Anda di halaman 1dari 22

Islam Agama yang

Sempurna
Tidak ada Sekulerisme di dalamnya
Nama Kelompok

 Adi Nopiansyah (05161001)


 Argya Nanditama (05161009)
 Dhestwu Vinscy Rana (05161018)
 Muhammad Fikri (05161048)
 Putra Rahmat Hidayatullah (05161061)
 Sendy Ramadhani (05161068)
Latar Belakang

 Sungguh suatu anugerah yang tak terhingga, ketika Allah SWT memberikan
nikmat terbesar dalam kehidupan manusia, yaitu nikmat iman dan Islam
 Islam memiliki sifat-sifat dasar yaitu kesempurnaan, penuh nikmat, diridhai
dan sesuai dengan fitrah
 Agama Islam ini telah merangkum semua bentuk kemaslahatan yang
diajarkan oleh agama-agama sebelumnya
Rumusan Masalah

 Apa pengertian Agama Islam agama yang sempurna?


 Apa Dalil yang menyatakan bahwa Islam agama yang sempurna?
 Bagaimana penerapan kesempurnaan Islam di berbagai bidang
kehidupan?
 Bagaimana pandangan Islam mengenai sekularisme?
Pengertian Islam sebagai Agama yang
Sempurna
 Islam sebagai agama yang sempurna terdiri atas 3 aspek yaitu
syumuliyatuz zaman (sepanjang masa), syumuliyatul minhaj (mencakup
semua aspek kehidupan), dan syumuliyatul makan (semua tempat).
A. Syumuliyatuz Zaman

 Artinya, agama yang ajarannya untuk umat manusia di semua


zaman. Islam merupakan agama yang pernah Allah wahyukan kepada
para Nabi dan Rasul terdahulu.
B. Syumuliyatul Minhaj

 mencakup semua aspek lengkap yang terdapat dalam Islam itu sendiri,
seperti jihad dan dakwah (sebagai penyokong/ penguat Islam), akhlaq
dan ibadah (sebagai bangunan Islam) dan aqidah (sebagai asas Islam).
C. Syumuliyatul Makan

Allah menciptakan manusia dan alam semesta ini sebagai satu kesatuan.
Pencipta alam ini hanya Allah saja. Karena berasal dari satu pencipta, maka
semua dapat dikenakan aturan dan ketentuan kepada-Nya.
Dalilnya?

َ ََ ْ
 ‫م ِدي ان‬ ِْ ‫م‬
ْ ْ‫ا‬ ُ َ‫يت ل‬
ُ ‫ك‬ ُ ‫ِض‬ َ ‫م نِ ْع‬
ِ ‫متِي َو َر‬ ُ ‫علَي‬
ْ ‫ْك‬ َ ‫ت‬
ُ ‫م‬ َ ‫م َوأَ ْت‬
ْ ‫م‬ ُ ‫م ِدي َن‬
ْ ‫ك‬ ُ َ‫ت ل‬
ْ ‫ك‬ َ ‫م أَ ْك‬
ُ ‫م ْل‬ ْ
َ ‫اليَ ْو‬
 “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah
Kusempurnakan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhoi Islam sebagai
agama bagimu.” (QS : Al Maidah [5] : 3).
A. Makna

 kesempurnaan dien (agama) yang dimaksudkan dalam ayat ini


mencakup perkara aqidah, syari’atnya, sumbernya yang berupa Al-Kitab
dan As-Sunnah, dan apa yang ditunjukkan oleh Al Kitab dan As Sunnah.
B. Kandungan Ayat

 Ayat yang mulia ini menunjukkan bahwa sempurnanya syari’at Islam telah
mencukupi apa yang dibutuhkan oleh seorang hamba untuk beribadah
kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Kesempurnaan Ajaran Islam di
Berbagai Bidang Kehidupan
Kesempurnaan ajaran Islam itu
meliputi bidang:
 Akidah
 Ibadah
 Akhlak
 Syariah
 Semua Aspek Kehidupan
A. Bidang Akidah

 Aqidah Islam adalah aqidah yang lengkap dari sudut manapun. Islam
mampu menjelaskan persoalan-persoalan besar kehidupan ini. Aqidah
Islam mampu dengan jelas menerangkan tentang Tuhan, manusia, alam
raya, kenabian, dan bahkan perjalanan akhir manusia itu sendiri.
B. Bidang Ibadah

 Ibadah dalam Islam menjangkau keseluruhan wujud manusia secara


penuh. Seorang muslim beribadah kepada Allah dengan lisan, fisik, hati,
akal, dan bahkan kekayaannya.
C. Bidang Akhlak

