VAKSINASI
1. Pemeriksaan Klinis
a. Pemeriksaan Inspeksi
b. Pemeriksaan Palpasi
c. Pemeriksaan Akultasi
d. Pemeriksaan Perkusi
2. Pemeriksaan Laboratorium
3. Terapi
4. Pengecekan Kesehatan Ulang
5. Vaksinasi
PEMERIKSAAN KLINIS
Pemeriksaan Inspeksi
Ekspresi muka/temperamen,
Posisi tubuh (berdiri atau berbaring, sikap
berjalan)
Pernafasan (frekuensi, cara mengambil nafas,
tipe pernafasan, ritme dan suara-suara
abnormal yang terdengar),
Abdomen serta permukaan tubuh,
PEMERIKSAAN KLINIS
Pemeriksaan Inspeksi
Pengeluaran-pengeluaran dan bau abnormal
dari semua lubang-lubang pelepasan (hidung,
mulut, anus, telinga, mata),
Adanya aksi-aksi atau suara-suara abnormal
seperti batuk, bersin, ngorok, melenguh,
menangis, faltus (kentut).
Vaksinasi
Anjing dan Kucing
Vaksinasi
Vaksin dapat mengandung organisme hidup :
1. Dilemahkan (live attenuated),
2. Killed atau inactivated vaccine, maupun
3. Rekombinan (mengandung hanya satu bagian
dari virus yang berperan penting dalam
penyakit, kemudian diperbanyak).
Jenis Kebutuhan Vaksin
Vaksin untuk anjing dan kucing sendiri dibagi
tiga berdasar kepentingannya, yakni core,
noncore dan nonrecommended vaksin.
Core
Core vaksin bersifat sangat penting untuk semua
anjing karena penyakitnya sangat mudah
menular antar anjing, onsetnya cepat dan parah,
serta bisa ditularkan ke manusia.
• Parvovirus
Penyakit gastro enteritis yang sangat muntah menular
dan bersifat mematikan. Gejala utama berupa lemas,
tidak nafsu makan, muntah dan diare berdarah.
Vaksin pada anjing
• Distemper
Penyakit menular dengan tingkat
kematian tinggi setelah parvo,disertai
gejala utama yakni konjungtivitis, kejang-
kejang dan kerusakan saraf.
• Canine Hepatitis
Penyakit yang dapat menimbulkan
kematian mendadak terutama pada anak
anjing dengan gejala seperti diare,
demam, tidak nafsu makan, dan
Vaksin pada anjing
• Leptospirosis
Infeksi bakteri berbentuk spiral yang
menyebar keseluruh tubuh, terutama
menetap di ginjal kemudian
bermultiplikasi dan menyebar melalui
urine. Bakteri Leptospira dapat ditularkan
ke manusia maupun hewan lain melalui
air atau makanan yang tercemar bakteri
ini. Anak kecil sangat rentan tertular
bakteri Leptospira.
Vaksin pada anjing
• Rabies Virus.
Rabies merupakan penyakit yang bersifat zoonosis, artinya bisa
menular dari hewan ke manusia. Saat ini terdapat beberapa
propinsi di Indonesia yang bebas rabies maupun rawan rabies.
Penyakit ini menjadi perhatian organisasi kesehatan skala
internasional karena dampak yang ditimbulkan.