Adenomiosis
Oleh :
Andri Hendratno, S. Ked
Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri & Ginekologi
Riwayat Paritas
Riwayat Kontrasepsi
Riwayat kontrasepsi : IUD sejak tahun 2008 namun lupa lama penggunaannya
Leher : bentuk simetris, ↑JVP (-), hepatojugular refluks (-). pembesaran limfonodi (-), distensi vena (-)
Perkusi Timpani
Palpasi Supel (+), hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
5/1/2018 11
Pemeriksaan Laboratorium Post OP 15/02/2018
17.10 WIB
• Leukosit : 21.740 uL
• Eritrosit : 4.07 x 106 uL
• HB : 12,2 g/dL
• HT : 34,9 %
• Trombosit: 294.000 uL
5/1/2018 13
Follow Up
Tanggal 17/02/2018
S Keluhan (-)
O KU: Baik TD: 110/70 mmHg RR: 20x/menit
Kesadaran : CM HR: 80x/menit T : 36,5 oC
Perdarahan Normal, BU (+)
A Post Osada Procedure a/i adenomiosis
P - IVFD RL + Neurobion 1 amp 20 tpm
- Po. Cefadroxil 500 mg / 12 jam
- Kaltrofen supp 1 / 12 jam
- Po. Ranitidin 150 mg / 12 jam
- Po. Antasida Syr 1 C/ 8 Jam
- Po. Omeprazole 30 mg / 12 jam
- Po. Paracetamol tab 500 mg / 8 jam
- Mobilisasi
- Diet TKTP Porsi kecil
5/1/2018 14
Follow Up
Tanggal 18/02/2018
S Keluhan (-)
O KU: Baik TD: 110/70 mmHg RR: 18x/menit
Kesadaran : CM HR: 81x/menit T : 36,9 oC
Perdarahan Normal, BU (+)
A Post Osada Procedure a/i adenomiosis
P - GV
- BLPL
- Po. Cefadroxil 500 mg / 12 jam
- Po. Asam mefenamat 500 mg / 8 jam
- Po. Ranitidin 150 mg / 12 jam
- Po. Antasida Syr 1 C/ 8 Jam
- Po. Vit B Complexs 1 x / 24 jam
5/1/2018 15
Hasil
5/1/2018 18
DAFTAR MASALAH
• Apa yang dimaksud dengan adenomiosis ?
• Apa penyebab terjadinya adenomiosis ?
• Apa saja gejala klinis pasien dengan Adenomiosis ?
• Apa saja tatalaksana yang dapat diberikan pada pasien dengan adenomiosis
• Apakah yang dimaksud dengan metode Osada?
• Bagaimana Pregnancy Rate pada pasien Adenomiosis yang menggunakan
teknik Osada?
Adenomiosis / kelainan jinak uterus yang ditandai adanya komponen epitel dan stroma jaringan endometrium fungsional
endometriosis interna di myometrium.
sebagai invasi jinak jaringan endometrium ke dalam lapisan miometrium yang menyebabkan pembesaran uterus difus dengan gambaran
mikroskopis kelenjar dan stroma endometrium ektopik non neoplastik dikelilingi oleh jaringan miometrium hipertrofik dan hiperplastik.
Taran F.A, Stewart E.A, Brucker, Adenomyosis: Epidemiology, Risk Factors, Clinical Phenotype and Surgical
and Interventional Alternatives to Hysterectomy. University of Tublngen . New York . 2013. 73: 924-931
Campo S, Campo V, Benagiano G. Review Article Adenomyosis and Infertility. Obstetrics and
Gynecology International Volume 2012, Article ID 786132.
Taran F.A, Stewart E.A, Brucker, Adenomyosis: Epidemiology, Risk Factors, Clinical Phenotype
and Surgical and Interventional Alternatives to Hysterectomy. University of Tublngen . New York
. 2013. 73: 924-931
DeCherney AH and Nathan L. Current Obstetric & Gynaecologic Diagnosis & Treatment 11th Ed. New York : The McGraw-Hill Companies, Inc. 2013. 110-126
Shrestha A,Shrestha R,Sedhai LB,Pandit U. Adenomyosis at Hysterectomy: Prevalence, Patient Characteristics, Clinical Profile and Histopatholgical Findings.Kathmandu Univ Med J 2012;37(1):53-6.
Osada Hisao, Silber Sherman, Kakinuma Toshiyuki, Surgical procedure to conserve the uterus for future pregnancy in patients suffering from massive adenomyosis. Elsavier
5/1/2018 Reproductive BioMedicine Online. 2011 . 22, 94-99 23
Prosedur OSADA
Teknik ini terdiri atas eksisi radikal adenomiosis (meninggalkan tepi jaringan sebanyak 1 cm diatas
endometrium dan tepi jaringan sebesar 1 cm dibawah permukaan lapisan serosal), diikuti dengan
rekonstruksi uterus secara triple-flap
Sebuah insisi kecil melintang dibuat untuk mengakses cavitas peritoneal. Panjang insisi tergantung pada ukuran
uterus, karena uterus akan dikeluarkan dari abdomen untuk eksisi adenomiosis dan rekonstruksi dinding uterus
Ketika uterus telah berada di luar peritoneal, dipasangkan pipa karet dengan lebar kira-kira 6 mm
diletakan melebar disekitar serviks proksimal, sehingga melilit pembuluh darah uterus seperti
torniquet untuk mencegah perdarahan selama pembedahan.
