Anda di halaman 1dari 65

Kabupaten Subang , 5 Agustus 2015

BIODATA
Nama : Ermansyah
Lahir : Bandung, 24 September 1967
Alamat : Jl. Kekal 128A KPAD Gerlong Bandung
No. HP : 0813 2122 1269
Pendidikan : S2 MSDM
Pekerjaan dan Organisasi :
- Pimpinan LPP. Jagat Karya Bandung
- Pimpinan LPP. MALTA Tangerang
- Tim Fasilitator dan Motivator Indonesia Network
- Asesor Automotive CBT IAPSD (Indonesia
Australia)
- Tim Trainer Pendidikan Karakter BPSDM
Kemendikbud
- Pengurus dan Penguji LSK - Otomotif
- Master Penguji Pendidik Dit.PPTK Paudni
Kemendikbud
- Ketua APTAIN Indonesia
- Sekretaris DPD HIPKI Provinsi Jawa Barat
- Pengurus DPP HIPKI
- Wakil Ketua TUK Pengelola LKP Jawa Barat
- Anggota Dewan Pendidikan Kota Bandung`
Kompetensi Pengelola LKP
(Permendiknas No. 42 Tahun 2009)

Menampilkan diri sebagai pribadi Merencanakan program kursus


yang dewasa, mantap, berakhlak Mengorganisasikan program
mulia, dan bertindak konsisten Melaksanakan program
Memiliki komitmen terhadap Mensupervisi PTK
tugas Mengevaluasi program

KOMPETENSI KOMPETENSI
KEPRIBADIAN MANAJERIAL

KOMPETENSI
KOMPETENSI
KEWIRAUSAHAA
SOSIAL
N Memanfaatkan peluang &
mengantisipasi resiko
Bekerjasama dalam
Mengembangkan program,
pelaksanaan tugas
menciptakan inovasi,
Berkomunikasi lisan menyusun rencana usaha
& tulisan
Membangun citra LKP
Standar Kompetensi Lulusan
Kompetensi Manajerial
Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan

1. Menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang


lembaga kursus dan pelatihan yang dikelola
2. Menyusun rencana pengelolaan kursus dan pelatihan, baik
perencanaan strategis maupun teknis operasional
3. Mengembangkan organisasi dan pengelolaan lembaga
kursus dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan
4. Menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif untuk
mewujudkan proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik
5. Memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan secara
optimal
6. Menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam
memperkenalkan program kursus dan pelatihan
7. Mengelola pengembangan dan implementasi kurikulum
sesuai dengan jenis kursus dan pelatihan

8. Mengelola peserta didik meliputi : penerimaan,


penempatan, pembelajaran, pemantauan, penilaian, dan
penelusuran

9. Mengelola keuangan sesuai dengan prinsip transparansi,


efisiensi, dan akuntabilitas

10. Mengelola sarana dan prasarana lembaga kursus dan


pelatihan meliputi perencanaan, pengadaan, pemeliharaan,
dan pemanfaatan secara optimal

11. Mengelola administrasi lembaga kursus dan pelatihan dalam


mendukung kelancaran program dan kelengkapan dokumen
Kompetensi Manajerial ??
Kompetensi dalam mengelola kegiatan usaha.
Dalam konteks kursus dan pelatihan,
kompetensi manajerial berkaitan dengan
kompetensi seseorang dalam mengelola proses
penyelenggaraan kursus dan pelatihan.
Kompetensi manajerial meliputi: perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, kontrol, dan
evaluasi.
Kompetensi Manajerial LKP

1. Merencanakan program kursus dan pelatihan.


2. Mengorganisasikan program kursus dan
pelatihan.
3. Melaksanakan program kursus dan pelatihan.
4. Mensupervisi pendidik dan tenaga
kependidikan program kursus.
5. Mengevaluasi program kursus dan pelatihan.
1. Merencanakan Program
Kursus dan Pelatihan