 Akhlak Islam memberikan sentuhan kepada seluruh sendi kehidupan


manusia dengan optimal. Akhlak Islam menjangkau ruhiyah, fisik, agama,
duniawi, logika, perasaan, keberadaannya sebagai wujud individu, atau
wujudnya sebagai elemen komunal (masyarakat).
D. Bidang Hukum Syariah

 Syariah Islam mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Ada aturan


ibadah, yang mengatur hubungan manusia dengan Allah. Ada halal dan
haram (bahaya-berguna) yang mengatur manusia dengan dirinya sendiri.
Ada hukum keluarga, nikah, thalaq, nafkah, persusuan, warisan, perwalian,
dsb. Ada aturan bermasyarakat, seperti: jual beli, hutang-piutang,
pengalihan hak, kafalah, dsb. Ada aturan tentang tindak kejahatan,
minuman keras, zina, pembunuhan, dsb.
E. Seluruh Bidang Aspek Kehidupan

 Islam mencakup seluruh peraturan dan segala aspek kehidupan manusia.


Oleh karena itu Islam sangat sesuai dijadikan sebagai pedoman hidup. Di
antara kelengkapan Islam yang digambarkan dalam Al Qur’an adalah
mencakup konsep keyakinan (aqidah), moral, tingkah laku, perasaan,
pendidikan, sosial, politik, ekonomi, militer, hukum/ perundang-undangan
(syariah).
Rantai Sekularisme
 Inti dari faham sekularisme menurut An-Nabhani (1953) adalah pemisahan
agama dari kehidupan (faşlud-din ‘anil-hayah).
 Pengaruh di Bidang Akidah
Semangat sekularisme ternyata telah mendorong
munculnya libelarisme dalam berfikir di segala bidang. Kaum intelektual Barat
ternyata ingin sepenuhnya membuang segala sesuatu yang berbau doktrin
agama
 Pengaruh di Bidang Kehidupan
Pengaruh dari sekularisme tidak hanya berhenti pada aspek yang paling
mendasar (aqidah) tersebut, tetapi terus merambah pada aspek pengaturan
kehidupan lainnya dalam rangka untuk menyelesaikan segenap persoalan
kehidupan yang akan mereka hadapi.
Umat Islam dan Sekularisme

 Perkembangan sekularisme di Barat ternyata tidak hanya berhenti di tanah


kelahirannya saja, tetapi terus berkembang dan disebarluaskan ke
seantero dunia, termasuk di dunia Islam. Seiring dengan proses penjajahan
yang mereka lakukan ide-ide sekularisme terus ditancapkan dan diajarkan
kepada generasi muda Islam.
Pandangan Islam terhadap
Sekularisme
 Jika sebuah ide telah menjadi sebuah raksasa yang menggurita, maka
tentunya akan sangat sulit untuk melepaskan belenggu tersebut darinya.
Terlebih lagi ummat Islam sudah sangat suka dan jenak dengan tata
kehidupan yang sangat sekularistik tersebut. Dan sebaliknya, mereka justru
sangat khawatir dan takut jika penataan negara ini harus diatur dengan
syari’at Islam
Penutup

Kesimpulan Saran
 Pertama, ajaran Islam bersifat  Pertama, kita sebagai umat Islam
universal dalam artian semua harus senantiasa bersyukur menjadi
aturan ada dan mengikat untuk seorang muslim, karena Islam
seluruh umat manusia, tidak seperti merupakan satu-satunya agama
agama lain yang diturunkan untuk yang diridhai Allah SWT dan
umat agamanya saja ajarannya mampu mempedomani
kita menjalani hidup di dunia dan di
 Kedua, Ajaran Islam sempurna, akhirat dengan kebahagiaan yang
mengingat Islam sebagai agama hakiki.
terakhir telah disempurnakan oleh
Allah sehingga mencakup  Kedua, salah satu cara mensyukuri
berbagai dimensi kehidupan. nikmat Islam yang kita miliki adalah
dengan iman tanpa keragu-raguan
 Ketiga, jika ummat manusia ingin sedikitpun, istiqomah dalam
mendapatkan rahmat dari menjalankan syariat-Nya,
Tuhannya, tidak bisa tidak senantiasa berakhlak mulia, dan
melainkan hanya dengan selalu mengingatkan kepada
menerapkan dan mengamalkan sesama untuk menjadi muslim yang
syari’at Islam. taat.
Terimakasih, Semoga Bermanfaat
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai