Anda di halaman 1dari 16

Dampak Penggunaan

Smartphone terhadap
Interaksi Sosial
Kelompok 2
Satria Dwi Darmawan I1C114050 Mauliza Mulianti I1C115222
Siti Saiidah I1C114202 Muhammad Fatmanegara I1C115224
Dini Hardianti I1C115007 Selvia Dwi Agustina I1C115240
Halimah Mufidah I1C115011 Senda Dewi Pratiwi I1C115241
Lucia Elena Primasari I1C115014 NUR ASMI K I1C115231
Rahmah I1c115235 Rif’at Aditya Anshori I1C115236
Saiful Anwar I1C114049 Satria Dwi Dermawan I1C114050
Senda Dewi Pratiwi I1C115241 Siti Saiidah I1C114202
Selvia Dwi Agustina I1C115240 Nor Mai Leza I1C115019
Niken Lestari I1C115037 Nuril Masrurah I1C115040
Jehan Alya Luthfiana I1C115218
LATAR BELAKANG
Sejak pertengahan abad ke-20 hingga kini, dunia mengalami perkembangan teknologi yang
sangat deras Sebuah teknologi pada hakikatnya diciptakan untuk membuat hidup manusia menjadi
semakin mudah dan nyaman. Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini membuat hamper
tidak ada bidang kehidupan manusia yang bebas dari penggunaannya, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Seiring arus globalisasi dengan tuntutan kebutuhan pertukaran informasi
yang cepat, peranan teknologi komunikasi menjadi sangat penting.
Saat ini, siapa pun, kapan pun, dan di mana pun kita akan melihat setiap orang sedang
berinteraksi dengan smartphone-nya. SMS, telepon, internet, game, email dan lain-lain akan
dilakukan dalam interval waktu yang cukup singkat. Berapa menit sekali kita mengecek smartphone
kita? Berapa lama waktu yang kita habiskan ketika sedang bersama smartphone kita? Bandingkan
dengan berapa lama kita berbincang langsung dengan orang sekitar serta memperhatikan keadaan
sekitar kita? Berdasarkan permasalahan inilah penulis bermaksud membuat makalah tentang
“Dampak Penggunaan Smartphone terhadap Interaksi Sosial”.
Rumusan Masalah dan Tujuan Kegiatan
Rumusan Masalah :
1. Apa yang dimaksud dengan smartphone?
Tujuan Kegiatan :
2. Apa yang dimaksud dengan Interkasi social ?
1. Untuk mengetahui dan mengerti apa yang
3. Apa saja bentuk dari interaksi social?
dimaksud dengan smartphone
4. Apa saja factor dari interaksi social?
2. Untuk mengetahui dan mengerti apa yang
5. Bagaimana dampak penggunaan
dimaksud dengan interaksi social
smartphone terhadap interaksi social?
3. Untuk mengetahui dan mengerti apa saja bentuk
dari interaksi social.
4. Untuk mengetahui dan mengerti apa saja factor dari
interaksi sosial
5. Untuk mengetahui dan mengerti bagaimana
dampak penggunaan smartphone terhadap interaksi
social
LANDASAN TEORI

Smartphone

Interaksi Sosial
Smartphone
Pengertian
Telepon pintar (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-
kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti telepon
pintar (Elcom, 2011).
Menurut Williams & Sawyer (2011), smartphone adalah telepon selular dengan mikroprosesor, memori, layar
dan modem bawaan. Smartphone merupakan ponsel multimedia yang menggabungkan fungsionalitas PC dan
handset sehingga menghasilkan gadget yang mewah, di mana terdapat pesan teks, kamera, pemutar musik,
video, game, akses email, tv digital, search engine, pengelola informasi pribadi, fitur GPS, jasa telepon
internet dan bahkan terdapat telepon yang juga berfungsi sebagai kartu kredit.
Karakteristik smartphone
Mobile OS Mobile OS
Open Source
Web Feature
Enhanced Hardware
Mobile PC
Technology support

Lanjutan....
Interaksi Sosial
Pengertian Interaksi Sosial
Kata interaksi secara umum dapat diartikan saling berhubungan atau saling bereaksi dan terjadi pada dua orang
induvidu atau lebih. Sedangkan sosial adalah berkenaan dengan masyarakat (Wiyono, 2007:234)
Interaksi sosial merupakan pula salah satu prinsip integritas kurikulum pembelajaran yang meliputi keterampilan
berkomunikasi, yang bekerja sama yang dapat untuk menumbuhkan komunikasi yang harmonis antara individu
dengan lingkungannya (Hernawan, 2010:314)
Bentuk interaksi sosial yang terjadi antara dua orang atau lebih yang akan berdampak pada sifat seorang
individu yang dapat mempengaruhi sebuah perubahan yang terjadi dalam diri seseorang. Interaksi sosial dapat
dilihat pada kehidupan sehari-hari termasuk kita sendiri, yang kita ketahui, bukan saja di pengaruhi oleh
kemampuan dalam intelektual individu. Karena manusia itu sendiri senantiasa melakukan hubungan yang dapat
mempengaruhi hubungan timbal balik antara manusia yang satu dengan yang lain,dalam rangka memenuhi
kebutuhan dalam mempertahankan kehidupannya.
Bentuk Interaksi Sosial
Hubungan yang terjadi antar warga masyarakat berlangsung sepanjang waktu.
Rentang waktu yang panjang serta banyaknya warga yang terlibat dalam
hubungan antarwarga melahirkan berbagaibentukinteraksisosial.Dimana pun dan
kapan pun kehidupan sosial selalu diwarnai oleh dua kecenderungan yang saling
bertolak belakang. Dengan demikian interaksi sosial mempunyai dua bentuk,
yakni interaksi sosial yang mengarah pada bentuk penyatuan (proses asosiatif)
dan mengarah pada bentuk pemisahan (proses disosiatif).
Proses Asosiasi Proses Disosiasi
• Kerjasama (Cooperation) > Persaingan (competition)
• Akomodasi (Accomodation) > Kontravensi (contravention)
• Akulturasi > Konflik
• Asimilasi (assimilation)
Faktor Interaksi Sosial
Kelangsungan interaksi sosial, sekalipun dalam bentuknya yang sederhana,
ternyata merupakan proses yang kompleks, tetapi padanya dapat kita beda-
bedakan beberapa faktor yang mendasarinya,baik secara tunggal maupun
bergabung,
(Vide Bonner, Social Psychology) :
Faktor Imitasi
Faktor Sugesti
Fakor Identifikasi
Faktor Simpati
Dampak Penggunaan Smartphone terhadap Interaksi Sosial
Penggunaan ponsel dapat membawa dampak-dampak tertentu, yaitu :
Aspek Psikologis
Aspek Sosial
PEMBAHASAN
Kasus

Di awali pada era globalisasi, teknologi informasi berperan sangat penting. Dengan menguasai teknologi dan informasi, kita
memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang dalam persaingan global. Di era globalisasi, tidak menguasai teknologi
informasi identik dengan buta huruf. Kemampuan teknologi informasi dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai
sangat besar.Di tahun yang sudah termasuk modern ini, generasi muda Indonesia pun sudah akrab dengan yang namanya
teknologi dan segala peralatannya. Anak-anak dengan usia sekolah dasar pun sudah dibekali dengan pengenalan akan
teknologi. Akun-akun jejaring sosial, rata-rata banyak dimiliki dan dikuasai oleh anak-anak sekolah. Sebenarnya, teknologi
digunakan untuk mempermudah kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan jaman, teknologi pun semakin modern.
Kemajuan yang terjadi pada dunia perteknologian ini merupakan hal yang harus kita lihat secara kritis untuk memperhatikan
segala dampak yang akan terjadi. Oleh karena itu, kita harus berpikir kritis sebelum menerima sebuah teknologi tertentu.
Smartphone (ponsel pintar) dan computer tablet merupakan gadget yang paling diminati dan paling banyak
digunakan orang-orang pada saat ini. Pengguna smartphone ataupun tablet bukan hanya orang dewasa saja,
melainkan anak kecil pun sudah banyak yang menggunakannya. Mereka biasanya sering menggunakan gadget
untuk browsing ataupun untuk mengakses situs sosial media. Gadget yang terintegrasi dengan situs jejaring sosial
dan pesan singkat memang telah membawa dunia lain dalam genggaman kita. Hanya dengan mengaksesnya, kita
bisa bertemu dengan jutaan orang dari seluruh penjuru dunia, dan mendapatkan segala informasi dalam hitungan
detik. Kalau terus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin orang seperti ini bisa menjadi seorang pengidap Attention
Deficit Disorder (ADD). Padahal dahulu, jauh sebelum Blackberry, tablet, dan android ditemukan, kita bisa hidup
dengan tenang. Sepertinya kebutuhan untuk berkomunikasi dan membangun eksistensi diri di dunia maya tidak
pernah begitu mendesak. Tapi coba bandingkan dengan kondisi sekarang. Ketinggalan blackberry di rumah ketika
kita sudah ada di tempat kerja sungguh membuat frustasi. Kita seperti terisolasi dari dunia pergaulan dan informasi.
Rasanya seperti menjadi orang buta yang tidak tahu apa-apa. Kitapun dengan rela menempuh kembali perjalanan ke
rumah hanya demi mengambil sang gadget.

Lanjutan...
Analisa Kasus
Gadget yang terintegrasi dengan situs jejaring sosial dan pesan singkat memang telah membawa dunia lain
dalam genggaman kita. Hanya dengan mengaksesnya, kita bisa bertemu dengan jutaan orang dari seluruh
penjuru dunia, dan mendapatkan segala informasi dalam hitungan detik. Hal ini memungkinkan orang–
orang tak lagi melakukan interaksi sosial secara langsung. Secara umum interaksi sosial dapat diartikan
sebagai hubungan yangterjadi dalam sekelompok individu yang saling berhubungan baik dalam
berkomunikasi maupun melakukan tindakan sosial.Rentang waktu yang panjang serta banyaknya orang
yang terlibat dalam hubungan antar manusia melahirkan berbagai bentuk interaksi sosial. Interaksi sosial
mempunyai dua bentuk, yakni interaksi sosial yang mengarah pada bentuk penyatuan (proses asosiatif) dan
mengarah pada bentuk pemisahan (proses disosiatif). Smartphone tak hanya memberikan kemudahan atau
kelebihan pada pemakainya untuk berinteraksi, tetapi smartphone juga memberikan dampak-dampak
tertentu pada manusia. Diantara dampak yang diberikannya yaitu pada aspek psikologis dapat membuat
frustasi pada seseorang jika smartphone tertinggal atau tidak dibawa saat bepergian, selain itu seseorang
tersebut juga merasakan dirinya seperti terisolasi dari dunia pergaulan dan informasi karena tidak membawa
smartphone. Penggunaan smartphone yang berlebihan juga dapat menyebabkan timbulnya salah satu
gangguan psikologis berupa Attention Deficit Disorder (ADD) yang dalam hal ini yaitu seseorang yang
tidak memerdulikan lingkungan atau tidak memperhatikan lingkungannya karena terlalu fokus dengan
smartphonenya.
PENUTUP
Kesimpulan
Smartphone merupakan ponsel multimedia yang menggabungkan fungsionalitas PC dan handset sehingga
menghasilkan gadget yang mewah, di mana terdapat pesan teks, kamera, pemutar musik, video, game, akses
email, tv digital, search engine, pengelola informasi pribadi, fitur GPS, jasa telepon internet dan bahkan terdapat
telepon yang juga berfungsi sebagai kartu kredit. Rentang waktu yang panjang serta banyaknya individu yang
terlibat dalam hubungan antarindividu melahirkan berbagai bentuk interaksi sosial baik itu proses asosiasi
maupun proses disosiatif. Terdapat faktor-faktor berdasarkan kelangsungan interaksi sosialnya yaitu faktor
imitasi, faktor sugesti, faktor identifikasi, dan faktor simpati. Penggunaan smartphone yang berlebihan juga
dapat menyebabkan timbulnya salah satu gangguan psikologis berupa Attention Deficit Disorder (ADD) yang
dalam hal ini yaitu seseorang yang tidak memerdulikan lingkungan atau tidak memperhatikan lingkungannya
karena terlalu fokus dengan smartphonenya.
Saran
Seiring dengan kemajuan jaman, teknologi pun semakin
modern. Kemajuan yang terjadi pada dunia perteknologian ini
merupakan hal yang harus kita lihat secara kritis untuk
memperhatikan segala dampak yang akan terjadi. Oleh karena
itu, saran dari kami, kita harus menggunakan teknologi
(smartphone) yang ada dengan bijak, dengan menghindari
dampak-dampak negatif yang akan terjadi dan juga kita harus
berpikir kritis sebelum menerima sebuah teknologi tertentu.

Anda mungkin juga menyukai