Anda di halaman 1dari 72

Topik 3

Teknik Penemuan Fakta dan


Penemuan Persyaratan
Teknik Informatika
Arwin Halim, M.Kom.
ah-15.03

Supported by: Jurusan Sistem Informasi Mikroskil


Sub-Topik
 Menentukan Persyaratan
 Fungsional
 NonFungsional
 Analisis Masalah dengan Ishikawa (Fishbone) Diagram
 Konsep Pengelolaan Persyaratan
 Teknik Penemuan Fakta
 Strategi Penemuan Fakta
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Persyaratan
 Penemuan persyaratan (Requirement Discovery)
 Proses yang dilakukan analis sistem untuk mengidentifikasi dan mendapatkan
masalah sistem dan persyaratan solusi dari komunitas pemakai
 Persyaratan sistem (System Requirement)
 Sesuatu yang harus dikerjakan atau dimiliki sistem informasi
 Juga disebut persyaratan bisnis
 Persyaratan sistem terbagi 2:
 Persyaratan fungsional – menentukan apa yang harus dilakukan atau
dikerjakan sistem (must do)
 Persyaratan nonfungsional – menentukan properti atau kualitas yang harus
dimiliki sistem (must have)
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Kerangka PIECES
 Disebut sebagai tool untuk persyaratan non fungsional
 Terdiri dari:
 P Kebutuhan meningkatkan Performansi
 I Kebutuhan meningkatkan Informasi (dan Data)
 E Kebutuhan meningkatkan Ekonomi, kontrol biaya, atau menambah laba
 C Kebutuhan meningkatkan Control atau keamanan
 E Kebutuhan meningkatkan Efiesiensi manusia dan proses
 S Kebutuhan meningkatkan Servis untuk pelanggan, pemasok, mitra,
pegawai, dan lain-lain
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


PIECES
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Analisis kebutuhan dengan kerangka
PIECES.
 Studi kasus: Sistem Infomasi Akademik Berbasis SMS Gateway pada
“SMA XYZ”
 Analisis Performance
Sistem Lama Sistem Baru
• Beban kerja yang ditanggung guru atau • Beban kerja guru atau wali kelas lebih
wali kelas lebih besar. ringan.
• siswa yang ingin melihat nilai sebelum raport • Siswa bisa melihat nilai akhir dari masing2
dibagikan maka harus tanya ke guru atau matapelajaran tanpa harus menanyakan
wali kelas. ke guru atau dosen wali.
• Penyajian nilai butuh waktu 30 menit. • Dalam penyajian nilai hanya
membutuhkan 5 menit saja.


ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Analisis kebutuhan dengan kerangka
PIECES.
 Analisis Information
Sistem Lama Sistem Baru
• Siswa harus datang ke sekolah untuk menanyakan • Siswa bisa melihat nilai dari manapun berada via
nilai ke guru atau wali kelas yang bersangkutan sms, selama masih dalam jangkauan signal
handphone

 Analisis Ekonomi
Sistem Lama Sistem Baru

 Terjadi pemborosan • Biaya bisa dihemat
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Analisis kebutuhan dengan kerangka
PIECES.
 Analisis Control
Sistem Lama Sistem Baru
• Yang melakukan kontrol adalah SDM sendiri. • Yang melakukan kontrol adalah administrator
• Tidak semua orang bisa mengakses karena ada
batasan sistem

 Analisis Efisiensi
Sistem Lama Sistem Baru
•  Dalam penyajian nilai, guru atau wali kelas • Dalam penyajian nilai, guru atau wali kelas tidak
membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. perlu mencari data nilai, karena siswa bisa
mengakses sendiri dan hanya membutuhkan
waktu paling lama 5 menit.
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Analisis kebutuhan dengan kerangka
PIECES.
 Analisis Service