1.1. Menganalisis
kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman
lembaga kursus dan
pelatihan yang
dikelola.
1.2. Menyusun rencana
kursus dan pelatihan,
baik perencanaan
strategis maupun
teknis operasional.
2. Mengorganisasikan Program
Kursus dan Pelatihan
2.1. Mengembangkan
organisasi dan pengelolaan
lembaga kursus dan
pelatihan sesuai dengan
kebutuhan.
2.2. Menciptakan budaya dan
iklim kerja yang kondusif
untuk mewujudkan proses
pembelajaran yang interaktif,
inspiratif, menyenangkan,
menantang , dan memotivasi
peserta didik.
2.3. Memberdayakan
pendidik dan tenaga
kependidikan secara optimal.
3. Melaksanakan Program
Kursus dan Pelatihan
3.1. Menerapkan strategi pemasaran
yang tepat dalam memperkenalkan
program kursus dan pelatihan.
3.2. Mengelola pengembangan dan
implementasi kurikulum sesuai
dengan jenis kursus dan pelatihan.
3.3. Mengelola peserta didik,
meliputi: penerimaan, penempatan,
pembelajaran, pemantauan,
penilaian, dan penelusuran.
3.4. Mengelola keuangan sesuai
prinsip transparansi, efisiensi, dan
akuntabilitas.
3.5. Mengelola sarana dan
prasarana lembaga kursus dan
pelatihan meliputi
perencanaan, pengadaan,
pemeliharaan, dan
pemanfaatnan secara optimal.
3.6. Mengelola administrasi
lembaga kursus dan pelatihan
dalam mendukung kelancaran
program dan kelengkapan
dokumen.
3.7. Mengelola sistem
teknologi komunikasi dan
informasi (ICT) dalam
mendukung perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan
program.
3.8. Mengelola layanan
kegiatan extra program
dalam mendukung
kegiatan pembelajaran di
dalam dan luar lembaga
kursus dan pelatihan.
3.9. Mengelola hubungan
dan kerjasama dengan
pihak terkait dalam
rangka pencarian
dukungan ide, sumber
belajar, dan pembiayaan.
3.10. Mengelola
sumberdaya manusia di
lembaga kursus dan
pelatihan.
4. Mensupervisi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Program Kursus

4.1. Merencanakan supervisi akademik dan


administrasi dalam rangka peningkatan
profesionalisme pendidik dan tenaga
kependidikan kursus dan pelatihan.
4.2. Melaksanakan supervisi akademik dan
administrasi terhadap pendidik dan tenaga
kependidikan dengan menggunakan pendekatan
dan teknik supervisi yang tepat.
4.3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik
dan administrasi dalam rangka mpeningkatan
profesionalisme.
4.4. Memberikan layanan bimbingan dan
pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
5. Mengevaluasi Program
Kursus dan Pelatihan

5.1. Merencanakan pengawasan,


pemantauan, dan evaluasi
program kegiatan kursus dan
pelatihan.
5.2. Melaksanakan pengawasan,
pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan hasil program.
5.3. Menindaklanjuti hasil
evaluasi untuk perbaikan
program.
5.4. Melaksanakan penelusuran
lulusan untuk memperoleh
umpan balik dalam upaya
meningkatkan mutu program.
Manajerial Skills
Merencanakan Keberhasilan

Planning
Isi Rencana Strategis
Pernyataan Visi dan Misi
Nilai nilai ( Value )
Prioritas Area Strategi
Planning

Visi, Misi, dan Analisis


SWOT
Pengembangan Renstra dan
Rencana Operasional
Pengelola LKP dan manajemen
perlu menyusun rencana
strategis (Renstra) sebagai
panduan manajemen dalam
menyusun rencana operasional.
Renstra memuat: visi, misi,
analisis swot, nilai-nilai, tujuan,
target, waktu, strategi
pencapaian, dan indikator
keberhasilan.
Rencana operasional dapat
berjangka waktu tahunan,
semesteran, kwartalan, dan
bulanan.
Dalam merancang pembukaan program
kursus dan pelatihan, perlu dibuat
analisis SWOT (strength, weaknesses,
opportunity, threat).

