Haid Gangguan
Haid Gangguan
Mochamad Anwar
Bagian Obstetri Ginekologi
RS.Dr.Sarjito Yogyakarta.
PENDAHULUAN
Keadaan Normal :
- Panjang siklus 28 ± 2 hari
- Lama haid 3 – 7 hari.
- Banyaknya 2-3 kali ganti duk sehari
MENSTRUASI
9. Gangguan pankreas
10.Gangguan uterus dan vagina
11.Penyakit-penyakit umum
Pemeriksaan
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Tambahan :
1. Pemeriksaan foto rontgen thorak untuk TB
pulmonum, dari sella tursika (otak) untuk
mengetahui adanya perubahan dari sella tursika
tersebut.
2. Pemeriksaan sitologi vagina
3. Tes toleransi glukosa (Diabetes mellitus)
4. Kerokan uterus
5. Pemeriksaan kelainan glandula tyroid
metabolisme basal (T3 dan T4)
Pemeriksaan yang memerlukan
fasilitas khusus :
Laparaskopi, untuk mengetahui hipoplasia uteri,
aplasia uteri, disgenesis ovarium, tumor ovarium,
ovarium polikistik
1. Pemeriksaan kromatin seks untuk mengetahui apakah
penderita secara genetik seorang wanita
2. Pembuatan kariogram dengan pembiakan sel-sel guna
mempelajari kromosom
3. Pemeriksaan kadar hormon (T3, T4, FSH, LH,
estrogen, prolaktin, 17-ketosteroid)
Penanggulangan Amenorea
1. Tidak selalu memerlukan terapi (pada menopause)
2. Yang memerlukan terapi adalah wanita-wanita muda
yang mengeluh tentang infertilitas
3. Tindakan memperbaiki keadaan kesehatan, perbaikan
gizi, kehidupan dalam lingkungan yang sehat dan
tenang.
4. Pengurangan berat badan pada wanita obesitas
5. Pemberian tiroid pada wanita dengan hipotiroid
6. Pemberian kortikosteroid pada gangguan glandula
suprarenalis
7. Pemberian estrogen dan progesteron
GANGGUAN LAIN DALAM
HUBUNGAN DENGAN HAID
DISMENOREA
Dismenorea atau nyeri
haid merupakan suatu
gejala yang paling
sering menyebabkan
wanita-wanita muda
pergi konsultasi untuk
pengobatan ke dokter
Dismenorea primer
Manifestasi Klinis
Gangguan emosional : irritabilitas, gelisah, insomnia
Fisik: nyeri kepala, perut kembung, mual, pembesaran & rasa nyeri
pd mamae
Dismenore berat : depresi, ketakutan, gangguan konsentrasi,
peningkatan gejala2 fisik di atas
PENATALAKSANAAN
Progesteron sintetik dosis kecil dapat diberikan 8-10 hari
pramenstrual
Metiltestosteron 5 mg sbg tablet isap, jgn lebih dari 7 hari
Pemberian diuretik selama 5 hari dapat bermanfaat
Pemakaian garam dibatasi dan minum sehari2 dikurangi sampai 7
hari sblm haid
Psikoterapi supportif
Manifestasi Klinis
Dismenore Primer
Usia lebih muda
Timbul setelah siklus haid yg teratur
Sering pd nullipara
Nyeri sering terasa sebagai kejang uterus & spastik
Nyeri timbul mendahului haid & meningkat pd hari 1 &
2 haid
Tidak jelas
Mungkin ketdk seimbangan esterogen dan progesteron
dg akibat retensi cairan & natrium, penambahan berat
badan
Pd kelainan hormonal, terdapat defisiensi luteal shg
produksi progestreon berkurang
Faktor kejiwaan (masalah keluarga, sosial)
Mudah pd wanita yg peka thd perubahan hormon &
perubahan psikologis
HIPERMENORE
Perdarahan haid yg jumlahnya banyak
hingga 6-12 hari, 5-6x ganti pembalut/hari
Penyebab:
kelainan pd uterus (mioma, uterus
hipoplasia, infeksi genitalia interna)
Kelainan darah
Gangguan fungsional
Keluhan: haid yg banyak
Pd wanita > 35 th: kuretase diagnostik
(ganas?)
HIPOMENORE
Perdarahan haid yg jumlahnya sedikit,
lama 1-2 hari, 1-2x ganti pembalut/hari
Penyebab:
Kekurangan esterogen maupun
progesteron
Stenosis hymen
Stenosis servic uteri
Sinekia uteri (sindroma Asherman)
METRORAGIA
Kelainan Kejiwaan
1. Psikosis
2. Anoreksia nervosa
3. Pseudosiesis
Gangguan Poros Hipotalamus-Hipofisis
Gangguan Hipofisis