1. Krisis Ideologi;
2. Krisis Ekonomi;
3. Krisis Politik; KEKERASAN SOSIAL
4. Krisis Sosial Budaya; TAWURAN ANTAR
WARGA
5. Ksisis Hankam;
6. Krisis Hukum;
BENTUK
1. Kekerasan
Vertikal
2.Kekerasan PENGHAMP
Horizontal IRAN
KEKERASAN (TAWURAN) KEBUDAYA
SOSIAL AN YANG
DALAM SIFAT DIPERLUAS
JUMLAH
1. Prinsipil
2. Bag. Dari
Prinsipil
3. Tidak Prinsipil
KEKERASAN
SOLUSI
SOSIAL ESKALASI Cegah KESIMPU
Kekerasan LAN
1. Kelompok
2. Komunal
3.Lokal
VARIAN 4. Nasional
KEKERASAN
SOSIAL
5. Transnasional
LANGKAH
STRATEGI
KLASIFIKASI
1. Antar Ras
2. Antar Kel. Agama
3. Antar Kel. Suku
4. Antar Pusat dan
Daerah
5. Antar kel. Politik 6
“Kekerasan merupakan hasil dari reproduksi secara sosial yang
timbul dari proses internalisasi pengalaman kognitif
masyarakat secara sistemik”
(keluarga, lingkungan sosial/media, negara)
TAWURAN:
SADARI !!!
KEKERASAN /TAWURAN
AKAN BERLANJUT
DENGAN KEKERASAN
BUKAN PENYELESAIAN
ORGANISASI ITU !!
ALAT/KENDARAAN MELAINKAN DENDAM
BUKAN TUJUAN YANG BERKELANJUTAN
JIWANYA
PERSATUAN DAN
DAN PENYESALAN
MUSYAWARAH MENDALAM
INTI PERSATUAN
BUKAN KEHEBATAN
KELOMPOK
MENGEDEPANKAN
KECERDASAN & GOTONG
ROYONG BUKAN KUAT-
KUATAN PISIK 10
Sepuluh kelurahan di Provinsi DKI Jakarta dengan nilai IPKS tertinggi
adalah Kelurahan Kampung Rawa (44,78), Kalibaru (44,34), Penjaringan
(43,21), Galur (43,11), Kampung Melayu (41,87), Ancol (40,00),Tanah Tinggi
(39,73), Kartini (38,47), dan Manggarai (37,66), serta Lagoa (37,45).
Sumber : Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 16 /03/31/Th.XVI, 27 Maret 2014
DATA KEKERASAN SOSIAL
(TAWURAN)
Semakin tinggi nilai IPKS suatu kelurahan
menunjukkan bahwa kelurahan tersebut semakin
rawan atau berpotensi rawan sosial
Kerawanan Sosial di DKI Jakarta :
1. Tingkat Kepadatan Penduduk;
2. Kriminalitas dan Prostitusi tinggi;
3. Kemacetan;
4. Tidak meratanya program kesejahteraan;
5. Penggusuran rumah-rumah penduduk;
6. Pendapatan/upah yang tidak sesuai;
7. Narkoba;
8. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, DLL.
KOMUNIKASI DAN KERAWANAN SOSIAL
“KOMUNIKASI dapat mengatasi kerawanan sosial
dengan mengedepankan:
a.Musyawarah (etika dan kekluargaan);
b.Persaudaraan,;
c.Pahami Persoalan;
d.Pendekatan hukum;
e.Jauhkan dari sifat ingin menang sendiri;
f. Berani berkorban demi kebaikan bersama;
g. Jangan melakukan provokasi;
h. Lokalisasi pertikaian untuk tidak melibatkan banyak orang;
i. Jauhkan dari sikap premanisme sebaliknya kembangkan sikap
berjiwa besar;
j. Tumbuhkan semangat silaturahmi (saling kenal dan menghargai)
SIFAT KOMUNIKASI BUDAYA BERADAB