Analisis SWOT diperlukan agar pengelola


dapat mengoptimalkan kekuatan yang
dimilikinya untuk mengambil peluang
dan menghadapi tantangan.
Isi Rencana Strategis
Perumusan visi-misi organisasi,
Perumusan nilai-nilai yang diyakini dapat
mendorong tercapainya visi,
Analisis isue-isue penting (SWOT),
Penetapan prioritas area strategis,
Objectives atau tujuan yang hendak dicapai
pada setiap area strategis,
Sasaran-sasaran terinci disertai dengan strategi-
strategi pencapaiannya, serta
Indikator ketercapaiannya.
Pernyataan Visi dan Misi

Pernyataan Visi dapat


menjawab pertanyaan: Kita
ingin menjadi seperti apa?
Pertanyaan Misi dapat
menjawab pertanyaan:
Apakah bisnis kita?
Pernyataan misi yang jelas
dapat membedakan bisnis
yang dikembangkan dengan
bisnis-bisnis lain.
Visi - Misi

Pernyataan Visi:
Kita ingin menjadi
seperti apa?
Pernyataan Misi:
Usaha Apa Yang
Kita Lakukan ?
Visi & Misi Lembaga ?
Visi:
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Misi:
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Nilai-Nilai
------------------- ---------------- --------------- -------
Nilai - Nilai
Nilai-nilai merupakan keyakinan-keyakinan
yang dibangun untuk menumbuhkan semangat
yang tinggi dalam mencapai visi.
Nilai-nilai memberi arah, semangat, serta
panduan kepada seluruh karyawan tentang apa
yang seharusnya dilakukan dalam bekerja.
Walaupun berat dan sulit mencapai visi, nilai-
nilai yang dibangun dan diikuti akan memompa
semangat dan etos kerja karyawan sehingga
proses pencapaian visi terasa menantang dan
menyenangkan.
SWOT Analisis
Kekuatan yang dimiliki lembaga ?
--------------------------------------------------------------
Kelemahan yang dimiliki lembaga ?
--------------------------------------------------------------
Peluang yang ada ?
--------------------------------------------------------------
Ancaman yang dihadapi lembaga ?
--------------------------------------------------------------
Prioritas Area Strategis (PAS)

Area strategis apa saja yang memiliki kontribusi


besar terhadap kemajuan lembaga?
Sumber Daya Manusia ?
Sarana Prasarana ?
Proses Pelatihan ?
Pemasaran ?
Keuangan ?
Atau lainnya ?
Strategic Objectives

Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai pada


setiap PAS ?

Contoh: Kualitas SDM seperti apa yang ingin


Kita Capai ??
Sasaran - Indikator

Sasaran merupakan target jangka


pendek yang akan dicapai
lembaga.
Perlu membuat beberapa sasaran
untuk setiap tujuan strategis agar
langkah-langkah kecil tersebut
mudah dicapai.
Untuk menilai ketercapaian
sasaran tersebut, dikembangkan
indikator keberhasilan setiap
sasaran.
Kalau indikator tersebut
terpenuhi maka sasaran tercapai.
Strategi

Untuk mencapai sasaran yang ditetapkan,


kita melakukan berbagai cara untuk
mencapainya.

Apa saja yang mau dilakukan untuk mencapai


sasaran tersebut dan kapan?
Indikator Keberhasilan ?

Apa indikator keberhasilan


untuk setiap strategi ?
Kegiatan Kerja - Misi

Semua kegiatan kerja yang


mengacu pada pencapaian
sasaran-sasaran pada hakikatnya
adalah pelaksanaan MISI.
Agenda kerja Rencana Operasional

Keberhasilan lembaga dimulai


dari agenda yang dikerjakan
karyawan tiap hari.
Banyak dari kita tidak
mengerjakan apa-apa atau
mengerjakan seadanya karena
kita tidak punya agenda kerja.
Agenda merupakan jadwal
kerja kita dalam mencapai
sasaran dan pelaksanaan
strategi pencapaian sasaran.
Agenda merupakan jadwal
pelaksanaan kegiatan
yang penting-penting saja.
Ingat : Kegiatan penting
adalah kegiatan yang
mempunyai kontribusi
terhadap pencapaian
tujuan.
Contoh agenda proyek.
Best Practices
Langkah-langkah apa yang lakukan
dalam menyusun rencana program di
lembaga anda ?

