SEL IMUN DAN

MEKANISME
KERJANYA

drg. Kemala Dewi harahap

drg. Dwi Kasta Dharmawan
REAKSI IMUN NON
SPESIFIK
REAKSI IMUN NONSPESIFIK
REKRUTMEN NEUTROFIL
FAGOSITOSIS
SISTEM KOMPLEMEN
NATURAL CELLS KILLER
INTERFERON
RESPONS IMUN SPESIFIK
 MEKANISME PEMBENTUKAN
SEL IMUN

Bone Marrow (lymphoid progenitor cells) ->

1. Immature dendritic cells (connect innate and
adaptive imun cells)
2. Immature Natural Killer Cells -> become Natural
Killer Cells in blood vessel
3. Lymphoid Precussor (become T-cells in thymus)
4. B-Cells Precussor(become B-cells in Lymphoid
Node)
 SISTEM IMUN SPESIFIK

• Diawali dengan penelanan dari patogen oleh

Makrofag yang menghasilkan
• Antigen-presenting cell (APC) dan interleukin-1 yang
akan mengaktivasi sel-T helper naive menjadi sel-T
helper aktif yang akan mengalami
• Proliferasi
• Diferensiasi menjadi sel-T helper memory dan
Sel-T helper yang mengaktivasi sel-T sitotoksik
dan sel-B
 DIFERENSIASI DARI APC

B cell
Dendritic cell Macrophages

Antigen-presenting cells are distributed differentially in the lymph node

 AKTIVASI SEL-B
Sel-B memiliki antibodi spesifik terhadap tiap
antigen luar -> berikatan dan memberikan
sinyal ko-reseptor berupa MHC 2 -> berikatan
dengan Sel-T helper sehingga mengaktivasi Sel-
T helper -> Sel-B berproliferasi dan diferensiasi:

1.Memory sel-B -> saat antigen tersebut

menyerang lagi tubuh telah memiliki antibodi
spesifik

2.Plasma Sel -> menghasilkan antibodi spesifik

untuk mematikan antigen spesifik tersebut
 MEKANISME DALAM
THYMUS
Thymus -> sel-T prekusor -> dibutuhkan Thymic
Epithelial Cells (MHC-Major Histocompatibility
Complex):
MHC1 -> Sel-T CD8+ -> (T-Killer sel)
MHC2 -> sel-T CD4+ -> (T-helper sel)

-> jika tidak ada reseptor MHC makan Sel-T akan

terjadi apoptosis.

-> naive sel-T CD4+ dan sel-T CD8+ menuju Lymphoid

node (paracortex) melalui pembuluh darah lymphoid.
MEKANISME DALAM LYMPH NODE

Lymph Node terbagi tiga bagian:

1. Medula -> Sel Mast
2. Perikorteks -> Naive Sel- T CD4+ dan Sel-B CD8+
3. Korteks Folikel -> Mature/Aktivasi Sel-B

Pembuluh limfe Efferent: membawa limfosit yang

telah teraktivasi
 AKTIVASI SEL-T CD8+ DAN CD4+

Pengenalan antigen -> Progenitor Lymphoid Cell ->

Naive Sel-T CD8+ dan CD4+ yang mengenali antigen
tubuh akan lipoptosis -> yang mengenali antigen
MHC 1 menjadi sel-T CD8+ aktif akan menghancurkan
antigen spesifik -> yang mengenali MHC 2 menjadi
sel-T CD4+ aktif akan menjadi T-helper yang
mengaktivasi NK sel, makrofag, dan sel-B.
 PENGENALAN ANTIGEN
OLEH SEL T

Cytotoxic T cells TH1 cells recognize TH2 cells recognize

recognize antigen antigen presented by antigen presented by
presented by MHC I MHC II and activates MHC II and activates
and kills the cell macrophages B cells

Kills Activates
Activates

MHC I MHC
MHC II
Cytotoxic Virus- TH2 B cell
T cell II
infected cell TH1
Macrophage

Dead intracellular
bacteria
Anti-toxin antibodies
Apoptotic cell
 PENGENALAN ANTIGEN
OLEH SEL T

• Sel T mendeteksi kehadiran intraselular

patogen
• Reseptor Sel T
• Fragmen Peptida
• Major histocompatibility complex (MHC)
• MHC I (cytotoxic T cells /CD8)
• MHC II (T helper (1 and 2)/ CD4)
• Kematian Sel
 INTERAKSI ANTIBODI

Tiga kerja antibodi spesifik terhadap antigen, adalah:

1. Netralisasi: menghambat adhesi antigen bakteri
dengan sel tubuh yang sehat
2. Opsonisasi: menyelimuti antigen dengan antibodi
sehinga terdetekti makrofag -> fagositosis
3. Aktivasi komplemen: opsonisasi+lysis bakteri
 Interaksi
macrophage
Antibodi
TERIMAKASIH