Setelah rekonstruksi secara triple-flap, torniquet dapat dilepas karena bagian yang tumpang tindih
akan mencegah perdarahan yang lebih lanjut
Osada5/1/2018
Hisao, Silber Sherman, Kakinuma Toshiyuki, Surgical procedure to conserve the uterus for future pregnancy in patients suffering from massive adenomyosis.25
Elsavier
Reproductive BioMedicine Online. 2011 . 22, 94-99
Prosedur OSADA
Setelah torniquet berada pada tempatnya, teknik pembedahan dilanjutkan. Uterus yang membesar dibelah
menjadi 2 bagian dengan menggunakan skalpel dari permukaan serosal fundus, di garis tengah dan pada
bidang sagital, diteruskan ke bawah melewati adenomiosis sampai mencapai cavum uteri
Cavitas endometrial dibuka sampai cukup untuk memasukan jari telunjuk untuk melindungi dan membantu
menuntun selama eksisi jaringan adenomiosis dilakukan.
Jaringan adenomiosis digenggam menggunakan forcep Martin dan dipotong dari miometrium yang
mengelilinginya, hingga menyisakan miometrium dengan ketebalan, dari lapisan serosa diatasnya dan lapisan
endometrium dibawahnya, sebesar 1 cm
Osada Hisao, Silber Sherman, Kakinuma Toshiyuki, Surgical procedure to conserve the uterus for future pregnancy in patients suffering from massive adenomyosis. Elsavier
Reproductive BioMedicine Online. 2011 . 22, 94-99
Penyingkiran dari jaringan adenomiosis akan menghasilkan dinding luar uterus yang tersusun atas serosa dan
juga lapisan miometrium sebesar 1 cm dan sebuah dinding dalam uteri dengan ketebalan yang sama dengan
miometrium dan garis endometrial yang normal
Tentu saja, akan selalu ada sedikit sisa dari jaringan adenomiosis, karena tidak ada kapsul atau latar jaringan
seperti pada mioma. Tetapi lapisan sisa jaringan adenomiosis ini lunak dan tidak menimbulkan permasalahan
jika bagian besar jaringan yang terkena sudah diangkat.
Osada Hisao, Silber Sherman, Kakinuma Toshiyuki, Surgical procedure to conserve the uterus for future pregnancy in patients suffering from massive adenomyosis. Elsavier
Reproductive BioMedicine Online. 2011 . 22, 94-99
Garis endometrial selanjutnya didekatkan dengan jahitan terputus menggunakan 3-0 Vicryl
Kemudian, defek miometrial harus ditutup dengan menggunakan metode triple-flap, dengan perhatian untuk
menghindari garis jahit yang tumpang-tindih
Osada Hisao, Silber Sherman, Kakinuma Toshiyuki, Surgical procedure to conserve the uterus for future pregnancy in patients suffering from massive adenomyosis. Elsavier
Reproductive BioMedicine Online. 2011 . 22, 94-99
Uterus direkonstruksi dalam urutan berikut. Pada satu sisi dari uterus yang dibelah, lapisan
miometrium dan serosa didekatkan pada bidang antero-posterior dengan banyak jahitan terputus
menggunakan 2-0 Vicryl
Osada Hisao, Silber Sherman, Kakinuma Toshiyuki, Surgical procedure to conserve the uterus for future pregnancy in patients suffering from massive adenomyosis. Elsavier
Reproductive BioMedicine Online. 2011 . 22, 94-99
Selanjutnya sisi kontralateral dari dinding uterus (yang juga dibentuk oleh lapisan serosa dan miometrium)
dibawa melewati sisi pertama yang direkonstruksi dengan cara sedemikian rupa untuk menutupi garis jahit
seromuskular
Garis jahit tidak boleh saling tumpang tindih; hanya jaringan miometrium yang tumpang tindih. Untuk mencapai
hasil ini, permukaan serosal dari lapisan miometrium yang telah disatukan harus disingkirkan bagian
serosanya.
Ketika rekonstruksi uteri telah selesai, tabung karet yang tadi diletakan di sekitar serviks
proksimal yang berfungsi sebagai torniquet dapat dilepaskan.
Kehilangan darah selama operasi dihitung dengan menambahkan jumlah darah yang dihisap dengan
menggunakan penghisap darah dan jumlah yang diserap kassa.
Osada Hisao, Silber Sherman, Kakinuma Toshiyuki, Surgical procedure to conserve the uterus for future pregnancy in patients suffering from massive adenomyosis. Elsavier
Reproductive BioMedicine Online. 2011 . 22, 94-99
5/1/2018 32
daftar pustaka
1. Taran F.A, Stewart E.A, Brucker, Adenomyosis: Epidemiology, Risk Factors, Clinical Phenotype and Surgical and Interventional
Alternatives to Hysterectomy. University of Tublngen . New York . 2013. 73: 924-931
2. Shrestha A,Shrestha R,Sedhai LB,Pandit U. Adenomyosis at Hysterectomy: Prevalence, Patient Characteristics,
Clinical Profile and Histopatholgical Findings.Kathmandu Univ Med J 2012;37(1):53-6.
3. DeCherney AH and Nathan L. Current Obstetric & Gynaecologic Diagnosis & Treatment 11th Ed. New York : The
McGraw-Hill Companies, Inc. 2013. 110-126
4. Osada Hisao, Silber Sherman, Kakinuma Toshiyuki, Surgical procedure to conserve the uterus for future pregnancy in patients
suffering from massive adenomyosis. Elsavier Reproductive BioMedicine Online. 2011 . 22, 94-99
5. Campo S, Campo V, Benagiano G. Review Article Adenomyosis and Infertility. Obstetrics and Gynecology International Volume
2012, Article ID 786132.
5/1/2018 33