Anda di halaman 1dari 10

Peranan Masyarakat/Keluarga dlm

Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif

Bapermaspuan dan KB Kabupaten Magelang


Kota Mungkid, 24 Pebruari 2015
Berdasarkan UU 23 Tahun 2002 Ttg
Perlindungan Anak
Mengamanatkan:
Agar setiap anak kelak mampu memikul tanggung jawab sebagai tunas,
potensi dan generasi penerus yang memiliki peran strategis dan
mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan
eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. Oleh karena itusetiap
anak perlu mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan
berkembang secara optimal baik fisik, mental maupun sosial dan
berakhlak mulia.
Salah satu cara untuk mewujudkan hal tsb dengan memberikan ASI
Eksklusif pada waktu bayi
Pemberian ASI Eksklusif akan lebih berhasil apabila didahului dengan
pelaksanaan Menyusu Dini yaitu bayi mulai menyusu sendiri
Pengertian
1. ASI adalah makanan terbaik dan paling sempurna bagi
bayi karena mengandung zat gizi paling sesuai untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi
2. Pemberian ASI kepada bayinya merupakan kewajiban
ibu dan merupakan hak dasar/azazi bagi bayi
3. Guna memberikan perlindungan kepada bayi
4. IMD (Inisiasi Menyusu Dini dan pemberian ASI )
permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu
sendiri segera setelah lahir tanpa bantuan orang tua
5. Ruang Laktasi adalah ruangan yg digunakan untuk
kegiatan menyusui, memerah dan menyimpan ASI.
Proporsi RT melakukan PHBS
menurut 10 indikator, 2013
Persalinan nakes 87.6

Sumber air bersih baik 82.2

BAB di jamban 81.9

Tidak merokok di dalam rumah 78.8

Perilaku cegah jentik 77.4

Menimbang balita 68

Aktifitas fisik tiap hari 52.8

Cuci tangan dengan benar 47.2

Memberi ASI eksklusif 38

Konsumsi sayur dan buah tiap hari 10.7

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0
Maksud dan tujuan ASI Ekslusif
1. Memberikan nutrisi yang ideal bagi bayi
2. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
3. Meningkatkan kecerdasan bayi
4. Meningkatkan jalinnan kasih sayang antara ibu
dan bayi
5. Menjarangkan kehamilan
6. Mengurangi kemungkinan ibu menderita kanker
payudara dan indung telur
7. Menghemat pengeluaran terutama untuk
pembelian tidak membeli susu formula
8. Tidak merepotkan dan hemat waktu
9. Praktis dan memberikan kepuasan bagi ibu.

ASI eksklusif sampai usia 6 bulan tanpa


makanan tambahan, ASI diberikan kepada anak
sampai berusia 2 tahun
LMKM (Sepuluh Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui, meliputi:
1. Sarana Pelayanan Kesehayan (SPK) mempunyai kebijakan Peningkatan Pemberian
Air Susu Ibu (PP-ASI) tertulis yang secara rutin dikomunikasikan.
2. Melakukan pelatihan bagi petugas
3. Menjelaskan kpd semua Bumil ttg manfaat menyusui dan penatalaksanaanya
dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi lahir sampai umur 2 tahun termasuk
cara mengatasi kesulitan menyusui
4. Membantu Ibu mulai menyusui bayinya segera segera
5. Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang benar dan cara mempertahankan
menyusui meski ibu dipisah dari bayi atas indikasi medis
6. Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI kpd bayi baru lahir
7. Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu bersama bayi 24 jam
8. Membantu ibu menyusui semau bayi semau ibu tanpa pembatasan terhadap
lama dan frekuensi menyusui
9. Tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi yg diberi ASI
10. Mengupayakan terbentuknya Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) dan rujuk ibu
kpd klp tsb ketika pulang dari Rumah Sakit Bersalin
• Penggerakan masyarakat dalam
proses pembangunan kesehatan
melalui berbagai saluran komunikasi
di tingkat kabupaten/ kota,
kecamatan, dan kelurahan atau desa
dengan melibatkan peran aktif
masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan dalam mewujudkan
masyarakat sadar menggunakan ASI
Eksklusif dan IMD.
• Advokasi kepada tokoh
kabupaten/kota, kelompok
masyarakat, organisasi swadaya
masyarakat dan dunia usaha untuk
memperoleh dukungan sumber daya
dalam pembangunan kesehatan
tingkat kabupaten/kota dalam
mewujudkan masyarakat sadar sehat.
PERAN SERTA MASYARAKAT
1. Masy dapat berperan serta baik secara perorangan maupun
organisasi dalam menduklung pemberian ASI Ekslusif
2. Mencakup keikutsertaan secara aktif dan kreatif dengan
memberikan tentang ASI Ekslusif
3. Bersama-sama melaksanakan sosialisasi Program IMD dan ASI
Eksklusif
4. Setiap ibu melahirkan, suami dan keluarganya berkewajiban untuk
berperan aktif dlm IMD dan ASI Eksklusif
5. Dengan cara memberikan dukungan moral kepada ibu melahirkan
untuk dapat melakukan IMD dan dpt memberikan ASI Eksklusif
6. Setiap pimpinan/kepala instansi pemerintah maupun swasta wajib
memberikan kesempatan kpd busui di lingkungan kerjanya untuk
memberikan ASI Eksklusif kpd bayinya
7. Media massa baik cetak maupun elektronik dapat berperan serta
mendukung pemberian ASI Ekslusif

Anda mungkin juga menyukai