1. Organizing
2. Struktur Organisasi
3. Uraian Tugas
Organizing

Pengembangan struktur
organisasi dan uraian tugasnya
Pengembangan Budaya
Organisasi yang kondusif
Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi dibangun
sesuai dengan kebutuhan
pengembangan organisasi.
Organisasi yang besar memiliki
struktur yang lebih lengkap.
Setiap bagian dari struktur
memiliki uraian tugas yang
jelas.
Uraian tugas berisi komponen:
nama jabatan, atasan
langsung, koordinasi, tugas
utama, tugas pendukung,
persyaratan jabatan, materi
yang harus dikuasai,
Kompetensi, indikator kinerja.
Uraian Tugas
1. Nama Jabatan
2. Atasan Langsung
3. Koordinasi
4. Tugas Utama
5. Tugas Pendukung
6. Persyaratan Jabatan
7. Kompetensi
8. Indikator Kinerja
Pemberdayaan PTK

Usaha-usaha apa yang


dilakukan untuk membuat PTK
bekerja secara optimal.
Budaya Kerja Budaya Organisasi

Pengelola LKP perlu


mengembangkan budaya
kerja yang dapat mendorong
SDM LKP mencapai target
dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam Renstra.
Implementasi budaya kerja
yang kondusif dapat
mendorong para pendidik
dan tenaga kependidikan
berperan secara optimal.
Budaya Organisasi

1. Peraturan perilaku ketika


orang2 berinteraksi.
2. Norma-norma yang muncul
dalam kerja kelompok.
3. Nilai-nilai dominan yang
dianut organisasi.
4. Filsafat, yang mengarahkan
kebijakan organisasi.
5. Peraturan-peraturan yang
berlaku dalam organisasi.
6. Perasaan atau iklim yang
dimunculkan melalui desain
tata letak.
(Gomes, Balkin, Cardy, 1998)
Isi Budaya Organisasi

Simbol/lambang/bendera Kode etik/kredo


Bahasa/jargon Dress code
Seni/arsitektur bangunan Pahlawan
Kepercayaan Sejarah
Filsafat organisasi Ritual/upacara/ceremoni
Norma Sumpah/janji/baiat
Nilai-nilai Cara berkomunikasi
Pola perilaku Cara menghormat
Cara melakukan sesuatu Teknologi
Adat-istiadat Produk organisasi
Kebiasaan Struktur organisasi dan birokrasi
Harapan Pola hubungan antara anggota
organisasi: atasan dengan
Etos kerja bawahan, antara teman sekerja
Budaya Organisasi

Budaya apa saja yang Anda terapkan


agar tim kerja Anda bersemangat
dalam bekerja dan menunjukkan
kinerja yang optimal dalam mencapai
visi lembaga ?
Pemberdayaan PTK
1. Peningkatan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap
(PKS) PTK melalui berbagai
pelatihan
2. Penempatan PTK sesuai
dengan PKS nya
3. Kewenangan dan tanggung
jawab yang jelas
4. Kepercayaan dan dukungan
5. Kepemimpinan dalam
lembaga
6. Motivasi
Directing
Strategi Pemasaran
Pengembangan dan implementasi kurikulum
Pengelolaan peserta didik
Pengelolaan keuangan
Pengelolaan sarana dan prasarana
Pengelolaan administrasi/dokumentasi
Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen
Pengelolaan kegiatan extra program
Pengelolaan kerjasama
Pengelolaan SDM
Bauran Pemasaran

Product
Price
Place
Promotion
Process
People
Physical Evidence
Marketing Mix
Pengembangan dan Implementasi
Kurikulum
LKP harus memiliki kurikulum program yang
diimplementasikan dalam proses pelatihan.
Kurikulum merupakan acuan tenaga pendidik
dalam melaksanakan tugasnya sebagai
instruktur.
Kurikulum harus ditinjau secara berkala
untuk mengetahui apakah masih sesuai
dengan tuntutan masyarakat dan industri.
Implementasi Kurikulum

Kurikulum adalah acuan dalam melaksanakan


program pelatihan.
Semua kegiatan akademik pada hakikatnya
adalah implementasi dari kurikulum.
Pimpinan LKP harus secara periodik mengontrol
apakah semua aktifitas tenaga pendidik sesuai
dengan poin-poin dalam kurikulum.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan
pelaksanaan pembelajaran adalah implementasi
dari kurikulum.
Pengelolaan Peserta Didik
Ingat!
No Custumers No Business
Happy Customers Good Business
Successful Customers Outstanding Business

