Anda di halaman 1dari 27

PONEK

dr. Adhitya Eka Wardhana, Sp.OG


PONEK
Ponek merupakan pelayanan untuk menanggulangi kasus
kegawatdaruratan obstetri neonatal dasar. Dengan tujuan utama
mampu menyelamatkan ibu dan anak baru lahir melalui program
rujukan berencana dalam satu wilayah kabupaten kotamadya dan
provinsi.

Kasus kegawatdaruratan obstetri neonatal dasar meliputi segi :


1) Pemberian oksitosin parenteral
2) Antibiotik parenteral
3) Sedativ parenteral
4) Pengeluaran plsenta manual/kuret
5) Pertolongan persalinan menggunakan ekstraksi vakum/forsep
Lanjutan

1) Resusitasi untuk bayi aspiksia


2) Pemberian bic-nat. intraumbilical/Phenobarbital
untuk mengatasi ikterik.
3) Pemberian antibiotic parenteral, antikunvulsan
parenteral.
4) Pelaksaan thermal control untuk mencegah
hipotermia dan penanggulangan gangguan nutrisi.
KRITERIA UMUM RUMAH SAKIT PONEK 24
JAM
1) Ada dokter jaga yang terlatih di IGD untuk mengatasi kasus emergensi
baik secara umum maupun emergensi obstetrik – neonatal.
2) Dokter, bidan dan perawat telah mengikuti pelatihan tim PONEK di
rumah sakit melipti resusitasi neonatus, kegawat-daruratan obstetrik dan
neonatus.
3) Mempunyai Standard Operating Prosedur (SOP) penerimaan dan
penanganan pasien kegawat-daruratan obstetrik dan neonatal.
4) Mempunyai prosedur pendelegasian wewenang tertentu.
5) Mempunyai standar respon time di UGD 10 menit, di kamar bersalin
kurang dari 30 menit, pelayanan darah kurang dari 1 jam.
6) Tersedia kamar operasi yang siap (siaga 24 jam) untuk melakukan
operasi bila ada kasus emergensi obstetrik atau umum.
7) Tersedia kamar bersalin yang mampu menyiapkan operasi dalam waktu
kurang dari 30 menit.
8) Memiliki kru/awak yang siap melakukan operasi atau melaksanakan
tugas sewaktu-waktu meskipun on call.
9) Adanya dukungan semua pihak dalam pelayanan PONEK, antara lain
dokter kebidanan, dokter anak, dokter/petugas anestesi, dokter
penyakit dalam, dokter spesialis lain serta dokter umum, bidan dan
perawat.
10) Tersedia pelayanan darah yang siap 24 jam.
11) Tersedia pelayanan penunjang lain yang berperan dalam PONEK,
seperti laboratorium dan radiologi selama 24 jam, recovery room 24
jam, obat dan alat penunjang yang selalu siap sedia.
12) Semua perlengkapan harus bersih, berfungsi baik dan siap pakai.
13) Semua bahan harus berkualitas tinggi dan jumlahnya cukup untuk
memenuhi semua kebutuhan.
KRITERIA KHUSUS RUMAH SAKIT PONEK 24 JAM
1) Sumber Daya Manusia
Memiliki tim ponek esensial yang terdiri dari :
 1 dokter spesialis kebidanan dan kandungan

 1 dokter spesialis anak

 1 dokter jaga di IGD

 3 orang bidang ( 1 orang koordinator 2 orang penyelia)

 2 orang perawat

Tim Ponek Ideal ditambah dengan :


 1 dokter spesialis anestesi/perawat anestesi

 6 bidan pelaksana

 10 perawat (tiap shift 2 – 3 perawat jaga)

 1 petugas laboratorium

 1 pekarya kesehatan

 1 petugas administrasi
2) Sarana dan Prasarana
 Ruang rawat inap yang leluasa dan nyaman.
 Ruang tindakan gawat darurat dengan instrument dan bahan
yang lengkap.
 Ruang pulih / observasi pasca tindakan
 Protokol pelaksanaan dan uraian tugas pelayanan termasuk
koordinasi internal.
Obat – Obatan
1) Obat – obatan maternal khusus Ponek
 Ringer Asetat
 Dextrose 10%
 Dextran 40 / HES
 Saline 0,9%
 Adrenalin / Epinefrin
 Metronidazol
 Kadelex atau ampul KCL
 Larutan Ringer Laktat
 Kalsium Glukonat 10%
 Ampisilin
 Gentamisin
 Kortison / Dexametason
 Aminophyline
 Transamin
 Dopamin
 Dobutamin
 Sodium Bikarbonat 8.4%
 MgSO4 40%
 Nifedipin
2) Obat – Obatan Neonatal Khusus Ponek
 Dextrose 10%
 Dextrose 40 %
 N5
 KCL
 NaCl 0,9% 25 ml
 NaCl 0,9% 500 ml
 Kalsium Glukonat 10 ml
 Dopamin
 Dobutamin
 Adrenalin / Epinefrin
 Morphin
 Sulfas Atropin
 Midazolam
 Phenobarbital Injeksi
 MgSO4 20%
 Sodium Bikarbonat 8,4 %
 Ampisilin
 Gentamisin
Pencatatan dan Pelaporan
 Pencatatan
Dalam pencatatan PONEK diperlukan pencatatan yang akurat.
Format yang digunakan dirumah sakit adalah : dokter anak
untuk kasus neonatal.
 Formulir Maternal dan Neonatal (Form MP) : mencatat

