Bhatti, K. M., Al-Balushi, Z. N., Sherif, M. H., Al-Sibai, S.M., Khan, A. A., Mohammed, M. A., ... & Kripail, M. (2015). Factors
responsible for the prolonged stay of surgical neonates in intensive care units. Sultan Qaboos University medical journal,
15(1), e91.
PENDAHULUAN
ELEKTIF
EMERGENCY
Perumusan
Evaluasi Neonatus diagnosa
pre-post
operasi
Implementasi Perencanaan
PENGKAJIAN
SUBJEKTIF OBJEKTIF
Cloherty, 2012
Manajemen nutrisi
• Melakukan identifikasi kebutuhan
nutrisi sesuai usia, BBdan tingkat
kegawatan penyakit (karbohidrat,
lemak, protein, vitamin dan mineral)
• Menghitung kebutuhan nutrisi setiap
hari, goal : 90 – 130 kcal/kg/day
• Memasang akses enteral (OGT/NGT)
dan akses intravena sentral
(PICC/UVC)
• Melakukan monitoring akses enteral
• Memberikan nutrisi melalui oral,
enteral atau parenteral
• Inisial feeding 10 – 20 ml/kgBB/hari
Cloherty, 2012
Manajemen nutrisi
• Melakukan pengukuran residu lambung
(tidak rutin)
• Melakukan evaluasi bising usus di semua
kuadran
• Melakukan penimbangan BB/ hari (ideal
tengah malam), 15 – 20 gram/kg/hari
• Mengukur panjang badan, goal: 1 cm/week
• Mengukur lingkar kepala, goal: 0,5-1
cm/week
• Melakukan penyajian ASI atau susuformula
dengan benar (resiko infeksi)
• Melakukan evaluasi kelebihan atau
kekurangan nutrisi (fenton chart)
• Melakukan oral motor
Intervensi nutrisi post-operasi
neonatus
The age of neonates at first full enteral feed is
of special concern
Bhatti, K. M., Al-Balushi, Z. N., Sherif, M. H., Al-Sibai, S. M., Khan, A. A., Mohammed, M. A., ... &
Kripail, M. (2015). Factors responsible for the prolonged stay of surgical neonates in intensive
care units. Sultan Qaboos University medical journal, 15(1), e91.
Bhatti, K. M., Al-Balushi, Z. N., Sherif, M. H., Al-Sibai, S. M., Khan, A. A., Mohammed, M. A., ... &
Kripail, M. (2015). Factors responsible for the prolonged stay of surgical neonates in intensive
care units. Sultan Qaboos University medical journal, 15(1), e91.
Manajemen pencegahan injuri
• Melakukan identifikasi faktor resiko
terjadinya injuri
• Pasang tanda resiko jatuh tinggi pada
inkubator
• Tutup jendela inkubator dankunci
• Lakukan positioning secara berkala
posisi tidur bayi
• Dampingi bayi pada saat dilakukan
tindakan invasif
• Rawat luka dengan tehnik modern
dressing dan steril
• Pastikan posisioning sesuai dengan
posisi fisiologis
Manajemen pencegahan infeksi
• PenggunaanAPD
yang tepat
• Cuci tangan
(handrub,
handwashing,
prosedural,
INFECTION inkubator)
CONTROL • Kohorting
• Kelembaban
• Dekontaminasi
• Disinfeksi
Practicial Guidlines for Infection Control in Helath Care Facilities,WHO 2012
Penggunaan APDyang tepat
It is important touse personal
protective equipment
effectively, correctly, and at all
times where contactwith
patient’s blood, body fluids,
excretions and secretionsmay
occur.
seperangkat alat keselamatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruh atau
sebagian tubuhnya dari kemungkinan adanya pemaparan potensi bahaya lingkungan kerja
terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Practicial Guidlines for Infection Control in Helath Care Facilities,WHO 2012
CUCITANGAN Handrub
Handwash
Prosedural
Inkubator
Full-barier precaution
Matching michigan
Alcock, G., Liley, H. G., Cooke, L., & Gray, P.H. (2017). Prevention of neonatal late-onset sepsis: a randomised controlledtrial.
BMC pediatrics, 17(1),98.
PERHATIKAN!!
Development Guideline
• Izinkan untuk penggunaan pacifier
• Gunakan suara yang lembut
Rekomendasi AAP: 45-65 db
• Sentuhan, ayunan, pelukan pada bayi, pembedongan pada
bayi dapat memberikan rasa nyaman (comfort) NESTING
• Pertahankan bayi tetap hangat (temperatur)
• Hilangkan rasa takut yang dialami oleh orangtua
Family Center Care, parent-staff communication,
edukasi
• Bayi juga merasakan sakit
Assasment dan Manajemen Nyeri yang tepat
Nishani Lucas. Developmental care in the neonatal unit. Sri Lanka Journal of Child Health, 2015; 44(1): 45-52
Korner AF,Constantinou JC,Singer L, Zeskind P.The neurobehavioral assessment of the preterm infant. Biobehavioral
Assessment of the Infant. 2001:381–397.
