Anda di halaman 1dari 28

Oleh :

Mokhamad Irfangi
Dony Kurniyawan T
Abdul Fajar
Abstrak
Pendahuluan
Metode Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Pengaturan kecepatan motor dengan sistem supervisory
control and data acquisition (SCADA) berbasis
mikrokontroler merupakan sistem monitoring dan
pengontrolan kecepatan putaran motor induksi yang
berfungsi untuk mengatur kecepatan melalui mikrokontroler.
Data feedback pengaturan kecepatan motor diambil dari
sebuah tacho generator yang terhubung ke puli motor
induksi. Program SCADA mengatur komunikasi inverter
dan mikrokontroler agar dapat berhubungan dengan
komputer, sehingga proses pengaturan dan pemonitoran
kecepatan motor induksi dapat dilakukan melalui layar
monitor komputer.
Kembali ke menu
Monitoring dan pengaturan kecapatan motor
dalam sebuah sistem proses sangat penting
peranannya dalam implementasi di industri.
Hal ini terkait dengan fungsi motor sebagai
penggerak. Biasanya pengendalian kecepatan
motor dilakukan oleh programmable logic
controller (PLC) yang terkait dengan
pengaturan program yang sudah ditetapkan.
Namun untuk beberapa kasus khusus
sebenarnya fungsi PLC dapat digantikan
dengan sebuah mikrokontroller.
Bagaimana mengkomunikasikan 3 perangkat yang
berbeda yaitu mikrokontroller, inverter dan motor
yang dapat terakuisisi datanya dan mampu
dimonitoring serta dikendalikan melalui program
SCADA?

Kembali ke menu
Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu:
 Tahap persiapan
 Tahap perancangan
 Tahap evaluasi
Meliputi melakukan kajian materi tentang software
Vijeo Citect yang telah dikumpulkan dari berbagai
sumber, menentukan media komunikasi dan protokol
komunikasi yang akan digunakan
Meliputi merancang tampilan grafis sistem SCADA
dengan software Vijeo Citect, membuat program
untuk sistem komunikasi SCADA dengan
mikrokontroler dan inverter
Meliputi melakukan pengujian sistem SCADA untuk
mengambil data kemudian menganalisa data
tersebut, mengambil kesimpulan berdasarkan data
hasil pengujian
Modul inverter yang digunakan adalah inverter LG
series IG5, Mikrokontroller ATmega 16, motor
induksi 3 phasa dan program SCADA Vijeo Citect.

Kembali ke menu
Komunikasi antara komputer, inverter dan
mikrokontroler menggunakan protokol LG-BUS
ASCII melalui RS485 dengan sistem multi-drop di
mana komputer dengan software Vijeo Citect
berfungsi sebagai master dan inverter serta
mikrokontroler bertindak sebagai slave dengan
spesifikasi.
Spesifikasi dari komunikasi serial adalah sebagai
berikut:
Software: Vijeo Citect Fungsi: master komunikasi
pada sistem SCADA. Spesifikasi komunikasi:
prosedur komunikasi (serial asinkron), sistem
komunikasi (half Duplex), baud rate (19200 bps), bit
data (8 bit), stop bit (2 bit), parity (none), tipe data
(ASCII (8 bit)).
Semua pengaturan instruksi untuk mengatur
kecepatan putaran motor dilakukan melalui sistem
SCADA. Instruksi tersebut kemudian dikirim
menggunakan protokol komunikasi LG-BUS ASCII
ke mikrokontroler dan inverter. Mikrokontroler
mengirimkan pengaturan dari komputer ke input
inverter dengan cara mengaktifkan relay FX, RX, P1,
P2, P3 dan V1.
Inverter akan mengontrol kecepatan putaran
motor induksi sesuai dengan input yang sudah
diberikan sebelumnya. Kemudian sensor dc
tacho generator akan mengukur output
kecepatan putaran motor induksi. Hasil
pengukuran sensor dc tacho generator dikonversi
ke dalam bentuk digital oleh ADC yang terdapat
dalam mikrokontroler agar data output kecepatan
motor induksi dapat dimonitor melalui komputer
Agar pengaturan kecepatan dapat dilakukan melalui
sistem SCADA maka terminal input inverter (FX, RX,
P1, P2, P3, dan V1) harus dihubungkan ke terminal
output mikrokontroler. Untuk input FX, RX, P1, P2 dan
P3 dihubungkan ke output relay mikrokontroler,
sedangkan jika input inverter diset untuk V1 maka
terminal output 0-10 V dari mikrokontroler
dihubungkan ke terminal input V1 inverter. Gambar 2
memperlihatkan tampilan grafis Vijeo Citect untuk
mengatur output mikrokontroler beserta Tabel 3 fungsi
dari tiap tombol.
Nilai kecepatan motor yang diperoleh dari hasil
pengaturan frekuensi inverter melalui Vijeo Citect
dapat diketahui dengan menggunakan rumus Ns dan
mengambil data dari pengaturan kecepatan motor
yang ada di inverter serta data dari output kecepatan
motoryang diperoleh dari pengukuran menggunakan
sensor dc tacho generator. Berikut ini adalah
analisis kecepatan motor berdasarkan perhitungan,
data inverter dan data output kecepatan motor dari
pengukuran.
Untuk frekuensi 12,34 Hz dengan jumlah kutub motor
sebanyak empat maka kecepatan motor berdasarkan
perhitungan dapat dicari sebagai berikut:

Data pengaturan kecepatan motor pada inverter


diperoleh sebesar 370 RPM.
Data output kecepatan putaran motor berdasarkan
pengukuran adalah sebesar 367 RPM
Data pengaturan kecepatan motor dari inverter berbeda
dengan kecepatan putaran motor berdasarkan perhitungan,
perbedaan ini disebabkan karena pada data pengaturan
kecepatan motor dari inverter bertipe integer (bilangan
bulat) sehingga angka dibelakang koma tidak ada.

Data output kecepatan putaran motor berdasarkan


pengukuran juga berbeda dengan data pengaturan kecepatan
motor dari inverter karena motor dihubungkan dengan beban
pemberat sehingga putarannya menjadi lebih lambat, hal ini
dikarenakan sistem pengaturan yang digunakan adalah
sistem open loop sehingga tidak ada koreksi kesalahan
output seperti pada sistem close loop.

Kembali ke menu
Dari hasil sistem SCADA yang telah dibuat dan berdasarkan
analisis data hasil pengujian, dapat diambil simpulan bahwa data
output kecepatan putaran motor berdasarkan pengukuran, berbeda
dengan data pengaturan kecepatan motor dari inverter karena
motor dihubungkan dengan beban pemberat sehingga putarannya
menjadi lebih lambat, hal ini dikarenakan sistem pengaturan yang
digunakan adalah sistem open loop sehingga tidak ada koreksi
kesalahan output seperti pada sistem close loop. Nilai gain
putaran motor dihitung berdasarkan informasi dari nameplate,
yang sangat bermanfaat dalam memprediksi kecepatan putaran
terhadap pengaturan nilai frekuensi yang diberikan. Besarnya
putaran motor dikendalikan oleh inverter berdasarkan data
pengaturan dari mikrokontroler.
Matur Thankyou brrooohh

Anda mungkin juga menyukai