Anda di halaman 1dari 48

Analisis dan Desain Sistem Informasi

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN


SIMRS
LATAR BELAKANG
Pengembangan Sistem : menyusun suatu sistem yang baru
untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan
atau memperbaiki sistem yang ada
LATAR BELAKANG
Mengapa mengembangkan sistem ?
1. Adanya permasalahan
a. Adanya ketidakberesan
b. Pertumbuhan Organisasi
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
3. Adanya instruksi (pimpinan, pemerintah)
FAKTOR
1. Performance
2. Information
3. Economy
4. Control
5. Efficiency
6. Services
Sistem lama: dipertahankan, dibuang atau dipertahankan ?

• Pegawai perpustakaan Universitas X telah lama mengeluhkan beban


yang sangat berat.
§ Jumlah buku yang sangat banyak di perpustakaan memerlukan sistem
katalog yang memudahkan pencarian maupun penghitungan koleksi.
§ Mahasiswa juga mengeluhkan antrian yang lama ketika akan meminjam
atau mengembalikan buku.
§ Di akhir semester, laporan tahunan menyatakan jumlah buku yang
hilang cukup besar. Namun penyebab hilangnya buku ini tidak diketahui
dengan pasti , apakah diambil dari perpustakaan tanpa ijin atau belum
dikembalikan oleh mahasiswa yang meminjam.
§ Sistem lama terbukti membutuhkan pengembangan. Dengan apa ?
Rekayasa Perangkat Lunak
• Ada dua jenis produk perangkat lunak :
• Produk generik, produk yang dibuat dan ditentukan
fungsionalitasnya oleh pengembang
• Misal : MS Office, Photoshop dll
• Produk pesanan (custom product) perangkat lunak yang dibuat
atas pesanan klien
• SIMRS, SIMPUS, SIAK, SIMPEG, dll
IDENTIFIKASI MASALAH (1)
• Terdapat tiga pertanyaan kunci yang harus dijawab :
• Apa masalah yang harus diselesaikan dengan sistem informasi ?
• Apa penyebab masalah tersebut ?
• Siapa yang menjadi pengguna akhir sistem ?
IDENTIFIKASI MASALAH (2) User

• Masalah yang
dipelajari analis
sistem adalah
masalah yang
dihadapi System System
pengguna Masalah
Analis Analis
• Untuk itu analis
bekerjasama
dengan pemakai
untuk
mendapatkan
permasalahan User
secara kasar.
Langkah-langkah Identifikasi masalah :

§ Mendefinisikan batasan dan sasaran


§ Mengidentifikasikan masalah yang dihadapi pemakai
§ Mengidentifikasi penyebab masalah dan titik keputusan
§ Mengidentifikasi pengguna akhir
§ Memilih prioritas penanganan masalah
§ Memperkirakan biaya dan manfaat secara kasar
§ Membuat laporan hasil pendefinisian masalah
SASARAN DAN BATASAN SISTEM

