk Dukungan Fungsi


Pengolahan Data terhadap Untuk Organisasi
Manajemen Pengolahan Data

Untuk Untuk
Perencanaan Pengendalian
Pengolahan Data
Data
Visibility

PERBEDAAN AUDIT Sarana & Fasilitas


MANUAL DENGAN
AUDIT PDE Personalia

Pemisahan Tugas
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PDE

Tujuan SPI dalam EDP


adalah :
Pengendalian Intern PDE
Untuk Melindungi Harta Perusahaan dibagi menjadi 2, yaitu :
Mengecek Kecermatan & Keandalan Data
Akuntansi Pengendalian Umum
Meningkatkan Efisiensi Usaha Pengendalian Aplikasi
Mendorong Ditaatinya Kebijakan
Manajemen
Rencana organisasi dan operasi aktivitas PDE
Prosedur sistem atau program dan perubahan yang bersangkutan.
PENGENDALIAN Pengendalian yang dibangun dalam peralatan oleh pabrikan
UMUM Pengendalian atas akses peralatan dan berkas data.
Data lain dan pengendalian prosedural yang mempengaruhi operasi
PDE secara keseluruhan.
1 Pengendalian Masukan (Input)

PENGENDALIAN
APLIKASI 2 Pengendalian Pemrosesan

3 Pengendalian Keluaran (Output)


P
E
N Pengendalian Masukan (Input)
G
E fungsi yang penting karena banyak kesalahan yang terjadi pada input data.
N Pengendalian input dirancang guna memperoleh kepastian bahwa data yang
D diterima untuk processing telah disahkan dan diubah sesuai dengan bahasa yang
A
L diketahui komputer
I
A
N
A
Pengendalian Keluaran (Output)
P
L
Tujuan pengendalian output adalah untuk memastikan kebenaran hasil
I proseccing dan memastikan bahwa hanya personil berwenang yang berhak
K menerima output tersebut.
A
S
I
Pengendalian Pemrosesan
P
A Pengendalian proses dirancang untuk memberikan kepastian bahwa proses
D komputer dilaksanakan seperti yang diharapkan pada aplikasi tertentu.
A
Pengendalian ini harus menghindarkan dari kehilangan, penambahan,
P
D penggandaan, selama proses berlangsung.
E
Risiko Inheren (Inherent Risk)

Risiko Pengendalian (Control Risk)

Risiko Deteksi (Detection Risk)

RISIKO AUDIT
TRANSACTION FLOW
AUDITING (TFA) Final General Risk
Reporting Analysis

suatu metode yang digunakan untuk


mendokumentasikan pengendalian aplikasi
terkomputerisasi guna mengaudit arus transaksi

Siklus aktivitas Tipe transaksi Compliance


bisnis organisasi setiap siklus & Transaction
Substrantive Flow Review
Testing
Fungsi yang Tujuan
dilaksanakan pengendalian
setiap siklus internal tiap siklus
Spesific Risk
Teknik Analysis
pengendalian
internal yang
digunakan
General Risk
Analysis
Pada fase ini, ruang lingkup audit pokok
adalah menentukan berdasarkan risiko
yang diidentifikasi/dianalisis dari
informasi.

Hasil akhir dari GRA adalah rencana audit


yang efisien dan cost effective yang secara
tepat mempertimbangkan risiko laporan
keuangan (seperti risiko kesalahan atau
penyalahgunaan), risiko operasional dan
ketaatan, ketidak kecocokan lingkungan
pengendalian keseluruhan.

TRANSACTION FLOW AUDITING


Transaction Flow
Review
Pada fase ini, auditor
melakukan suatu pengkajian
yang lebih rinci prosedur
pemrosesan dari teknik
pengendalian intern dalam
suatu fungsi atau lebih
dalam satu siklus.

TRANSACTION FLOW AUDITING


Menilai teknik pengendalian
internal yang relevan dengan
tujuan pengendalian siklus
Specific Risk Mendisain pengujian ketaatan
Analysis Menilai risiko apabila tujuan
tidak tercapai
Merevisi rencana pengujian
substantif

TRANSACTION FLOW AUDITING


Compliance &
Substrantive Testing
Melakukan pengujian Pada fase ini melaporkan
ketaatan yang telah didisain hasil pengujian yang
dan menentukan apakah teknik dilakukan, termasuk dalam
pengendalian yang dinyatakan laporan ini: masalah yang
perlu mendapatkan
Melakukan pengujian perhatian, sering dengan
substantif yang telah didisain solusi yang
dan merevisi apabila perlu. direkomendasikan, temuan
yang dilaporakan

Final Reporting

TRANSACTION FLOW AUDITING


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai