Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 1

 Mariza Kusuma W.
 Ana Nurul Fitriyani
 Uswatun Hasanah
 Agus Eramas Setiawan
 Sella Ayu O.
 Moch. Ulil Albab
Pengertian Hakekat Manusia

 Hakekat manusia adalah peran atau fungsi yang


harus dijalankan oleh setiap manusia.
 Hal yang paling penting dalam membedakan
manusia dengan makhluk lainnya adalah dapat
dikatakan bahwa manusia dilengkapi dengan
akal, pikiran, perasaan dan keyakinan untuk
mempertinggi kualitas hidupnya di
dunia. Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa yang memiliki derajat paling tinggi di
antara ciptaan yang lain.
Siapakah Manusia??
Teori Psikoanalisis menyebutkan manusia sebagai Homo Valent ( makhluk
berkeinginan, memiliki perilaku interaksi antara komponen biologis,
psikologis, dan sosial)

Teori Behaviorisme menyebutkan manusia sebagai Homo Mechanicus


(tingkah laku manusia terbentuk dari proses pembelajaran dengan
lingkungannya, tidak dari aspek rasional/emosionalnya)

Teori Kognitif menyebutkan manusia sebagai Homo Sapiens (makhluk


berfikir, yang selalu berusaha memahami lingkungannya)

Teori Humanisme menyebutkan manusia sebagai Homo Ludens (makhluk


bermain, manusia berperilaku untuk mempertahankan, meningkatkan,
dan selalu mengaktualisasikan dirinya/bersifat selalu aktif)
Hakikat Manusia
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :

 Makhluk yang memiliki tenaga yang dapat menggerakkan hidupnya untuk


memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.

 Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku
intelektual dan sosial.

 Mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif.

 Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang.

 Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih
baik untuk ditempati

 Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan


baik dan jahat.

 Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial.


Macam-Macam Hakikat Manusia

 Hakikat manusia sebagai makhluk individu


 Hakikat manusia sebagai makhluk sosial
Hakikat manusia sebagai makhluk
individu
 Manusia sebagai makhluk individu mempunyai sifat-sifat individu
khas yang berbeda dengan manusia lainnya. Manusia sebagai
individu bersifat nyata, yaitu mereka berupaya untuk selalu
merealisasikan kepentingan, kebutuhan, dan potensi pribadi yang
dimilikinya. Hal tersebut akan terus menerus berkembang
menyesuaikan dengan perkembangan kehidupan yang dialaminya
dan pertumbuhan yang ada pada dirinya. Setiap manusia senantiasa
akan berusaha mengembangkan kemampuan pribadinya guna
memenuhi berbagai kebutuhan dan mempertahankan hidupnya.
Hakikat manusia sebagai makhluk
sosial
 Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial, artinya makhluk yang tidak
dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Setiap manusia normal memerlukan
orang lain dan hidup bersama-sama dengan orang lain untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Pada zaman purba, ketika kebutuhannya belum
lengkap, manusia sering memenuhi kebutuhannya dengan membuat dan
mencari sendiri. Namun dengan semakin meningkat kebutuhan hidupnya,
manusia membutuhkan orang lain untuk mendukung kehidupannya. Pada
perkembangan secara lebih luas dan kompleks, manusia membutuhkan tata
masyarakat, lembaga-lembaga sosial, dan juga membutuhkan negara.
Hakikat Manusia Berdasarkan
Alqur’an
Konsep Basyar, adalah makhluk sekedar berada (being), biologis,
statis, seperti hewan.

Konsep Insan, adalah makhluk yang menjadi (becoming),


psikologis, spiritualis, yang bergerak ke arah kesempurnaan.

Konsep An-Naas, adalah yang menunjuk kepada semua manusia


sebagai makhluk sosial.

Banu Adam, sebagai anak keturunan adam yang merupakan


manusia yang pertama.
Fase Kehidupan Manusia

Terdapat lima fase dalam kehidupan manusia :

1. Fase alam arwah

2. Fase alam rahim

3. Fase alam dunia

4. Fase alam barzah

5. Fase alam akhirat

Anda mungkin juga menyukai