Anda di halaman 1dari 15

Refrat

Neuropati

Oleh
Elsa Restiana

Pembimbing
dr. Bowo Hery, Sp.S
Pendahuluan
Nyeri Kesemutan
NEUROPATI
Baal Mati rasa

Faktor yang mempengaruhi


Neuropati adalah multifaktorial yaitu seperti :
perifer 2,4 %- - Penuaan
8% -Diabetes
-Trauma
-Infeksi
Usia lanjut
- proses pengobatan
31%
-Alkoholisme
-Gangguan nutrisi
-Imunitas
-Gg. Metabolik lainnya
Definisi
Proses patologi yang mengenai susunan saraf
perifer, berupa proses demielinisasi atau
degenerasi aksonal atau kedua-duanya.
Epidemiologi dan Etiologi

Neuropati dialami sekitar 26% atau 1 dari 4


orang yang berusia > 40 th

Penderita diabetes angka prevalensinya


meningkat hingga 50%

Neuropati menyerang mereka yang kurang


vitamin B1, B6 dan B12
Epidemiologi dan Etiologi

Tersering diabetes dan


alkohol

Etiologi lain seperti usia, trauma, dan peny.


metabolik lainnya

HIV
Patofisiologi

Patofisiologi pada neuropati diabetik.


Patofisiologi

Jalur sorbitol, sebagai salah satu mekanisme patogenesis pada


neuropati perifer.
Patofisiologi
• Neuropati
• Neuropati DM
• Polineuropati
Manifestasi Klinis
Berdasarkan penyakit yang mendahului dan letak
anatomisnya
• Perifer
• Medula spinalis
• Otak

Berdasarkan gejala, nyeri neuropati

• Nyeri spontan (independent pain)


• Nyeri oleh karena stimulus (evoked pain)
Manifestasi Klinis

Gejala negatif
Gejala positif: kelemahan, fatigue,
Awal: muncul dan wasting,
gejala disfungsi terbakar atau sementara gejala
saraf perifer tertusuk, rasa positif mencakup
geli/kesemutan kram, kedutan otot,
dan myokimia
Diagnosis
Tatalaksana
• terutama mampu memodulasi
Antidepresan transmisi dari serotonin dan
norepinefrin (NE)

Anti • mempunyai kemampuan untuk


menekan kepekaan abnormal dari
konvulsan neuron-neuron di sistem saraf sentral.

• cukup efektif dalam mengurangi


Gabapentin intensitas nyeri
• Kerusakan saraf
Kesimpulan
• Neuropati adalah proses patologi yang mengenai susunan saraf
perifer, berupa proses demielinisasi atau degenerasi aksonal atau
kedua-duanya.
• Untuk mendiagnosis neuropati perifer secara komprehensif dan
efisien, diperlukan pendekatan yang sistematis dan logis, terutama
pada neuropati perifer yang dapat diobati
• Aplikasi elektrodiagnostik yang non invasif cukup memuaskan untuk
menegakkan diagnosis, walaupun dalam kasus tertentu diperlukan
pemeriksaan elektrodiagnostik invasif.
• Obat-obatan yang banyak digunakan sebagai terapi nyeri neuropati
adalah antidepresan trisiklik dan anti konvulsan karbamasepin.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai