Anda di halaman 1dari 10

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN
PPN XXXIV KELOMPOK 1
SUB BAGIAN KEPERAWATAN MATERNITAS

AMBULASI DINI PADA PASIEN SETELAH POST


OPERASI

Amalia Pebriyanti Yuanita Wulansari


Nina Putri Asih Sabila Rosadi
Dinda Noviyanti Suryati
Annida Nur Shalihah Sari Lestari
Shinta Galih Kartika Rega Dwi Putri Anggun Sari
Lisa Mutiara Anissa Dadang Yopan Ginanjar
Apa yang dimaksud
ambulasi?

Ambulasi dini adalah tahapan kegiatan yang


dilakukan segera pada pasien pasca operasi dimulai
dari bangun dan duduk sampai pasien turun dari
tempat tidur dan mulai berjalan dengan bantuan alat
sesuai dengan kondisi pasien (Roper, 2002).
Ambulasi dini setelah operasi yaitu proses aktifitas
yang dilakukan setelah operasi dimulai dari latihan
ringan diatas tempat tidur sampai dengan bisa turun
dari tempat tidur, berjalan ke kamar mandi dan
berjalan keluar kamar.

Roper., 2002
Tujuan dan Manfaat
Ambulasi dini Setelah
Operasi
Manfaat:
Tujuan:
a. Pasien merasa lebih
1. Mempertahankan fungsi
sehat dan kuat dengan
anggota gerak
mobilisasi dni
2. Memperlancar peredaran
b. Saluran cerna dan
darah sehingga
kandung kemih lebih baik
mempercepat penyembuhan
c. Mempercepat pemulihan
3. Membantu pernafasan
luka pasca operasi
menjadi lebih baik.
d. Mencegah terjadinya
4. Memperlancar keluaran urin
trombosis dan
5. Mengembalikan aktifitas
tromboemboli
tertentu sehingga pasien
dapat kembali mandiri
Kerugian Bila Tidak Melakukan Ambulasi Dini

1. Penyembuhan luka menjadi lama


2. Menambah rasa sakit
3. Sulit BAB dan BAK
4. Badan menjadi pegal dan kaku
5. Kulit menjadi lecet dan luka
6. Memperlama perawatan di Rumah Sakit
Kontra Indikasi Ambulasi Dini

Pasien dengan kelainan jantung seperti


Infark Miokard, disritmia jantung
Pasien dengan kelemahan dan tingkat
energi kurang
Syok Sepsis
Latihan Ambulasi Pada Pasien Pasca
Operasi

a. Pada hari pertama


6-10 jam setelah
pasien sadar pasien
bisa melakukan latihan
pernafasan dan batuk
efektif kemudian
miring kanan-miring
kiri
b. Pada hari kedua,
pasien diduduka selama
5 menit, disuruh latihan
pernafasan dan batuk
efektif guna
melonggarkan
pernafasan.
c. Pada hari ke 3 5,
pasien dianjurkan untuk
belajar berdiri
kemudian berjalan di
sekitar kamar, ke
kamar mandi, dan
keluar sendiri
Terimakasih

Referensi

Asmadi ,(2008). Tehnik Prosedural Keperawatan, Konsep dan Aplikasi


Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba medika
Brunner & Sudart (2010). Buku Ajar KeperawatanMedikal Bedah. Edisi 10.
Jakarta : EGC.
Craven F.R & Hirnle J.C. (2009). Fundamentals of Nursing: Human, health and
Function. (6th edition). USA. Lippincott Williams & Wilkins.
Lippincott Williams & Willkins (2012). Medical Surgical Nursing Certification.

Anda mungkin juga menyukai