Anda di halaman 1dari 12

TAUBAT NASUHA

Disusun oleh :
Aldian.W.P
Azis.Darusmen
IX A
SMPN 2 MAJALENGKA
DEFINISI TAUBAT NASUHA
Taubat Nasuha adalah
bertaubat dari dosa yang
diperbuat saat ini dan menyesal
atas dosa-dosa yang
dilakukannya di masa lalu dan
berniat sepenuh hati untuk tidak
melakukannya lagi di masa
medatang. Apabila dosa atau
kesalahan tersebut terhadap
sesama manusia (haqqul adami),
maka caranya adalah dengan
meminta maaf yang dizalimi
selain hal-hal yang disebut.
SYARAT DAN TATA CARA TAUBAT NASUHA

Ada 2 (dua) tipe dosa kesalahan


yang dilakukan oleh manusia yaitu
dosa kepada Allah dan dosa atau
salah kepada sesama manusia
(haqqul adami). Rincian tata
tacara tobatnya sebagai berikut:

1. TAUBAT ATAS DOSA KEPADA


ALLAH
2. TAUBAT DARI DOSA PADA
SESAMA MANUSIA (HAQQUL
ADAMI).
TAUBAT ATAS DOSA KEPADA ALLAH

Adapun taubat dari dosa


kepada Allah (haqqullah)
ada tiga syarat:
Pertama, berhenti dari
perbuatan dosa itu seketika
itu juga.
Kedua, menyesali
perbuatannya.
Ketiga, berniat tidak
mengulangi lagi.
Apabila tidak terpenuhi
ketiga syarat di atas, maka
tidak sah taubatnya.
TAUBAT DARI DOSA PADA
SESAMA MANUSIA
(HAQQUL ADAMI)

cara taubat dari dosa yang


bersifat haqqul adami atau
pada manusia :
Pertama, meninggalkan
perilaku dosa itu sendiri
Kedua, menyesali perbuatan
maksiat yang telah dilakukan.
Ketiga, berniat tidak
melakukannya lagi selamanya.
Keempat, membebaskan diri
dari hak manusia yang
dizalimi dg cara sbb:
(a) Apabila menyangkut harta
dengan cara mengembalikan
harta tersebut;
(b) Apabila menyangkut non-
materi seperti pernah
memfitnah, ngerasani
(ghibah), dll maka hendaknya
meminta maaf kepada yang
bersangkutan.
HUKUM TAUBAT NASUHA
Hukum taubat nasuha
adalah wajib
berdasarkan pada
perintah dalam beberapa
ayat Quran seperti
dalam QS Az Zumar :53;
QS At-Tahrim :8. dan
ulama sepakat (ijmak)
atas wajibnya seorang
muslim bertaubat atas
dosa yang dilakukannya.
ketentuan dalam mengerjakan Shalat Taubat
 Shalat Taubat dikerjakan dengan dua rakaat
 Shalat Taubat lebih utama dikerjakan dengan
sendirian, karena tidak termasuk jenis shalat yang
disunnahkan untuk dikerjakan dengan cara
berjamaah. Dan bertaubat itu juga bukan sesuatu
yang harus dipamerkan, karena terkait dengan aib
dan dosa yang pernah dilakukan oleh seseorang.
 Dianjurkan seusai Shalat Taubat dilakukan
untuk memperbanyak istighfar dan
permohonan ampunan dari Allah SWT.
 Umumnya para ulama mengatakan bahwa tidak
ada ayat atau surat tertentu yang dianjurkan
untuk dibaca dalam Shalat Taubat ini. sehingga
pada dasarnya surat dan ayat apa saja boleh
dibaca dan sama nilainya di sisi Allah.
 Selain memperbanyak istighfar, dianjurkan
apabila Shalat Taubat telah ditunaikan, untuk
memperbanyak sedekah.
 shalat Taubat sah dan boleh dilakukan kapan
saja, baik siang atau pun malam
Tata Cara Shalat Taubat
Berwudhu dengan sempurna (sesuai sunah).
Mengenai cara wudhu yang sesuai sunah,
Shalat dua rakaat, tata caranya sama dengan
shalat pada umumnya
Tidak ada bacaan khusus ketika shalat. Anda
bisa membaca al-Fatihah kemudian
membaca surat apapun yang anda hafal.
Berusaha khusyuk dalam shalatnya, karena
teringat dengan dosa yang baru saja dia
lakukan.
Beristigfar dan memohon ampun kepada
Allah setelah shalat.
Tidak ada bacaan istigfar khusus untuk
shalat taubat. Bacaan istigfarnya sama
dengan bacaan istigfar lainnya,
misalnya: astaghfirullah wa atuubu ilaih…
Inti dari shalat taubat adalah memohon
ampun kepada Allah, dengan menyesali
perbuatan dosa yang telah dia lakukan dan
bertekad untuk tidak mengulanginya.
Keutamaan dari Sholat Taubat
Tanda serius taubatnya,
Doa mustajab, doa dalam salat,
Dengan taubat sungguh-sungguh,
semua dosanya diampuni Allah (QS 39:
53),
Taubatnya sesuai sunnah nabi
Muhammad dan kelak mendapat
syafaat Rasulullah,
Hatinya menjadi tenang, damai, dan
bahagia, karena diberi kesempatan
bertaubat dan menempuh jalan taubat
yang benar,
Energi salat taubat mencegah
keinginan untuk berbuat maksiat lagi,
Buahnya sebagai tanda taubat diterima,
benar-benar tidak pernah maksiat lagi,
senangnya ibadah, amal sholeh dan
akhlak pun hijrah menjadi mulia.
Subhanallah.
Dzikir
TANDA TAUBAT YANG DITERIMA
Taubat yang diterima
dapat ditandai dengan
perubahan perilaku orang
yang bertaubat dalam segi
meninggalkan perbuatan
dosa dan taat menjalankan
perintah Allah. Selain itu,
ia semakin meningkat
ghirah atau spirit Islamnya
dengan mendasarkan
segala perbuatannya pada
pertimbangan syariah
Islam.
Wassalamu’alaikum

Anda mungkin juga menyukai