semua data dasarbulin, bbufas, dan BBL yang masuk ke RS


diisi oleh bidan atau perawat.
 Formulir Medical Audit (Form MA) : form yang dipakai

untuk menulis hasil atau kesimpulan data dari audit maternal


dan neonatal. Yang mengisi adalah dokter obgyn untuk kasus
ibu dan dan dokter anak untuk kasus neonatal.
PELAPORAN

 Pelaporan menggunakan format yang terdapat pada


buku panduan AMP yaitu :
1. Laporan dari Rumah Sakit (Form RS).
2. Laporan bulanan ini berisi informasi mengenai
kesakitan dan kematian serta sebab kematian ibu
dan neonates.
Alur Rujukan Ponek
PONKESDES BIDAN PUSKESMAS RAJAL PUSKESMAS PEMBANTU DESA
SIAGA AKTIF PUSKESMAS NON RAJAL POSKESDES
UKBN

PUSKESMAS PONEK

RS. PONEK TIPE D

RS. TIPE C DENGAN FASILITAS PONEK


PONEK RUMAH SAKIT KELAS
C
1) Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal Fisiologis
 Pelayanan Kehamilan
 Pelayanan Persalinan
 Pelayanan Nifas
 Asuhan Bayi Baru Lahir (level 1)
 Imunisasi dan Stimulasi, deteksi, intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK)

2) Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal dengan Resiko Tinggi


Masa Antenatal
 Pendarahan pada kehamilan muda

 Nyeri perut dalam kehamilan muda dan lanjut

 Gerak janin tidak dirasakan

 Demam dalam kehamilan dan persalinan

 Kehamilan ektopik (KE) dan Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)

 Kehamilan dengan nyeri kepala, gangguan penglihatan, kejang dan koma, tekanan darah tinggi
Masa Intranatal
 Persalinan dengan perut uterus

 Persalinan dengan distensi uterus

 Gawat janin dalam persalinan

 Pelayanan terhadap syok

 Ketuban pecah dini

 Persalinan lama

 Induksi dan akselerasi persalinan

 Aspirasi vakum manual

 Ekstraksi Cunam

 Seksio sesarea

 Epiosotomi

 Kraniotomi dan kraniosentesis       

 Malpresentasi dan malposisi

 Distosia bahu

 Prolapsus tali pusat

 Plasenta manual 
 Perbaikan robekan serviks
 Perbaikan robekan vagina dan perineum
 Perbaikan robekan dinding uterus
 Reposisi Inersio Uteri
 Histerektomi
 Sukar bernapas
 Kompresi bimanual dan aorta
 Dilatasi dan kuretase
 Ligase arteri uterina
 Bayi baru lahir dengan asfiksia
 BBLR
 Resusitasi bayi baru lahir
 Anestesia umum dan lokal untuk seksio sesaria
 Anestesia spinal, ketamin
 Blok paraservikal
 Blok pudendal (bila memerlukan pemeriksaan spesialistik, dirujuk ke RSIA/ RSU)
Masa Post Natal
 Masa nifas
 Demam pasca persalinan
 Perdarahan pasca persalinan
 Nyeri perut pasca persalinan
 Keluarga Berencana
 Asuhan bayi baru lahir sakit (level 2)
3) Pelayanan Kesehatan Neonatal
 Hiperbilirubinemi
 Asfiksia
 Trauma Kelahiran
 Hipoglikemi
 Kejang
 Sepsis Neonatal
 Gangguan Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit
 Gangguan Pernapasan
 Kelainan Jantung (Payah Jantung, Payah Jantung Bawaan, PDA)
 Gangguan Pendarahan
 Renjatan (Shock)
 Aspirasi Mekonium
 Koma
 Inisiasi Dini ASI (Breast Feeding)
 Kangaroo Mother Care
 Resusitasi Neonatus
 Penyakit Membran Hyalin
 Pemberian Minum Pada Bayi Risiko Tinggi
4) Pelayanan Ginekologis
 Kehamilan ektopik
 Perdarahan uterus disfungsi
 Perdarahan menoragia
 Kista ovarium akut
 Radang Pelvik akut
 Abses Pelvik
 Infeksi Saluran Genitalia
 HIV - AIDS
METODE KANGURU
Pedoman metode kanguru adalah kontak kulit ibu dengan bayi (skin to skin contac)
berlangsung sejak dini, terus menerus dan berkelanjutan.

Manfaat PMK bagi bayi :


 Stabilitas suhu : bayi dapat cepat hangat dan kehangatan dapat tetap terjaga

(thermoregulasi) 36,5 – 37,5C


 Stabilitas laju denyut jantung

 Stabilitas pernafasan, nafas menjadi teratur

 Perilaku bayi lebih baik: menangis berkurang,pertumbuhan lebih baik.

