Anda di halaman 1dari 10

PELIMPAH

OLEH :
1. MUHAMMAD NURUL ILHAM (D111 15 008)
2. SYAHRUL SATAR (D111 15 013)
3. JUSRIADI (D111 15 017)
4. MUHAMMAD PUJA FATHURRACHMAN (D111 15 021)
5. WANDI (D111 15 029)
Pengertian Pelimpah
Spillway atau disebut dengan pelimpah merupakan bangunan air
beserta instalasinya yang berfungsi untuk mengalirkan debit
banjir yang masuk ke dalam waduk agar tidak membahayakan
keamanaan bendungan terhadap overtopping dan gerusan di
hilir.

Pelimpah adalah bangunan pelengkap bendungan yang berfungsi


mengalirkan debit banjir dari hulu ke hilir bendungan sehingga air
di hulu bendungan tidak melebihi tinggi tertentu yang berbahaya
terhadap mercu dan tubuh bendungan
Jenis-jenis Pelimpah
Free-overfall (straight drop) spillway

- Cocok pada bendung pelengkung yang tipis


atau bendung dengan puncak yang memiliki
bagian hilir yang nyaris vertikal.

- Sebuah kolam olakan perlu dibangun di dasar


ketinggian jatuh bebas

- Loncatan hidrolik dapat terbentuk pada


bagian datar jika tailwater memiliki kedalaman
yang cukup.

- Permasalahan hidrolik utama yang sering


muncul dalam desain pelimpah tipe ini adalah
karakteristik dari pengaturan dan peredaman
energi aliran di hilir.
Chute spillway

Chute spillway atau pelimpah banjir tipe peluncur memungkinkan


aliran yang melimpah di atas mercu pelimpah untuk mengalir pada
suatu saluran terbuka yang curam yang disebut peluncur atau terusan.
Saluran terbuka tersebut biasanya dibuat dari pelat-pelat beton
bertulang.

Bangunan semacam ini relatif ringan dan cocok untuk


bendungan urugan dengan kondisi topografi yang mendukung
untuk dibangunnya chute spillway tersebut. Bila kemiringan
peluncur dapat disesuaikan terhadap keadaan topografi daerahnya,
maka jumlah urugan dapat dikurangi. Peluncur kadang-kadang
mempunyai lebar yang seragam, tetapi ada juga yang lebarnya
dipersempit untuk penghematan dan kemudian diperlebar di dekat
ujungnya untuk mengurangi keceparan aliran. Dinding di samping
peluncur juga harus cukup tinggi.
Side channel spillway
Ilustrasi pelimpah banjir jenis luapan
samping atau side channel spillway dapat
dilihat pada Gambar. Seperti terlihat pada
gambar tersebut, side channel spillway adalah
pelimpah yang alirannya, setelah lewat di atas
mercu, disalurkan di dalam suatu alur yang
arahnya sejajar dengan mercu. Setelah melalui
alur samping tersebut air biasanya dialirkan
melalui suatu peluncur (chute) atau terowongan
(tunnel).

Mercu pelimpah tipe ini biasanya berupa bagian gaya


berat yang dibuat dari beton, tetapi dapat juga berupa lantai
perkerasan yang terletak di atas timbunan tanah atau
permukaan tanah asli.
Pelimpah poros
(shaft spillway) Kondisi lapangan terkadang
memungkinkan untuk dibuat sebuah pelimpah
tidak

terbuka, antara lain keterbatasan ruang yang tersedia


atau karena bendungan terbuat dari urugan tanah.
Maka pelimpah poros dapat menjadi solusi. Seperti
ditunjukkan pada Gambar 2.13, pelimpah poros
terdiri dari poros vertikal (atau miring) dihubungkan
dengan terowongan horizontal atau gorong-gorong
yang berada di atas permukaan air di hilir.
Air masuk poros atas bendung melingkar,
dengan inlet berbentuk bell-mouth atau terompet.
Ketika bendung dalam kondisi aliran bebas,
perhitungan menggunakan persamaan bendung
umum. Panjang puncak L dengan lingkar efektif,
yakni panjang lingkar bendung dikurangi tulang
rusuk (pier), yang biasanya berjarak sekitar puncak
untuk menangkal setiap kecenderungan gerak
pusaran. Hal ini berpengaruh mengurangi koefisien
debit.
Siphon Spillway / Tunnel Spillway

Anda mungkin juga menyukai