1. Bangunan Terjun
3. Bangunan Talang
Talang merupakan jembatan air dengan sistem aliran terbuka yang dibuat
melewati lembah, pembuangan air, saluran, sungai, jalan atau rel kereta api atau
sepanjang lereng bukit, dengan material saluran dapat berupa saluran pasangan
batu, beton bertulang, besi atau kayu.
4. Siphon
Siphon adalah bagian bendung yang dipakai untuk mengalirkan air irigasi dengan
menggunakan gravitasi di bawah saluran pembuang, cekungan, anak sungai atau sungai.
Sipon juga dipakai untuk melewatkan air dibawah jalan, jalan kereta api, atau bangunan-
bangunan yang lain. Sipon merupakan saluran tertutup yang direncanakan untuk
mengalirkan air secara penuh dan sangat dipengaruhi oleh tinggi tekanan.
5. Bangunan Bendung
Bendung (weir) atau bendung gerak (barrage) dipakai untuk meninggikan muka
air di sungai sampai pada ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan kesaluran
irigasi dan petak tersier. Ketinggian itu akan menentukan luas daerah yang diairi
(command area). Bendung gerak adalah bangunan yang dilengkapi dengan pintu yang
dapat dibuka untuk mengalirkan air pada waktu terjadi banjir besar dan ditutup apabila
aliran kecil. Di Indonesia, bendung adalah bangunan yang paling umum dipakai untuk
membelokkan air sungai untuk keperluan irigasi.