• Sasaran sistem adalah peningkatan kinerja, peningkatan efektifitas informasi,


penurunan biaya, peningkatan keamanan aplikasi, peningkatan efisiensi dan
peningkatan pelayanan terhadap pelanggan
• Batasan sistem adalah lingkungan yang membatasi aplikasi, misalnya peraturan-
peraturan siapa yang boleh menggunakan sistem dan siapa yang tidak
MASALAH DALAM SISTEM
• Masalah : kondisi atau situasi yang menyimpang dari sasaran sistem bahkan menyimpang dari
sasaran organisasi atau perusahaan, misalnya kinerja mengalami penurunan, informasi tidak
efektif atau sistem informasi tidak aman.
• Biasanya masalah dinyatakan dalam pertanyaan, misalnya :
• Apakah sistem ini dapat meningkatkan kinerja ?
• Apakah sistem dapat menurunkan biaya ?
• Apakah sistem bisa meningkatkan keamanan ?
• Apakah sistem bisa menurunkan pemborosan ?
• Apakah sistem bisa meningkatkan penjualan ?
• Apakah sistem bisa meningkatkan pelayanan ?
ANALISIS PEICES
• Untuk mengidentifikasi masalah harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan.
• Analisa PIECES (Performance, Information, economy, control, eficiency dan
services)
• Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama. Hal ini penting
karena biasanya muncul di permukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala
dari masalah utama saja.
ANALISIS PERFORMANCE/KERJA
• Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran.
• Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap.
• Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu.
• Pada bagian pemasaran, kinerja diukur berdasarkan volume pekerjaan, pangsa pasar yang diraih
atau citra perusahaan
• Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang
diberikan kepada transaksi tersebut.
ANALISIS INFORMASI
• Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir.
• Evaluasi terhadap kemampuan sistem dalam menghasilkan informasi yang
bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah
yang muncul.
• Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi , tidak dengan menambah jumlah
informasi , karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah
baru
ANALISIS INFORMASI
• Situasi yang membutuhkan peningkatan informasi meliputi :
• Kurangnya informasi mengenai keputusan atau situasi yang sekarang.
• Kurangnya informasi yang relevan mengenai keputusan ataupun situasi
sekarang.
• Kurangnya informasi yang tepat waktu.
• Terlalu banyak informasi
• Informasi tidak akurat
ANALISIS INFORMASI
• Informasi juga dapat merupakan fokus dari suatu batasan atau kebijakan.
Sementara analisis informasi memeriksa output sistem, analisis data, meneliti
data yang tersimpan dalam sebuah sistem.
• Permasalahan meliputi :
• Data yang berlebihan . Data yang sama ditangkap dan/atau disimpan di banyak tempat.
• Kekakuan data. Data yang ditangkap dan disimpan , tetapi diorganisasikan sedemikian rupa
sehingga laporan dan pengujian tidak dapat atau sulit dilakukan.
ANALISIS EKONOMI
• Alasan ekonomi barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek.
• Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah
• Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya
• Hal-hal yang perlu diperhatikan :
• Biaya
• Biaya tidak diketahui
• Biaya tidak dapat dilacak ke sumber
• Biaya terlalu tinggi
• Keuntungan
• Pasar-pasar baru dapat dieksplorasi
• Pemasaran saat ini dapat diperbaiki
• Pesanan-pesanan dapat ditingkatkan
ANALISIS KEAMANAN
• Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan
kinerja yang di bawah standar.
• Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau
mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi
dan persyaratan.
ANALISIS KEAMANAN
• Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
• Keamanan atau kontrol yang lemah
• Input data tidak diedit dengan cukup
• Kejahatan (mis: penggelapan atau pencurian) terhadap data
• Pelanggaran etika pada data atau informasi. Misalnya data atau informasi diakses orang yang tidak berwenang
• Data tersimpan secara berlebihan, tidak konsisten pada file-file atau database-database yang berbeda
• Pelanggaran peraturan atau panduan privasi data
• Terjadi error saat pemrosesan (oleh manusia, mesin atau P.L)
• Terjadi error saat membuat keputusan
• Kontrol atau keamanan berlebihan
• Prosedur birokratis memperlamban sistem
• Pengendalian yang berlebihan mengganggu para pelanggan atau karyawan
• Pengendalian berlebihan menyebabkan penundaan pemrosesan
ANALISIS EFISIENSI
• Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang
sekecil mungkin.
• Berikut adalah indikasi bahwa suatu sistem dapat dikatakan tidak efisien :
• Banyak waktu terbuang pada aktifitas sumber dayamanusia, mesin atau komputer
• Data diinput atau disalain secara berlebihan
• Data diproses secara berlebihan
• Informasi dihasilkan secara berlebihan
• Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan
• Materi yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan
LAYANAN
