Anda di halaman 1dari 2

Tugas Partograf

Nama : Jonathan Mark Yobel


NIM : 201906010133

1. Petugas tidak perlu mencuci tangan jika pemeriksaan fisik telah dilakukan secara hati-
hati dan petugas tidak terpapar cairan tubuh. S
2. Larutan Klorin 0,5% digunakan untuk proses Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT) dengan
jalan merendam instrument bekas pakai ke dalam larutan tersebut selama 10 menit. S
3. Sekitar 80% mikroorganisme dapat dilemahkan atau dibunuh melalui proses pencucian
dan pembilasan. S
4. Larutan klorin untuk proses dekontaminasi dapat dibuat dari cairan pemutih (sodium
hipoklorit) atau bubuk kaporit. B
5. Salah satu aspek preventif pada Kewaspadaan Standar (Standard Precautions) adalah
kewajiban memakai pakaian khusus untuk mehindarkan petugas dari wabah penyakit
yang mematikan. S
6. Kegagalan proses sterilisasi dengan ultraviolet adalah tidak semua bagian peralatan atau
permukaan, terpapar secara langsung oleh sinar ultraviolet sehingga bagian tersebut tidak
menjadi steril. B
7. Temperatur dan waktu untuk sterilisasi dengan panas kering adalah 140oC selama 60
menit. S
8. Kelemahan dari proses sterilisasi dengan ultraviolet adalah tidak semua peralatan atau
permukaan, terpapar secara langsung oleh sinar ultraviolet sehingga bagian tersebut tidak
menjadi steril. B
9. Untuk DTT speculum umumnya dilakukan proses disinfeksi tingakt tinggi dengan
perebusan/pengukusan. B
10. Pada proses DTT, perhatikan lamanya (waktu) proses disinfeksi yang dianjurkan, baik
menggunakan disinfektan kimiawi atau proses fisika (uap panas). B
11. Kala satu persalinan dimulai sejak dikenalinya tanda-tanda inpartu hingga pembukaan
lengkap. B
12. Dua tanda utama dari kala satu persalinan adalah ibu merasa adanya lendir-darah per
vaginam dan mules-mules di perut bawah. S
13. Kateterisasi kandung kemih adalah prosedur rutin pada kala 1 persalinan. S
14. Kala 1 fase aktif dapat dikenali dengan adanya kontraksi 3 kali dalam 10 menit dan
lamanya 40 detik. S
15. Ambang batas normal DJJ dalam uterus (sebelum lahir) adalah pada kisaran 120-
160x/menit. S
16. Faktor resiko selama kehamilan, dapat diketahui melalui berbagai temuan yang
dicatatkan pada partograph. S
17. Mengacu pada gambar partograph dibawah ini, pada jam 17.00 pembukaan serviks
adalah 4 cm ditandai dengan bulatan pada grafik. S
18. Pada kala 1 fase aktif, pemantauan kemajuan persalinan dikaitkan dengan dilatasi serviks,
penurunan bagian terbawah, frekuensi dan lama kontraksi. B
19. Bila selaput ketuban ditandai dengan huruf J, hal ini berarti selaput ketuban terlihat jernih
jika dilakukan pemeriksaan inspekulo. S
20. Halaman Partograf yang lengkap hanya menampilkan pemantauan kemajuan kala 1 fase
aktif persalinan, tidak tersedia area untuk pemantauan kala 1 fase laten. S

Anda mungkin juga menyukai