Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH PSIKOEDUKASI

KELUARGA TERHADAP
KEMAMPUAN KELUARGA DALAM
MERAWAT PASIEN ISOLASI SOSIAL

KELOMPOK 1
SYUFITRISMA ISHAK
SUCI INDRA SAFUTRI
YAYA SULFIYANI
LATAR BELAKANG

SKIZOFRENIA
GANGGUAN
JIWA
ISOLASI
SOSIAL

TERAPI
PERAN
PSIKOEDUKASI
KELUARGA
RUMUSAN MASALAH
• Untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi
keluarga terhadap kemampuan keluarga
dalam merawat klien isolasi sosial
TUJUAN
• Untuk mengetahui kemampuan kognitif dan
psikomotor keluarga sebelum dan sesudah
diberikan terapi psikoedukasi
• Untuk mengetahui kemampuan kognitif dan
psikomotor keluarga sebelum dan sesudah
diberikan terapi psikoedukasi
• Untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi
keluarga terhadap kemmapuan dalam
merawat pasien isolasi sosial
METODE PENELITIAN
• Menggunakan metode kuantitatif dengan
desain penelitian eksperimenta semu ( quasi
eksperimen pre & post test with kontrol group)
• Sample ditetapkan dengan puposive sample
dengan 24 kelompok intervensi yang
diberikan terapi psikoedukasi keluarga dan 24
sebagai kelompok kontrol yang diberikan
terapi generalis
• Instrumen penelitian  koesioner
• Pengumpulan data dengan pre test dan post
test
• Analisa data:
– Univariat  uji chi squere
– Bivariat  analisis independent sample T-test dan
paired T-test
HASIL DAN PEMBAHASAN
• Sebelum pemberian terapi psikoedukasi
keluarga, hasil analisis penelitian menunjukkan
bahwa kemampuan keluarga dalam merawat
klien isolasi sosial baik kognitif maupun
psikomotor setara ( p>0,05)
• Sesudah pemberian terapi psikoedukasi
keluarga, hasil analisis penelitian menunjukkan
bahwa ada peningkatan kemmapuan kognitif
dan psikomotor keluarga secara bermakna
(p<0,05)
• Terapi psikoedukasi keluarga dapat
meningkatkan kemampuan kognitif karena
dalam terapi mengandung unsur untuk
meningkatkan pengetahuan keluarga tentang
penyakit, mengajarkan teknik yang dapat
membantu keluarga untuk mengetahui gejala-
gejala penyimpangan perilaku, serta
peningkatan dukungan bagi anggota keluarga
itu sendiri.
• Kenaikan kemampuan psikomotor pada
kelompok intervensi dimungkinkan karena
terapi psikoedukasi keluarga yang berkaitan
dengan adanya komponen keterampilan
latihan
KESIMPULAN
• Terapi psikoedukasi keluarga meningkatkan
kemampuan kognitif dan psikomotor secara
bermakna

Anda mungkin juga menyukai