Sistem Lama Sistem Baru

• Membutuhkan waktu lebih lama dalam • Penyajian data akan lebih cepat karena sudah
pencarian dan penyajian data. terkomputerisasi.
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Dampak Persyaratan Tidak Tepat
 Anggaran biaya untuk sistem membengkak
 Jadwal tidak terpenuhi
 Sistem tidak memenuhi harapan pemakai dan mengakibatkan sistem
tidak dipakai
 Biaya perawatan dan perbaikan sistem lebih mahal
 Sistem tidak dapat diandalkan
 Reputasi tim tercoreng
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Biaya Relatif Memperbaiki Kesalahan

 (Menurut Barry W. Boehm)


ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Kriteria dalam Menetapkan Persyaratan
Sistem
 Konsisten – tidak saling bertentangan atau ambigu.
 Lengkap – menunjukkan semua masukan dan tanggapan yang
mungkin pada sistem.
 Layak – dapat dipenuhi berdasarkan sumber daya dan batasan yang
ada.
 Dibutuhkan – betul-betul dibutuhkan untuk mencapai sasaran sistem.
 Akurat – dinyatakan secara benar.
 Dapat dilacak – secara langsung memetakan fungsi dan fitur sistem.
 Dapat diperiksa – dapat ditunjukkan sewaktu pengujian.
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Proses Penemuan Persyaratan
 Penemuan dan analisis masalah
 Penemuan persyaratan
 Dokumentasi dan analisis persyaratan
 Pengelolaan persyaratan
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


a. Penemuan dan Analisis Masalah
 Diagram Ishikawa adalah teknik grafis untuk mengidentifikasi, menyelidiki, dan
menyatakan masalah, juga sebab dan akibatnya.
 Diagram ini juga disebut diagram cause-and-effect atau fishbone
 Merupakan gagasan dari Kaoru Ishikawa
 Nama masalah ditunjukkan di sebelah kanan diagram (kepala ikan)
 Sebab-sebab yang mungkin digambarkan sebagai tulang-tulang, cabang
dari tulang utama yang dikelompokkan dengan:
 4M (Materials, Machines, Manpower [People], dan Methods)
 4P (Places, Procedures, Policy, People)
 4S (Surrounding, Supplier, System, Skill), atau
 Kategori lainnya yang sesuai
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Diagram Ishikawa
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Contoh masalah yg diamati :
Transaksi lihat nilai online gagal
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


b. Penemuan Persyaratan
 Dengan pemahaman akan masalah, analis sistem dapat mulai
mendefinisikan persyaratan
 Analis harus terampil dalam penemuan fakta agar berhasil
menentukan persyaratan sistem
 Penemuan fakta – proses formal menggunakan penelitian, pertemuan,
wawancara, kuesioner, sampling, dan teknik lainnya untuk
mengumpulkan informasi mengenai masalah dan persyaratan sistem
 Padanannya adalah pengumpulan informasi atau pengumpulan data
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Etika Penemuan Fakta
 Penemuan fakta seringkali membuat analis harus bersinggungan dengan informasi sensitif
 Rencana perusahaan
 Gaji atau riwayat medis pegawai
 Kartu kredit pelanggan, dll
 Tingkah laku etis mencakup:
 Analis tidak menyalahgunakan informasi tersebut.
 Analis harus melindungi informasi tersebut dari pihak yang hendak menyalahgunakannya
 Jika tidak:
 Analis kehilangan kepercayaan
 Analis dapat dituntut secara hukum
 Analis dapat diberhentikan
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


c. Dokumentasi dan Analisis Persyaratan
 Dokumentasi draf persyaratan dengan teknik:
 Use case (menjelaskan fungsi sistem dari pandangan pemakai)
 Tabel keputusan (mencatat kebijakan bisnis yang kompleks)
 Tabel persyaratan (mencatat setiap persyaratan yang spesifik)
 Analisis persyaratan untuk menyelesaikan masalah pada draf persyaratan yang mungkin memiliki
masalah misalnya:
 Persyaratan yang hilang
 Persyaratan yang saling bertentangan
 Persyaratan yang tidak layak
 Persyaratan yang tumpang tindih
 Persyaratan yang ambigu
 Merumuskan persyaratan
 Dokumen definisi persyaratan
 Komunikasi dengan steering committee
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Contoh Garis Besar
Laporan Definisi
Persyaratan