Peserta didik harus dikelola dengan memberikan


pelayanan yang tidak saja membuat mereka
senang tapi juga sukses.
Perlu databse peserta didik agar dapat
melakukan penelusuran bila diperlukan.
Pengelolaan Keuangan
Keuangan lembaga harus
dikelola dengan
menggunakan prinsip-prinsip
keuangan yang sehat.
Harus dibedakan antara uang
lembaga dan uang pribadi.
Pemasukan dan pengeluaran
uang harus dicatat.
Biasakan membuat laporan
keuangan untuk mengetahui
apakah lembaga beroperasi
secara sehat.
Gunakan rekening bank!
Batasi perputaran uang
secara cash.
Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana perlu dikelola dan


dirawat agar selalu dalam kondisi dapat
digunakan.
Sarana dan prasarana memiliki umur
pemakaian sehingga perlu diperhitungkan
biaya penyusutannya.
Dengan perhitungan biaya penyusutan, kita
dapat membeli kembali bila sarpras tersebut
habis masa pakainya.
Pengelolaan Kerjasama
Tidak ada LKP yang maju tanpa adanya kerja
sama.
Bangun kerjasama dengan berbagai pihak
untuk mempercepat pencapaian tujuan-
tujuan lembaga.
Anda bisa bekerjasama dalam
pengembangan kurikulum, pemanfaatan
sarpras, pemasaran, penyerapan lulusan,
mobilisasi dana lembaga, dsb.
Pengelolaan SDM
SDM merupakan faktor utama keberhasilan
lembaga
SDM yang kompeten membuat lembaga
berkembang
Pengelolaan SDM meliputi rekrutmen,
penempatan, pembinaan, dan jenjang karir
SDM perlu pembinaan secara berkelanjutan
agar selalu dapat bekerja secara optimal.
SDM merupakan mitra kerja bukan bawahan
PERGESERAN PARADIGMA SDM
ORGANISASI/LEMBAGA
Best Practices

Bagaimana Saudara melaksanakan


program kursus dan pelatihan di
lembaga Saudara sehingga
menghasilkan output yang optimal ?
Controlling

Merencanakan supervisi akademik dan


administrasi
Melaksanakan supervisi
Tindak lanjut hasil supervisi
Layanan diklat bagi PTK
Best Practices

Bagaimana Saudara mensupervisi


pendidik dan tenaga kependidikan di
lembaga Anda sehingga mereka
berperan optimal ?
Supervisi PTK
Kontrol dan supervisi pada kegiatan bisnis
bertujuan agar proses kegiatan berjalan
sesuai dengan rencana.
Karena banyaknya proses kegiatan, perlu
dibangun alat kontrol atau sistem yang
memudahkan manajer melakukan supervisi.
Alat kontrol: absensi, check list, form
pelaporan, pelaporan berkala, CCTV, rapat
koordinasi, dsb.
Supervisi pada PTK untuk memastikan agar
PTK melakukan kerjanya sesuai uraian
tugas dan berkinerja baik.
Perlu merencakan supervisi dengan efektif.
Gunakan instrumen supervisi dan lakukan
tindakan-tindakan korektif terhadap
penyimpangan-penyimpangan.
Best Practices

Bagaimana Saudara mengevaluasi


program kerja saudara sehingga
berdampak pada percepatan pencapaian
visi dan tujuan lembaga Anda?
Evaluating

Merencanakan pengawasan,
pemantauan, dan evaluasi
Melaksanakan pengawasan,
pemantauan, dan evaluasi
Tindak lanjut hasil evaluasi
Penelusuran lulusan untuk umpan balik
perbaikan program
Mengapa Prestasi Berbeda ?
Sebenarnya
Semua orang memiliki waktu yang sama
: 24 jam sehari, 168 jam seminggu, 672
jam sebulan, dan seterusnya.
Yess !! Saya berhasil
Saya akan melakukannya

Saya bisa melakukannya

Saya akan mencoba melakukannya

Bagaimana saya melakukannya

Saya ingin melakukannya

Saya tidak bisa melakukannya

Saya tidak akan melakukannya

Sampai tahap manakah anda sekarang ?


Jangan takut mencoba jangan takut
memulai, Bila telah diperjuangkan
dengan sungguh sungguh, Hasilnya
sukses atau gagal,
Sesungguhnya semangat perjuangan
itu telah memiliki nilai kesuksesan
tersendiri dan Jangan pernah
menyesal
KURSUS
UNTUNG TERUS

Anda mungkin juga menyukai