• Beberapa kriteria penilaian dimana kualitas suatu sistem bisa dikatakan buruk:
• Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat
• Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten
• Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya
• Sistem tidak mudah dipelajari
• Sistem tidak mudah digunakan
• Sistem canggung untuk digunakan
• Sistem tidak fleksibel
STUDI KASUS
• Berikut ini hasil analisis PIECES yang dilakukan pada sistem informasi
penggajian pada perusahaan X
ANALISIS KINERJA (PERFORMANCE)
• Kemampuan menyelesaikan tgas bisnis dengan cepat sehingga sasaran segera tercapai.
• Kinerka diukur dari jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap (response time) dari suatu sistem.
• Sistem yang dikembangkan ini akan menyediakan jumlah produksi dan waktu tanggap yang memadai untuk
kebutuan manajemen pada perusahaan X
• Kelemahan :
• Keterlambatan pemberian informasi mengenai jumlah anak yang bertambah membuat bendahara gaji harus
melakukan perhitungan ulang gaji dengan menambahkan jumlah tunjangan anak. Hal tersebut akan memperlambat
kinerja proses.
• Adanya kenaikan pangkat pegawai yang menyebabkan bendahara gaji harus memintakan kekurangan gaji atau rapel
pada bulan berikutnya, sehingga akan semakin memperpanjang waktu tanggap
ANALISIS INFORMASI (INFORMATION)
• Laporan-laporan yang sudah selesai diproses digunakan untuk menghasilkan informasi yang
dibutuhkan oleh manajemen di dalam pengambilan keputusan.
• Informasi merupakan hal yang tidak kalah penting. Karena dengan informasi , pihak manajemen
akan merencanakan langkah selanjutnya.
• Kelemahan :
• Tidak adanya slip gaji membuat pegawai tidak mengetahui informasi perincian gaji yang diterima secara
keseluruhan
ANALISIS EKONOMI
• Penilaian sistem atas pengurangan dan keuntungan yang akan didapatkan dari sistem yang akan
dikembangkan
• Sistem ini akan memberikan penghematan operasional dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
• Penghematan didapat melalui pengurangan bahan baku dan perawatan.
• Sementara keuntungan didapat dari peningkatan nilai informasi dan keputusan yang dihasilkan.
• Kelemahan :
• Apabila bendahara gaji ingin mendapatkan aplikasi sistem penggajian yang lebih baik dan mudah penggunaannya
maka harus membeli P.L untuk aplikasi tersebut dengan harga yang mahal
ANALISIS KEAMANAN (SECURITY)
• Sistem keamanan yang digunakan harus dapat mengamankan data dari
kerusakan, misalnya dengan membuat back up data. Selain itu, sistem keamanan
juga harus dapat mengamankan data dari akses yang tidak diijinkan, biasanya
dengan memberi password pada form aplikasi dan database
• Kelemahan
• Keamanan aplikasi sistem penggajian pada perusahaan X belum begitu diperhatikan sehingga
bisa dilibatkan pihak lain.
ANALISIS EFISIENSI (EFICIENCY)
• Nerhubungan dengan sumber daya yang ada guna meminimalkan pemborosan.
• Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal atas sumber daya
yang tersedia meliputi manusia, informasi, waktu, ruang, uang, peralatan, dan keterlambatan
pengolahan data
• Kelemahan :
• Apabila bendahara gaji Perusahaan X yang mengurusi sistem penggajian berhalangan hadir saat
penggajian dilaksanakan, proses penggajian akan terhambat karena tidak ada pengganti yang
mengurusi sistem penggajian tersebut
ANALISIS LAYANAN (SERVICE)
• Perkembangan organisasi dipicu peningkatan pelayanan yang lebih baik. Peningkatan pelayanan terhadap
sistem yang dikembangkan akan memberikan :
• Akurasi dalam pengolahan data
• Kehandalan terhadap konsistensi dalam pengolahan input dan outputnya serta kehandalan dalam menangani
pengecualian
• Kemampuan menangani masalah yang diluar kondisi normal
• Sistem mudah pakai
• Mampu mengkoordinasi aktifitas untuk mencapai tujuan sasaran
• Kelemahan :
• Proses penyerahan gaji masih menggunakan sistem manual (tidak melalui rekening bank, tetapi diserahkan langsung
kepada pegawai) sehingga memungkinkan antrian dalam penerimaan gaji.
RANGKUMAN
• Analisis kebutuhan sistem menitikberatkan pada bagaimana mengidentifikasi kelemahan yang
dijumpai pada sistem lama. Untuk mempermudah cara melakukannya, ditawarkan cara analisis
dengan kerangka PIECES yang menguraikan analisis ke dalam 6 fokus analisis kelemahan yaitu
kinerja (performance), informasi (information), ekonomi (economy), kontrol (control), efisiensi
(eficiency), dan keamanan (security)
• Hasil analisa PIECES adalah dokumen kelemahan sistem yang menjadi rekomendasi untuk
perbaikan-perbaikan yang harus dibuat pada sistem yang akan dikembangkan
Referensi
• Al Fatta. H, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,
ANDI,Yogyakarta, 2007
PRINSIP
PENGEMBANGAN SISTEM
1. Sistem untuk manajemen
2. Investasi modal yang besar
3. Memerlukan orang yang terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan.
5. Proses pengembangan tidak harus urut
6. Jangan takut membatalkan proyek
SIKLUS HIDUP
PENGEMBANGAN SISTEM
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM

PENGEMBANGAN SISTEM

General
System
System
Analysis
Design
System Policy System
& Planning System System Management
Implementation Evaluation & Operation

Detail
System
Design

Mgt & User Konsultan & EDP Mgt & User


TAHAP-TAHAP
PENGEMBANGAN SISTEM
• Kebijakan Sistem Informasi Manajemen
• Perencanaan Sistem Informasi Strategis
• Analisis Sistem
• Rancangan Sistem Umum
• Evaluasi Pengembangan Sistem
• Rancangan Sistem Rinci
• Implementasi Sistem
• Evaluasi Sistem Informasi
Kebijakan
Sistem Informasi
• Ditetapkan oleh Manajemen Puncak untuk meraih
peluang.
• Dibantu Tim Pengarah yang terdiri dari :
• Rektor (Ketua)
• Semua Pembantu Rektor
• Organisasi Jasa Informasi Perguruan Tinggi (Puskom, EDP, dll) atau
Staf Ahli Informasi
• Perwakilan dari pemakai
• Bersifat Proaktif
Perencanaan Sistem Informasi Strategik
• Falsafah : Operational Defensive Weapon VS Strategic Offensive
Weapon.
• Langkah :
• Tujuan & Strategi PT
• Mendefinisikan proyek sistem
• Menetapkan prioritas sistem
• Keputusan dari Manajemen
• Penunjukkan Tim pelaksana
• Menilai Kelayakan Proyek (Ekonomi, Teknis, Operasional)
• Perencana, meliputi :
• Rektorat (pihak manajemen)
• Civitas academika (User)
• Staff ahli teknologi informasi
Teknik Rancangan Sistem Umum
•Building Block Sketching
•Blank Paper Sketching
•Prototype
Contoh :
Building Block Sketching
BUILDING BLOCK SHEET

LEMBAGA : Univ. “X” ANALIS : XYZ, SE


SISTEM : Adm. Akademik TANGGAL : 8 Januari 2007
Input : Output :
1. Form Biodata Mahasiswa 1. Presensi Kuliah
2. Form Scanner KRS 2. Presensi Ujian Tengah Semester
3. Daftar Mata Kuliah 3. Presensi Ujian Akhir Semester
4. Daftar Dosen Wali 4. Kartu Studi Mahasiswa
5. Daftar Dosen Pengampu Mata Kuliah 5. Kartu Hasil Studi
6. Daftar Ruang Kuliah 6. Transkrip Nilai

Model : Teknologi :
1. Peraturan Perkuliahan 1. Jaringan komputer on line
2. Peraturan Ujian 2. Wave LAN
3. Peraturan Keuangan 3. Harddisk .... Gbyte
4. Printer dot matrik

Database : Control :
1. Mahasiswa 1. Password
2. Mata Kuliah 2. Backup file to CD
3. Dosen Wali
4. Dosen Pengampu
5. Ruang Kelas @ 2009 Rahmad Wijaya
Prototyping

@ 2009 Rahmad Wijaya


PENDEKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
1. Pendekatan KLASIK vs TERSTUKTUR
2. Pendekatan SEPOTONG vs SISTEM
3. Pendekatan BAWAH-NAIK vs ATAS-TURUN
4. Pendekatan SISTEM-MENYELURUH vs MODULER
5. Pendekatan LOMPATAN JAUH vs BERKEMBANG
Dipandang dari Metodologi yang dipergunakan
Pendekatan KLASIK vs TERSTUKTUR

• Pendekatan KLASIK :
Mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan systems
life cycle

• Pendekatan TERSTRUKTUR :
Menyediakan pada analis sistem, tambahan alat-alat dan teknik-
teknik untuk mengembangkan sistem disamping tetap mengikuti ide
dari systems life cycle
Dipandang dari Sasaran yang akan dicapai
Pendekatan SEPOTONG vs SISTEM
• Pendekatan SEPOTONG :
merupakan pendekatan pengembangan sistem yang
menekankan pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu
saja, tanpa memperhatikan posisi dan sasaran
keseluruhan organisasi

• Pendekatan SISTEM :
memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan
terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau
aplikasinya.
Dipandang dari Cara menentukan kebutuhan dari sistem
Pendekatan BAWAH-NAIK vs ATAS-TURUN

• Pendekatan BAWAH-NAIK (bottom-up) :


dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional
dimana transaksi dilakukan. Dimulai dari perumusan
kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi
berdasarkan transaksi tersebut.

• Pendekatan ATAS-TURUN (top-down) :


dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan
strategis. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan
sasaran dan kebijakan organisasi, kemudian dilanjutkan
dengan analisis kebutuhan informasi, kemudian turun ke
proses trasaksi, yaitu penentuan output, input, basis data,
prosedur-prosedur dan kontrol.
Dipandang dari Cara mengembangkan
Pendekatan SISTEM MENYELURUH vs MODULER

• Pendekatan SISTEM MENYELURUH :


merupakan pendekatan yang mengembangkan sistem serentak secara
menyeluruh.

• Pendekatan MODULER :
berusaha memecah sistem yang rumit menjadi bagian atau modul yang
sederhana, sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan
dikembangkan.
Dipandang dari Teknologi yang akan digunakan
Pendekatan LOMPATAN JAUH vs BERKEMBANG

• Pendekatan LOMPATAN JAUH :


menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi
canggih. Memiliki resiko yang besar karena kecepatan perubahan teknologi.

• Pendekatan BERKEMBANG :
menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang
memerlukannya saja pada saat itu dan hanya akan dikembangkan pada
periode berikutnya dan disesuaikan dengan kebutuhan
ALAT DAN TEKNIK
PENGEMBANGAN SISTEM
Berbentuk Grafik :
• HIPO (Hierarchy plus Input Process Output)
• Data Flow Diagram
• Structured Chart
• Structured Analysis and Design Technique (SADT)
• Warnier/Orr diagram.
• Jakson’s diagram
ANALIS SISTEM DAN PROGRAMER
Programer Analis Sistem
1. Tanggung jawab pemrogam terbatas 1. Tanggung jawab analis sistem tidak
pada pembuatan program komputer hanya pada pembuatan program
2. Pengetahuan programer cukup terbatas komputer saja, tetapi pada sistem
pada teknologi komputer, sistem secara keseluruhan.
komputer, utilities, dan bahasa-bahasa 2. Pengetahuan analis sistem harus luas,
program yang diperlukan tidak hanya pada teknologi komputer,
3. Pekerjaan programer sifatnya teknis dan tetapi juga pada bidang apliaksi yang
harus tepat dalam pembuatan instruksi- ditanganinya.
instruksi program 3. Pekerjaan analis sistem dalam
4. Pekerjaan programer tidak menyangkut pembuatan program terbatas pada
hubungan dengan banyak orang, pemecahan masalah secara garis besar.
terbatas pada sesama programer dan 4. Penerjaan analis sistem melibatkan
analis sistem yang mempersiapkan hubungan banyak orang, tidak terbatas
rancang bangun (spesifikasi) pada sesama analis sistem, programer,
programnya tetapi juga pemakai sistem dan manajer
PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN
ANALIS SISTEM
1. Pengetahuan dan keahlian teknik pengolahan data, teknologi
komputer, dan pemrograman komputer.
2. Pengetahuan tentang bisnis secara umum.
3. Pengetahuan tentang metode kuantitatif
4. Keahlian pemecahan masalah.
5. Keahlian komunikasi antar personil.
6. Keahlian membina hubungan antar personil.
TEAM
PENGEMBANG SISTEM
1. Manajer Analis Sistem
2. Ketua Analis Sistem
3. Analis Sistem Senior
4. Analis Sistem
5. Analis Sistem Junior
6. Programer Aplikasi Senior
7. Programer Aplikasi
8. Programer Aplikasi Junior

Anda mungkin juga menyukai