CEMAS
ORANGTUA
STRES
PERANPERAWAT:
1. Mengurangi kecemasan dan stres
2. Mendukung peran aktif (kolaborasi dgkeluarga)
3. Memahami perbedaan kultur, pengetahuan dankoping
keluarga
4. Melibatkan keluarga dalam setiap pengambilan keputusan
selama memberikan asuhan/ selama dirawat (informasi yang
baik dan jelas serta diskusi)
NID
Developmental Care
C
AP
Stress Yang DialamiKeluarga
Emosi yang paling sering dialami oleh orangtua:
Parent-staff communication
Edukasi preoperatif
Simeone, et al. (2017). Comparative Analysis: Implementation of a Pre-operative Educational Intervention to Decrease Anxiety Among Parents of Children With Congenital Heart Disease. Journal of
PediatricNursing.
ArshadiBostanabad, Mohammad, et al. "Effect of Family-centered Intervention in Neonatal Intensive Care Unit on Anxiety of Parents." International Journal of Pediatrics 5.6 (2017): 5101-5111.
Hasanpour, M., Alavi, M., Azizi, F., Als, H., & Armanian, A. M. (2017). Iranian parent-staff communication and parental stress in the neonatal Intensive Care Unit. Journal of Education and Health
Promotion,6.
Edukasi Orangtua
Simeone, et al. (2017). Comparative Analysis: Implementation of a Pre-operative Educational Intervention to Decrease Anxiety Among Parents of
Children With Congenital Heart Disease. Journal of Pediatric Nursing.
MANFAAT PEMBERIAN EDUKASI
Urden, L.D., Stacy, K.M.,& Lought, M.Em. 2014. Critical care nursing: Diagnosis and management.
Seventh edition. Mosby Elsevier.
Penggunaan Musik
Musik lullaby Brahm’s yang didengarkan bayi selama 30 menit di malam
Lydia. (2017). Engaruh terapi musik lullaby terhadap heart rate, respiration rate dan saturasi
oksigen pada bayi prematur dengan alat bantu napas di neonatologi intensif care unit(nicu)
rumah sakit ibu anak limijati bandung
NEONATAL/ INFANT PAINSCALE
Pourrezaei, K., Pourshoghi, A., Barati, Z., & Zakeri, I. (2017). 2 Pain Assessment Using. Neurophotonics and Brain Mapping, 21.
Mahmud, S., Shah, S.A., & Khattak, S. Z. (2017). NEONATALPAINAND PREVENTIVESTRATEGIES:AN EXPERIENCEIN ATERTIARYCAREUNIT. Journal
of Ayub Medical College Abbottabad, 29(1), 42-44.
PENGKAJIANNYERI
Pourrezaei, K., Pourshoghi, A., Barati, Z., & Zakeri, I. (2017). 2 Pain Assessment Using. Neurophotonics and Brain Mapping, 21.
Mahmud, S., Shah, S.A., & Khattak, S. Z. (2017). NEONATALPAINAND PREVENTIVESTRATEGIES:AN EXPERIENCEIN ATERTIARYCAREUNIT. Journal
of Ayub Medical College Abbottabad, 29(1), 42-44.
MANAJEMEN NYERI NEONATUS
Pourrezaei, K., Pourshoghi, A., Barati, Z., & Zakeri, I. (2017). 2 Pain Assessment Using. Neurophotonics and Brain Mapping, 21.
Mahmud, S., Shah, S.A., & Khattak, S. Z. (2017). NEONATALPAINAND PREVENTIVESTRATEGIES:AN EXPERIENCEIN ATERTIARYCAREUNIT. Journal
of Ayub Medical College Abbottabad, 29(1), 42-44.
International Association for TheStudy
of Pain. Acute pain management in IASP. Acute pain management in
newborn infants. 2011; 9(6): 1-6
newborn infants. 2011; 9(6): 1-6
Gangguan Tidur Post Operasi Akibat
Nyeri
Melawan stimulasi
Tahaan Tidur Premature:
1. Deep sleep
2. Light sleep
3. Sleepiness Perkembangan
4. Slow wake otak
5. Active wake
6. Crying
7. Transitive stage
Tayebeh Reyhani, Somayeh Ramezani, Hasan Boskabadi, Seyedreza Mazlom . Evaluation of the
effect of nest posture on the sleep-wake state of premature infants. Evidence Based Care Journal, 6
(1): 29-36
Discharge Planning
• Orientasikan keluarga dalam setiap proses
perawatan (DPJP,perawat, ahli gizi, farmasi dan
bagian administrasi)
• Libatkan keluarga dalam mengambil keputusan
selama proses perawatan
• Informasikan dan jelaskan setiap perkembangan
penyakitnya dan tatalaksana yang akan diambil
• Ajarkan dan mandirikan keluarga selama perawatan
di rumah sakit dan siapkan keluarga mampu
dengan mandiri merawat anaknya selama di rumah
Evaluasi
• Melakukan evaluasi respon pasien setiap akan dan
setelah dilakukan tindakan/implementasi (formatif)
• Melakukan evaluasi sesuai target yang ditentukan
(evaluasi sumatif)
• Hasil capaian didokumentasikan dalam catatan
perkembangan terintegrasi pasien serta berikan
informasi kepada orangtua/keluarga
• Evaluasi discharge planning dalam setiap tahap
pembelajaran dalam memandirikan keluarga
Semoga Bermanfaat