Dokumen Definisi Persyaratan:


dokumen resmi yang
menyampaikan persyaratan
dari sistem usulan kepada
stakeholder utama dan
digunakan sebagai kontrak
dalam proyek
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


d. Mengelola Persyaratan
 Mengelola persyaratan – proses mengelola perubahan persyaratan
 Selama proyek, bisa saja muncul persyaratan baru atau terjadi perubahan pada
persyaratan yang sudah didapatkan
 Beberapa penelitian menunjukkan bahwa selama proyek, sekitar 50%
persyaratan atau lebih dapat berubah sebelum sistem operasional
 Pengelolaan persyaratan mencakup kebijakan, prosedur, dan proses yang
mengatur bagaimana perubahan persyaratan ditangani
 Pengelolaan persyaratan menentukan bagaimana perubahan diajukan,
bagaimana perubahan dianalisis dampaknya terhadap lingkup, jadwal, dan
biaya, bagaimana disetujui/ditolak, dan bagaimana perubahan
diimplementasikan jika diterima
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Teknik Penemuan Fakta
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Teknik Penemuan Fakta
 Sampling dokumen, form, dan basis data yang ada
 Investigasi
 Observasi lingkungan kerja
 Kuesioner
 Wawancara
 Prototyping
 Joint requirements planning (JRP)
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


1. Sampling
 Sampling – proses mengumpulkan contoh dokumen, form, dan file
 Rencana strategis organisasi
 Bagan / struktur organisasi
 Memo dan dokumen lain yang terkait dengan masalah
 Standard operating procedures sistem berjalan
 Form yang telah diisi
 Layar dan laporan manual dan terkomputerisasi
 Contoh file dan basis data
 Flowchart dan dokumentasi sistem lainnya
 Dan sebagainya
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Kebutuhan Sampling
• Menyangkut Biaya
• Photocopy Laporan, bertanya kepada pegawai di saat yang
dibutuhkan dan duplikasi questioner

• Mempercepat proses pengumpulan data


• Meningkatkan keefektifan
• Sampling dapat meningkatkan efektivitas jika banyak
informasi akurat yang didapatkan.

• Mengurangi kecurigaan
• Eksekutif yang diwawancarai bisa memberikan evaluasi yang
berat sebelah, karena hanya ada sedikit kemungkinan untuk
mengubahnya.
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Mengapa Harus Mengambil Form
Lengkap?
 Dapat menentukan jenis dan ukuran data yang diisikan
 Dapat menentukan isian mana yang tidak digunakan atau tidak selalu digunakan
 Dapat melihat keterhubungan data


ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Merancang Sampling

• Menentukan data yang diambil


• Identifikasi Variabel, Atribut & Data yang berhubungan
dengan sample
• Metode pengumpulan data yang digunakan dapat berupa
Investigasi, Interview, Questionaries & Observation

• Menentukan populasi yang diambil sample-


nya
• Data yang diambil cukup dua bulan atau setahun
• Menentukan apakah saat Interview cukup hanya satu level
saja atau sampai keluar dari organisasi
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Ukuran Sampel
 Menentukan ukuran sampel:

 Ukuran sampel (SS)= 0.25 x (Certainty factor / Acceptable error) 2

= 0.25 x (1.645 / 0.10) 2 = 68

 Ukuran sampel (SS)=0.10 x (1 – 0.10)(1.645 / 0.10)2 = 25


ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Teknik Sampling
 Randomisasi – teknik sampling yang bersifat acak, pemilihan data
sampelnya tidak memiliki pola
 Stratifikasi – teknik sampling sistematis yang berusaha mengurangi
variansi dari perkiraan dengan penyebaran sampling — contoh:
memilih dokumen atau record dengan rumus — dan dengan
menghindari perkiraan yang sangat tinggi dan rendah
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


2. Investigasi dan Mengunjungi Situs
 Kebanyakan masalah tidak unik sama sekali, karena masalah yang
sama juga terjadi di organisasi lain
 Sumber informasi yang dapat dimanfaatkan untuk penemuan fakta:
 Jurnal
 Buku referensi
 Organisasi lain yang memiliki masalah yang serupa
 Internet
 Asosiasi profesi sistem/teknologi informasi
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Investigasi Hard Data
Investigasi adalah kegiatan dari menemukan dan
menganalisis data
Jenis data yang dicari/investigasi
• Fakta dan Figur
• Informasi Keuangan
• Konteks Orgasisasional
• Jenis-jenis dokumen dan masalah
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Menganalisis Dokumen
Kuantitatif

• Laporan yang digunakan dalam pembuatan


keputusan
• Laporan kinerja
• Record
• Form yang digunakan dalam penginputan
data (Source document)
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Record

Yang diamati dalam record adalah:


1. Periksa kesalahan yang ada
2. Lihatlah peluang dalam perbaikan
rancangan
3. Observasi jumlah dan jenis transaksi
4. Amati apakah komputer bisa
menyederhanakan pekerjaan
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Poster mengungkapkan Budaya
Organisasi
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


3. Observasi
 Observasi – teknik penemuan fakta dengan berpartisipasi dalam atau
mengamati kegiatan sistem
 Work sampling – teknik penemuan fakta yang mencakup sejumlah
besar observasi yang dilakukan dalam jangka waktu acak
 Petunjuk observasi:
 Tentukan siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana –
sehubungan dengan observasi
 Dapatkan izin dari supervisor atau manajer
 Beritahukan tujuan observasi kepada pihak yang akan diobservasi
ah-15.03

 Tetap rendah hati


Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan
Cont…
 Buat catatan selama atau segera setelah observasi
 Kaji kembali catatan observasi dengan orang-orang yang tepat
 Jangan mengganggu orang yang sedang bekerja
 Jangan terfokus ke hal-hal sepele
 Jangan membuat asumsi sendiri
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Observasi
Kelebihan Kekurangan
 Data yang diperoleh dapat  Orang-orang dapat berperilaku lain ketika
diobservasi
diandalkan
 Pekerjaan yang diobservasi mungkin tidak dalam
 Dapat melihat dengan jelas apa kondisi normal

yang dilakukan untuk menyelesaikan  Beberapa aktifitas bisa terjadi pada waktu yang
tidak tepat/wajar.
suatu pekerjaan yang rumit
 Gangguan(dilapangan)
 Relatif lebih murah dibandingkan  Beberapa tugas tidak selalu diselesaikan dengan

teknik lain cara yang sama


 Mungkin mengobservasi cara yang salah dalam
 Dapat melakukan pengukuran kerja
melakukan sesuatu
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan


Penemuan Persyaratan
4. Kuesioner
 Kuesioner (questionnaire) – dokumen khusus untuk mengumpulkan
informasi dan pendapat dari responden
 2 jenis kuesioner:
 Kuesioner berformat bebas – kuesioner yang dirancang untuk memberikan
kebebasan yang lebih besar dalam menjawab. Responden akan
menjawab pertanyaan pada ruang kosong yang telah disediakan sesudah
pertanyaan
 Kuesioner berformat tetap – kuesioner yang berisi pertanyaan dengan
jawaban berupa pilihan-pilihan yang telah ditentukan
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Menggunakan Kuesioner

• Digunakan Analis untuk mempelajari sikap,


kepercayaan, kelakuan dan karakteristik dari
sejumlah orang kunci di perusahaan untuk
mencari informasi
• Respon didapat dari kuesioner (juga disebut
survey) lewat closed question dan open–ended
question dianalisis dan diterjemahkan dengan
cara yang berbeda
• Dengan kuesioner, dapat ditentukan seberapa
ah-15.03

ekspresi sentimen dalam interview


Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan
ah-15.03

Open-Ended Questions Closed Questions


Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan
Jenis Pertanyaan Berformat Tetap
 Ranking questions
 Rating questions
 Pilihan Berganda (multiple-choise question)
Rank the following transactions according to the amount of time you spend
processing them.
___ % new customer orders
___ % order cancellations The implementation of quality discounts would
___ % order modifications cause an increase in customer orders.
___ % payments •Strongly agree
•Agree
•No opinion
•Disagree Is the current accounts receivable
ah-15.03

•Strongly disagree report that you receive useful?


•Yes
Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan
•No
Pedoman untuk
Mengembangkan Kuesioner
1. Tetapkan fakta dan pendapat yang hendak
dikumpulkan dan dari siapa didapatkan
2. Berdasarkan pada fakta dan pendapat yang hendak
dicari, tetapkan apakah pertanyaan bebas atau
tetapyang akan memberikan jawaban terbaik
3. Tuliskan pertanyaan
4. Ujikan pada sejumlah kecil responden
5. Perbanyak dan sebarkan kuesioner.
6. Tipe pertanyaan dapat berupa open-ended question
dan closed question
ah-15.03

7. Gunakan skala penilaian jika perlu


Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan
Merancang
Kuesioner
Sediakan spasi yg cukup
Sediakan tempat yg cukup
untuk di isi responden
Buat responden lebih mudah
untuk menandai jawabannya
Konsisten dalam style
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Kuesioner Penilaian Dosen
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Kuesioner
Kelebihan Kekurangan
 Dapat dijawab dengan cepat  Tingkat pengembalian terkadang rendah
 Dapat diselesaikan sesuai dengan  Tidak ada jaminan bahwa narasumber akan
keinginan narasumber menjawab semua pertanyaan
 Cukup murah dibandingkan dengan  Tidak ada peluang untuk mengubah
teknik lain (khususnya terkait dengan pertanyaan atau menjelaskan pertanyaan
jumlah narasumber) yang keliru dipahami
 Memungkinkan penyembunyian  Tidak dapat melihat bahasa tubuh
identitas  Sulit untuk dipersiapkan
 Jawaban dapat ditabulasi dengan
cepat
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan


Penemuan Persyaratan
5. Wawancara / Interview
 Wawancara – mengumpulkan informasi dari para narasumber dengan interaksi
tatap muka dengan tujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab
 Pendidikan anda, intelektual, pembawaan, dan emosi semua ini merupakan
kemapuan filter terhadap apa yang kamu akan dengar pada saat interview
 Persiapkan diri sebelum melakukan Interview
 Informasi yang di cari berupa pendapat, perasaan, tujuan dan informal prosedur
yang sedang berjalan
 Dapat juga digunakan untuk menemukan fakta, memeriksa fakta, mengklarifikasi
fakta, membangkitkan rasa antusias, melibatkan pemakai, mengidentifikasi
persyaratan, mendapatkan ide atau pendapat
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


5 Langkah Persiapan Wawancara
 Lima langkah persiapan Interview :
 Membaca Materi Latar Belakang
 Laporan tahunan terbaru perusahaan
 Laporan berkala perusahaan
 Publikasi lainnya
 Menetapkan Tujuan Wawancara
 Sumber informasi
 Format informasi
 Frekuensi pembuatan keputusan
 Kualitas informasi
 Gaya pembuatan keputusan
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


5 Langkah Persiapan Wawancara
 Memutuskan siapa yang diwawancarai
 Key People
 Sampel anggota-anggota organisasi
 Menyiapkan Orang Yang Diwawancarai
 Berikan waktu berpikir
 Waktu lebih kurang 45 Menit S/d. 1 Jam
 Memutukan Jenis Dan Struktur Pertanyaan
 Dua jenis pertanyaan :
 Open-Ended Questions (Pertanyaan terbuka)
 Closed Questions (Pertanyaan tertutup)
 Structured VS Unstructured Interviews
 3 Pola wawancara :
 Struktur Piramid
 Struktur Corong
 Struktur Wajik
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Jenis Pertanyaan
Pertanyaan Pertanyaan
Terbuka Tertutup
Rendah Kelayakan data Tinggi

Rendah Penggunaan waktu yang efisien Tinggi

Rendah Ketepatan data Tinggi

Banyak Keluasan dan kedalaman Sedikit

Banyak Diperlukan keahlian si pe-nanya Sedikit


ah-15.03

Sulit Pengurangan analisis Mudah

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Wawancara Wawancara
Tak Terstruktur Terstruktur
Sulit Evaluasi Mudah