 Kenaikan berat badan lebih baik

 Lebih cepat tertidur

 Tidur lelap,waktu tidur lebih lama

 Hubungan lekat ibu dan bayi lebih baik

 Berkurangnya kejadian infeksi

 Bayi merasa aman dan nyaman


Manfaat PMK bagi ibu :
 Mempermuda pemberian ASI

 Ibu lebih percaya diri

 Meningkatkan peran ibu dalam merawat bayi

 Ibu lebih sayang

 Pengaruh psikologis

 Mengurangi stress ibu

 Peningkatan produksi ASI

 Ibu dapat beraktivitas lebih cepat

Pelaksanaan PMK dilaksanakan sesegera mungkin setelah kondisi bayi stabil,


ibu bersedia dan mengerti tentang pelaksanaan PMK. PMK dapat dibagi 2 cara
yaitu : Intermiten (dilakukan 1-2 Jam sehari) kontinue (24 jam) dan peran ibu
dapat digantikan oleh suami,mertua atau pendamping lainnya.
Cara menggunakan PMK dilihat dari:
1. Persiapan bayi
Dilihat kondisi bayi :
 Lepas dari masa krisis

 Suhu stabil

 Kordinasi menghisap dan bernafas baik

2. Persiapan ibu :
 Memotong kuku
 Mencuci tangan sebelum memegang bayi
Posisi Kanguru
 Bayi mengenakan popok dan menggunakan

penutup kepala
 Bayi diletakkan diantara kedua payudara ibu

 Ibu mengenakan baju yang terbuka didepan

 Dengan kain panjang yang dililitkan diluar baju ibu

posisi bayi bisa dipertahankan.


Inisiasi Menyusui Dini
SOP INISIASI MENYUSUI DINI PADA PARTUS SPONTAN

 Dianjurkan suami /keluarga MENDAMPINGI ibu dikamar bersalin

 Dalam menolong ibu melahirkan disarankan untuk mengurangi menggunakan obat


kimiawi

 Bayi lahir, segera keringkan secepatnya terutama kepala kecuali tangan tanpa
menghilangkan vernix, mulut dan hidung dibersihkan. Tali pusat diikat.

 Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, bayi ditengkurapkan di dada-perut ibu dengan
kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi putting susu. Keduanya
diselimuti.

 Anjurkan ibu menyentuh bayi sebagai rangsangan, biarkan bayi mencari putting
sendiri.

 Ibu didukung dan dibantu mengenali perilaku bayi sebelum menyusui.


SOP INISIASI MENYUSUI DINI PADA OPERASI SC

 Dianjurkan suami/keluarga mendampingi ibu di kamar operasi atau ruang pemulihan.

 Begitu lahir letakkan bayi dimeja resusitasi untuk DINILAI, keringkan secepatnya terutama
kepala tanpa menghilangkan vernix, kecuali tangan. Bersihkan mulut dan hidung. Tali pusat
diikat.

 Jika bayi tidak memerlukan resusitasi, bayi dibedong dan dibawa ke ibu. Perlihatkan
kelaminnya pada ibu kemudian memberikan kesempatan pada ibu untuk mencium bayinya.

 Tengkurapkan bayi di dada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Kaki bayi agak
sedikit serong atau melintang menghindari sayatan operasi. Bayi dan ibu diselimuti. Bayi
diberi topi.

 Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi mendekati puting, biarkan bayi
mencari puting sendiri.
 Biarkan kulit kedau bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama paling tidak 1 jam. Bila
menyusu awal sebelum 1 jam tetap biarkan kulit ibu dengan bayi bersentuhan sampai
setidaknya 1 jam.

 Bila dalam 1 jam menyusu awal belum terjadi,bantu ibu mendekatkan bayinya ke putting tapi
jangan memasukan putting ke mulut bayi. Beri waktu kulit melekat pada kulit 30 menit atau 1
jam.

 Setelah setidaknya melekat kulit bayi dan kulit ibu selama 1 jam atau selesai menyusu awal
bayi baru dipisahkan untuk ditimbang, diukur panjang, dicap kaki, dan diberi vit K.

 Rawat gabung bayi.

 Ibu dan bayi dirawat dalam 1 kamar, dalam jangkauan ibu selama 24 jam. Berikan ASI saja
tanpa makanan/minuman lain. Kecuali atas indikasi medis. Dan tidak diberi DOT atau
Empeng.
CEK LIST INISIASI MENYUSUI DINI

Nama Ibu :
Tgl & jam bayi lahir :
Macam partus :
Vagina : Normal……………. Vakum………….. Forsep…………
SC dengan spinal/epidural
SC dengan anaestesi umum
Episiotomi : ……………… Menggunakan obat lain : …………………
Kontak kulit dengan kulit : Ya/ Tidak
Waktu mulai……………… Waktu mengakhiri :………… lama kontak : ………………..
Alasan mengakhiri kontak kulit dengan kulit : ………………………………………………………........
Saat bayi menyusui pertama kali :
……………………………………………………………………………….
Tgl & jam menolong menyusui kedua:
…………………………………………………………………………

Catatan :
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai