Anda di halaman 1dari 3

Definisi Tindakan handscoon steril

Sarung tangan steril dapat dipasang dengan menggunakan metode terbuka atau metode
tertutup. Metode terbuka merupakan metode yang paling sering digunakan di luar ruang operasi,
karena untuk metode tertutup perawat perlu mengenakan gaun steril terlebih dahulu. Sarung
tangan dikenakan pada banyak prosedur untuk memungkinkan perawat memegang benda-benda
steril secara bebas dan mencegah klien yang beresiko menjadi terinfeksi (mis, klien yang memiliki
luka terbuka) oleh mikroorganisme yang berasal dari tangan perawat.
Sarung tanaan steril dikemas dengan manset dan telapak tangan menghadap ke atas ketika
kemasan dibuka. Pada kemasan biasanya tertulis ukuran sarung tangan (mis, ukuran 71/2 atau
ukuran medium ). Sarung tangan lateks dan vinil dapat digunakan untuk melindungi perawat
ketika kontak dengan darah dan cairan tubuh. Sarung tangan lateks lebih fleksibel daripada vinil,
berbentuk seperti tangan pemakaiannya, memungkinkan pemakaian bebas bergerak, dan
memiliki keistimewaan tambahan yaitu dapat menutup secara otomatis bila ada lubang tusukan
yang kecil. Akan tetapi pemberi perawatan dan klien yang memiliki alergi terhadap lateks kini
semakin bertambah. Oleh karena itu, sarung tangan nonlateks yang memiliki ciri khas sama harus
tersedia. Sarung tangan vinil harus digunakan untuk tugas-tugas yang tidak mementingkan
material sarung tangan, tugas yang memerlukan ketelitian minimal, dan tugas yang memiliki
resiko minimal terpajan patogen.

Tujuan tindakan handscoon steril


1) Mengurangi resiko petugas terkena infeksi bakterial dari klien
2) Mencegah penularan flora kulit petugas pada klien
3) Mengurangi kontaminasi tangan petugas dengan mikroorganisme yang dapat berpindah dari
klien satu ke klien yang lainnya.

Indikasi Tindakan handscoon steril


- Kontak/diperkirakan kontak dengan darah dll.
- Tindakan yang berhubungan dengan jumlah darah yang banyak seperti tindakan operasi,
pertolongan pada persalinan.
- Sarung tangan tidak digunakan untuk tindakan yang kemungkinan tidak terpajan darah atau
cairan tubuh seperti memandikan pasien dengan kulit normal, memberi makan pasien,
membantu untuk jalan.

Kontra Tindakan handscoon steril


- Pengertian : memasang sarung tangan tanpa memperhatikan sterilitas.
- Tujuan : mencegah transmisi kuman dan melindungi individu
- Persiapan :
- Alat-alat :
1. Sarung tangan tidak steril.
2. Tempat barang-barang kotor.

Persiapan Tindakan handscoon steril


1. Persiapan perawat
- Sarung tangan yang digunakan harus sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan
- Kuku dijaga agar selalu pendek
- Lepas cicin dan perhasan lain
- Cuci tangan sesuai dengan prosedur
2. Persiapan Alat
- Sarung tangan steril
- Wastafel/air mengalir untuk cuci tangan
- Handuk bersih
- Sabun
3. Persiapan Lingkungan
1) Bersihkan dan keringkan permukaan datar untuk area steril.
2) Jaga agar binatang peliharaan tidak masuk ke area ketika area tersebut dipersiapkan untuk
prosedur dan pada saat pelaksanaa prosedur steril
3) Buang semua benda yang kotor kedalam kantong yang kedap air. Periksa kebijakan intitusi
tentang cara membuang sampah medis.
4) Pindahkan semua peralatan dari rumah atau dari tempat lain yang secara tidak sengaja dapat
ditemukan oleh orang lain. Peralatan yang baru atau telah digunakan mungkin tajam atau dapat
menyebabakan cidera. peralatan yang telah digunakan dapat menularkan infeksi.
Periksa kebijakan intitusi tentang cara membersihkan suplai peralatan yang dapat digunakan
kembali dan cara membuang peralatan sekali pakai.
5) Jika perlu ajarkan klien atau anggota keluarga tentang prinsip-prinsip menggunkan area steril.
4. Persiapan Pasien
1) Pasien dan keluarga diberikan penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan Membebaskan pakaian pasien bagian atas
2) Atur posisi pasien dengan kebutuhan (duduk/telentang untuk keadaan umum lemah)
3) Tanyakan pada pasien apa mau BAK/BAB sebelum dimandikan (jika, ya, maka awali tindakan
prosedur menolong BAK/BAB)
4) Tanyakan apa pasien menggunakan sabun/tidak.
5) Alat-alat didekatkan ke tempat tidur pasien.