Tinggi Jumlah waktu yang dibutuhkan Rendah

Jenis Wawancara Banyak


diperlukan
Pelatihan yang diperlukan Terbatas

Banyak Memunculkan spontanitas Sedikit

Banyak Sangat
Menampilkan pandangan responden
kemungkinan sedikit

Besar Fleksibilitas Sedikit

Rendah Kontrol interviewer Tinggi

Rendah Ketepatan Tinggi

Rendah Kelayakan Tinggi


ah-15.03

Tinggi Keluasan dan kedalaman Rendah

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Pola Wawancara
• Struktur Piramida (piramid structure)
• Menyusun pertanyaan mulai dari yang khusus ke umum
• Struktur Corong (funnel structure)
• Menyusun pertanyaan mulai dari yang umum ke khusus
• Struktur Wajik (Diamond–Shaped structure)
• Menyusun pertanyaan mulai dari khusus ke umum, kemudian dari umum ke
khusus
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Struktur Piramida
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Struktur Corong
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Struktur Wajik
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Contoh Panduan Wawancara
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Contoh Panduan Wawancara
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Persiapan Wawancara
• Jenis pertanyaan yang harus dihindari:
• Pertanyaan dengan muatan tertentu (yang menggiring pendapat pribadi dari
interviewee terhadap pokok permasalahan)
• Pertanyaan yang mengarahkan (yang menggiring narasumber memberikan jawaban
tertentu)
• Pertanyaan berprasangka (yang mempengaruhi narasumber)
• Pedoman mengajukan pertanyaan:
• Gunakan kalimat yang jelas dan ringkas
• Jangan masukkan pendapat anda sebagai bagian dari pertanyaan
• Hindari pertanyaan panjang atau rumit
• Hindari pertanyaan bernada mengancam
• Jangan gunakan kata “anda” jika yang dimaksudkan sebenarnya adalah kelompok
ah-15.03

orang.
Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan
Pelaksanaan Wawancara
Harus Hindari
 Bersikap sopan  Melanjutkan wawancara yang tidak perlu
 Menganggap jawaban sudah final dan tidak ada
 Menyimak dengan baik
lagi yang lain.
 Terkontrol
 Memperlihatkan petunjuk verbal dan nonverbal
 Menyelidiki  Menggunakan jargon
 Mengamati tingkah laku dan  Menggunakan prasangka pribadi
komunikasi nonverbal  Banyak bicara dibanding menyimak.

 Sabar  Membuat asumsi mengenai topik dan


narasumber.
 Membuat narasumber merasa nyaman
 Rekaman tape – suatu bukti lemahnya
 Menjaga kontrol diri
keterampilan mendengarkan.
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan


Penemuan Persyaratan
Wawancara
Kelebihan Kekurangan
 Memberi peluang pada analis untuk  Memakan waktu
mendorong/memotivasi narasumber
 Keberhasilannya sangat
merespon dengan bebas dan terbuka
 Memungkinkan analis menggali umpan bergantung pada keterampilan
balik lebih lanjut analis dalam hubungan
 Memungkinkan analis untuk
antarmanusia
menyesuaikan atau mengubah
pertanyaannya untuk setiap orang  Mungkin tidak terlaksana dengan
 Dapat menilai komunikasi nonverbal baik karena lokasi narasumber.
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan


Penemuan Persyaratan
6. Prototyping
 Prototyping – kegiatan membangun model berskala kecil, representatif , atau
fungsional dari persyaratan pemakai dalam rangka menemukan atau
memeriksa persyaratan tersebut.
 Merupakan suatu teknik yang sangat berharga untuk dengan cepat
mendapatkan Informasi yang dibutuhkan oleh Users
 Infomasi yang dicari
 Reaksi pengguna
 Inovasi
 Saran-saran pengguna
 Rencana revisi
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Jenis Prototype
 Patched-up prototype
 Non operasional prototype
 First-of-series prototype
 Selected features prototype
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Pedoman Pengembangan Prototype

