Anda di halaman 1dari 5

Fungsi Endotel Pada Kornea

• Endotelium adalah lapisan paling dalam dari kornea


dan sangat tipis. Sel endotel sangat penting dalam
menjaga kornea agar tetap jernih.
• Biasanya, kebocoran cairan perlahan-lahan dari dalam
mata ke dalam lapisan kornea tengah (stroma).
• Tugas utama endotel adalah untuk memompa
kelebihan cairan ini keluar dari stroma. Tanpa aksi
pompa ini, stroma akan membengkak dengan air,
menjadi kabur, dan akhirnya buram.

Dalam mata yang sehat, keseimbangan dipertahankan antara cairan


bergerak ke kornea dan cairan yang dipompa dari kornea. Setelah sel-sel
endotelium rusak karena penyakit atau trauma, keseimbangan ini hilang.
Jika terlalu banyak sel endotel yang rusak, edema kornea dan kebutaan
terjadi, dengan transplantasi kornea satu-satunya terapi yang tersedia.
• Sifat tembus cahaya kornea disebabkan oleh strukturnya yang
uniform, avaskuler dan deturgesensi.
• Deturgesensi atau keadaan dehidrasi relatif jaringan kornea,
dipertahankan oleh “pompa” bikarbonat aktif pada endotel dan oleh
fungsi sawar epitel dan endotel.
• Kerusakan kimiawi atau fisis pada endotel berdampak jauh lebih
parah daripada kerusakan pada epitel. Kerusakan sel-sel endotel
menyebabkan edema kornea dan hilangnya sifat transparan.
Penguapan air dari lapisan air mata prekorneal menghasilkan
hipertonisitas ringan pada lapisan air mata tersebut. Hal ini mungkin
merupakan faktor lain dalam menarik air dari stroma kornea
superfisial dan membantu mempertahankan keadaan dehidrasi.
Ora Serrata
• Ora serata adalah sambungan bergerigi antara
retina dan badan siliaris. Persimpangan ini
menandai transisi dari daerah siliaris yang
sederhana dan tidak fotosensitif ke daerah retina
yang peka dan berlapis-lapis.
• Fungsi ora serata adalah untuk memisahkan antara
retina dan siliaris.


Ora serrata membentuk tautan antara retina dengan korpus siliaris dan
memiliki struktur dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Prosesus dentata : merupakan perpanjangan retina menuju pars
plana yang berbentuk seperti gigi.

2. Oral bays : merupakan ujung bergigi dari epitel pars plana yang
terletak di antara prosesus dentata.
3. Lipatan meridional : merupakan lipatan radial kecil dari penebalan
jaringan retina yang segaris dengan prosesus dentata, terutama
terletak pada kuadran superonasal. Lipatan tersebut dapat
memperlihatkan lubang retina yang kecil pada apeksnya. Kompleks
meridional merupakan konfigurasi dimana prosesus
dentata, terutama dengan lipatan meridional, berhubungan dengan
prosesus siliaris.
4. Oral bays yang tertutup : merupakan pulau kecil pada pars plana
yang dikelilingi oleh retina sebagai pertemuan dua prosesus dentata.
5. Jaringan granular : suatu kekeruhan putih multipel yang
terletak dalam basis vitreus. Jaringan inidapat disalahartikan
sebagai operkula perifer kecil.

Anda mungkin juga menyukai