Anda di halaman 1dari 15

DRAPPING

PADA PEMBEDAHAN

HERU SUSANTO

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN


INSTALASI BEDAH SENTRAL
LAMONGAN
 Adalah suatu prosedur penutupan pasien yang
sudah berada diatas meja operasi dengan
menggunakan alat tenun steril, dengan tujuan
memberi tegas daerah steril pada daerah
pembedahan setelah permukaan kulit di
desinfeksi

Tujuan
1. Mengisolasi daerah steril
2. Menciptakan penghalang bakteri yang efektif
 Dilakukan dengan teliti dan hati-hati
 Scrub Nurse paham akan prosedur tindakan
 Draping tidak boleh dipindah-pindah
 Gunakan doek klem untuk fixasi sudut
 Tim bedah steril menghadap area operasi
 Bila alat tenun steril terkontaminasi harus
diganti
 Sekitar lantai tidak boleh ada genangan air
 Hindari mengibas alat tenun steril terlalu tinggi
 Pada saat draping hindari menyentuh kulit
pasien
 Jika ada yang jatuh dibawah batas pinggang
jangan diambil
 Jika ragu-ragu terhadap sterilisasi tenun maka
alat tenun tersebut harus dinyatakan sudah
terkontaminasi
A. JENIS
1. Laken operasi besar rapat 12. Sarung couter
2. Laken operasi besar bolong 13. Barakshort
3. Pembungkus alat (laken 14. Mitella (penutup kepala
berlobang)
pasien)
4. Alas meja dorong (trolley)
15. Kantong sarung tangan
5. linen bolong
16. Kantong cannula, suction &
6. linen rapat
cauter
7. Laken kecil
17. Sarung kaki
8. Sarung mayo
18. Sarung tabung O2
9. Baju & celana operasi
19. Lap tangan/hanlinen
10. Jas operasi
20. Baju pasien
11. Topi operasi
21. Perlak besar dan kecil
B. UKURAN
1. Sarung tangan mayo 140cm x 110cm
2. Sarung mayo dan tray 80cm x 55cm
3. Sarung kaki 140cm x 60cm
4. Sarung couter 10cm x 200cm
5. linen rapat 100cm x 75cm
6. linen lobang 80cm x 80cm, ø10cm
7. Laken kecil 146cm x 140cm
8. Laken besar rapat & lobang 250cm x 180cm
9. Pembungkus instrumen 100cm x 100cm
10. Pembungkus meja tray 250cm x 180cm
11. Pembungkus linen/waskom 150cm x 150cm
 Tutup dengan linen steril.
Perawat instrumen membawa
lipatan linen ke meja. Dengan
berdiri jauh dari meja, satu
tangan dari perawat instrumen
membentang linen di atas
pasien sehingga lubang linen
langsung berada di daerah kulit
yang telah dipersiapkan
 Bentangkan ujung atas
linen di atas anesthesia
screen (tabir anestesia).
Perhatikan bahwa
tangan yang
menyentuh daerah
yang tidak steril
terlindung dalam
lipatan kain dan linen
dirapihkan dengan
tangan lain
 Pakailah linen klem pada
bagian/sudut-sudut untuk
membatasi daerah yang akan
operasi
Pemasangan Linen
PENUTUPAN LUKA DAERAH OPERASI

1. Beberapa dokter membiarkan luka incisie operasi


yang bersih terbuka tanpa kasa , ternyata dari sudut
penyembuhan baik
2. Menyerap cairan yang meleleh keluar agar luka cepat
kering
3. Ada pendapat bahwa penutupan luka incisie operasi
merupakan prosedur pembedahan
Tujuan
1. Melindungi luka terhadap mikroorganisme yang
datang dari tangan
2. Menyerap cairan yang meleleh keluar agar luka cepat
kering
3. Memberikan tekanan pada luka supaya dapat
menahan perdarahan superfisial
4. Melindungi ujung luka dari trauma lainnya
Yang Harus Diperhatikan
1. Menjaga sterilitas alat dan luka operasi
2. Menghindari penutup luka longgar atau terlalu besar
3. Menghindari penutup tidak terlalu kencang
4. Mengganti segera bila penutup luka tampak
perdarahan

PENCEGAHAN INFEKSI

Anda mungkin juga menyukai