Bendung pada umumnya dibangun Pintu Bilas Pintu berdampingan Intake dengan badan bendung, berfungsi untuk membersihkan sedimen dasar dan kotoran lainnya yang mengendap di belakang tubuh bendung
Lokasi: Tirtanegara, Majalengka
Bangunan Pengambilan Bangunan pengambilan berfungsi untuk mengelakkan air dari sungai dalam jumlah yang diinginkan Bangunan pembilas berfungsi untuk mengurangi sebanyak mungkin benda-benda terapung dan fraksi-fraksi sedimen kasar yang masuk ke jaringan saluran irigasi. Pengambilan sebaiknya dibuat sedekat mungkin dengan pembilas dan as bendung atau bendung gerak. pengambilan ditempatkan di ujung tikungan luar sungai atau pada sisi luar guna memperkecil masuknya sedimen. Dinding sayap dan dinding pengarah sedemikian rupa sehingga turbulensi dapat sebanyak mungkin dihindari dan aliran menjadi mulus Pada umumnya ini berarti bahwa lengkung- lengkung dapat direncanakan denganjari-jari minimum 1/2 kali kedalaman air yang direncanakan. Pembilas pengambilan dilengkapi dengan pintu dan bagian depannya terbuka untuk menjaga jika terjadi muka air tinggi selama banjir, Besarnya bukaan pintu bergantung kepada kecepatan aliran masuk yang diizinkan. Kecepatan ini bergantung kepada ukuran butir bahan yang dapat diangkut Kapasitas pengambilan harus sekurang- kurangnya 120 % dari kebutuhan pengambilan (diversion requirement). Dengan kecepatan sebesar 1,0 - 2,0 m/dt yang merupakan besaran perencanaan normal, dapat diharapkan bahwa butir-butir berdiameter 0,01 sampai 0,04 m dapat dibilas. Q ba 2gz Elevasi mercu bendung direncanakan 0,10 m di atas elevasi pengambilan yang dibutuhkan untuk mencegah kehilangan air pada bendung akibat gelombang. Elevasi ambang direncanakan dengan ketentuan berikut: 0,10m jika sungai hanya mengangkut lanau 1,00m bila sungai juga mengangkut pasir dan kerikil 1,50m kalau sungai mengangkut batu-batu bongkah Geometri Pengambilan Geometri Pengambilan Bangunan Pembilas Lantai pembilas merupakan tempat mengendapnya bahan-bahan kasar di depan pembilas pengambilan. Sedimen yang terkumpul dapat dibilas dengan jalan membuka pintu pembilas secara berkala. Untuk sungai dengan lebar kurang dari 100m: lebar pembilas ditambah tebal pilar pembagi sebaiknya sama dengan 1/6 1/10 kali lebar bersih bendung. Lebar pembilas sebaiknya adalah 60% dari lebar kotor (termasuk pilar) bagian pengambilan. Pembilas Bawah Pintu Pembilas Pintu Pembilas Dimensi-dimensi dasar pembilas bawah adalah: Tinggi saluran pembilas bawah: > 1,5 ukuran sedimen terbesar dasar sungai. Tinggi saluran pembilas bawah minimum 1 m. Tinggi saluran pembilas bawah 1/3 kedalaman aliran di depan pengambilan dalam keadaan debit normal. Dimensi rata-rata dari pembilas bawah yang direncanakan dan dibangun Panjang pembilas bawah: 5 20 m Tinggi pembilas: 1 2 m Tebal beton bertulang: 0,20 0,35 m Kecepatan aliran minimum 1 1,5 m/detik Pintu Bilas Aliran di atas pintu bilas Gaya pada pintu air Pintu Pengambilan Radial Sekat karet pada pintu air Pintu Sorong Perlindungan Terhadap Gerusan Panjang lapisan pelindung minimum = 4 kali kedalaman gerusan maksimum. Gerusan maksium diperkirakan dengan persamaan Lacey: Q 13 R 0,47 f R: kedalaman gerusan dibawah permukaan air banjir (m) Q: debit, m3/s F:silt factor, = 1,76 Dm0,5 Pada keadaan tidak stabil, hasil R ditambah 1,5 m. Contoh perhitungan Diketahui diversion requirement adalah 5 m3/detik. Apabila elevasi muka air yang diperlukan adalah +100, maka tentukan dimensi dari bagian pengambilan (intake).