 Bekerja dengan mengelola modul


 Membangun prototipe secara cepat
 Memodifikasi prototipe
 Menekankan pada antarmuka pengguna (user interface)
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Prototyping
Kelebihan Kekurangan
 Perubahan pada sistem dapat dilakukan dengan cepat  Pengembang harus dilatih melakukan prototyping
 Kesempatan untuk menghentikan pengembangan dari
 Pemakai bisa saja memberikan harapan yang
sebuah sistem yang tidak bisa jalan.
 Pengembangan sistem mungkin lebih sesuai dengan tidak realistis
kebutuhan dan harapan dari user.  Dapat memperpanjang jadwal pengembangan.
 Dapat mencoba mengembangkan pemahaman akan
 Susah megatur prototyping dalam project pada
bagaimana cara kerja sistem
 Membantu menetapkan kelayakan dan kegunaan dari sebuah sistem yang besar
sistem sebelum pengembangan  User dan SA bisa saja mendapatkan sebuah
 Bisa berupa mekanisme pelatihan
prototype yang komplit yang sebenarnya masih
 Membantu membuat rencana dan skenario pengujian
 Dapat meminimalkan waktu dalam penemuan tidak cukup baik dan sistem tidak akan selesai
fakta(lansung berhubungan dengan pemakai)
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan


Penemuan Persyaratan
Prototype Evaluasi Form
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


7. Join Requirement Planning (JRP)
 Joint requirements planning (JRP) – proses pelaksanaan
pertemuan kelompok yang sangat terstruktur untuk menganalisis
masalah dan mendefinisikan persyaratan
 Peserta JRP:
 Sponsor
 Fasilitator
 Pemakai dan manajer
 Notulen
 Staf TI
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Langkah-Langkah Merencanakan Sesi
JRP
1. Pilih lokasi
 Jauh dari tempat kerja jika memungkinkan
 Butuh beberapa ruangan
 Dilengkapi meja, kursi, whiteboard, proyektor
 Butuh perlengkapan komputer
 Lihat gambar di slide berikut
2. Pilih peserta
 Tiap peserta dibebaskan dari kegiatan kerja rutin
3. Siapkan agenda
 Siapkan dokumen untuk penjelasan singkat mengenai lingkup dan sasaran sesi JRP
 Agenda dibagikan sebelum sesi berlangsung
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Denah Ruangan untuk Sesi JRP
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Brainstorming
 Kadang-kadang, salah satu tujuan sesi JRP adalah menghasilkan ide
yang dapat menyelesaikan masalah
 Brainstorming adalah pendekatan umum untuk maksud seperti ini
 Brainstorming – teknik menghasilkan ide dengan mendorong peserta
untuk memberikan ide sebanyak mungkin dalam jangka waktu singkat
tanpa analisis apapun sampai semua ide telah disampaikan
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Manfaat JRP
 JRP melibatkan pemakai dan manajemen secara aktif dalam proyek
pengembangan (mendorong mereka untuk “ikut memiliki” proyek).
 JRP mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk
mengembangkan sistem.
 Manfaat prototyping akan dirasakan jika JRP memanfaatkan
prototyping sebagai alat bantu untuk konfirmasi persyaratan dan
mendapatkan persetujuan pada rancangan.
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan


Strategi Penemuan Fakta
 Pelajari dokumen, form, laporan, dan file yang ada
 Jika perlu, observasi sistem berjalan
 Dengan fakta-fakta yang telah dikumpulkan, rancang dan bagikan kuesioner
untuk memperjelas hal-hal yang masih belum benar-benar dipahami
 Lakukan wawancara (atau sesi kerja kelompok)
 (Opsional) Bangun discovery prototype untuk tiap persyaratan fungsional
yang tidak dipahami atau persyaratan yang perlu divalidasi
 Lanjutkan dengan pemeriksaan fakta untuk menguji fakta (biasanya dengan
wawancara atau observasi)
ah-15.03

Teknik Penemuan Fakta dan Penemuan Persyaratan

Anda mungkin juga menyukai