Procedur Tindakan handscoon steril


Pelaksanaan :
1. Jelaskan kepada klien tentang apa yang akan anda lakukan, mengapa hal tersebut perlu
dilakukan, dan bagaimana klien dapat bekerja sama selama prosedur.diskusikan bagaimana
hasilnya akan digunakan dalam merencanakan perawatan atau terapi selanjutnya.
2. Observasi prosedur pengendalian infeksi yang tepat.
3. Berikan privasi klien.
4. Buka kemasan sarung tangan steril.
- Letakkan kemasan sarung tangan steril pada permukaan yang kering dan bersi.
- Setiap kelembapan pada permukaan dapat mengontaminasi sarung tangan.
- Beberapa sarung tangan memiliki kemasan dalam dan kemasan luar. Bukan kemasan luar
tangan mengontaminasi sarung tangan atau mengontaminasi kemasan dalam.
- Lepaskan kemasan dalam dari kemasan luar.
- Buka kemasan bagian dalam seperti dijelaskan dalam langkah ke-4.atau sesuai dengan petunjuk
pabrik membuat sarung tangan tersebut.beberapa pabrik memberikan urutan petunjuk untuk
membuka tutup kemasan dan dapat juga dengan menarik setrip yang terlipat.apabilah tidak ada
setrip untuk membuka kemasan, tarik bagian kemasan sehinggah jari tidak menyentuh
permukaan bagian dalam. Permukaan bagian dalam, yang dekat dengan sarung tangan steril,
akan tetap steril.
5. Pasang sarung tangan pertama di tangan yang dominan.
- Apabilah sarung dikemas dalam posisi berdampingan .ambil sarung tangan untuk tangan
dominan dengan memegang bagian tepi lekukan manset(sisi telapak tangan) dengan ibu jari dan
jari telunjuk dari tangan nondominan. Sentuh hanya bagian dalam manset. Tangan tidak steril.
Dengan hanya menyentuh bagian dalam sarung tangan, perawat mencegah mengontaminasi
bagian luar sarung tangan. Gunakan tangan yang berlawanan dengan sarung tangan.
- Masukkan tangan dominan ke dalam sarung tangan, lalu tarik ke atas sarung tangan tersebut
pertahankan agar ibu jari ari tangan yang akan dimasukkan kedalam sarung tangan. Apabila ibu
tetap berada diatas kelopak tangan, kemungkinanan untuk mengontaminasi bagian luar sarung
tangan berkurang.
- Biarkan manset terlipat ke bawah.
6. Pasang sarung tangan kedua di tangan non-dominan
- Ambil sarung tangan yang lain dengan tangan yang telah terpasang sarung tangan, masukkan
jari bersarung tangan ke bawah manset dan pertahankan ibu jari bersarung tangan berada di atas
telapak yang bersarung tangan. Ini kan mencegah kontaminasi sarung tangan oleh tangan yang
tidak memakai sarung tangan.
- Pasang dan tarik ke atas sarung tangan kedua dengan hati-hati. Pertahankann ibu jari bersarung
tangan berada sejauh mungkin dari telapak tangan yang bersarung tangan. Pada posisi ini,
kemungkinan ibu jari yang bersarung tangan menyentuh lengan sehingga terkontaminasi menjadi
berkurang.
- Atur setiap sarung tangan sehingga sarung tangan pas di tangan, dan selipkan jari ke bawah
manset, kemudian geser manset ke atas (ke arah lengan) secara hati-hati.
7. lepas dan buang sarung tangan yang telah dipakai.
- Tidak ada teknik khusus untuk melepaskan sarung tangan steril. Apabilah sarung tangan kotor
oleh sekresi tubuh, lepaskan sarung tangan dengan membalikannya.
8. dokumentasikan bahwa teknik steril telah digunakan dalam pelaksnaan prosedur.

Evaluasi Tindakan handscoon steril


1. Sarung tangan terpakai dengan baik
2. Tidak terjadi kontaminasi
3. Sarung tangan sesuai ukuran
4. Sarung tangan tidak robek
5. Lingkungan rapih dan bersih

Sumber : Nurul Hidayah. 2020. Alat Pelindung Diri dan Pemakaian Handscoon steril. Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang.

Anda mungkin juga menyukai