Anda di halaman 1dari 10

Auto-

ANAMNESIS ANAMNESIS Riwayat Penyakit


Sekarang

Identitas Keluhan Utama


Pasien
• Gejala lain yang dirasakan oleh pasien?
Seorang Lemas sejak 1 bulan yang
Lelah, sesak napas, nyeri dada, demam
perempuan berusia lalu.
atau tanpa gejala?
30 tahun • Keluhan lain? Riwayat perdarahan?

Riwayat
Pengobatan
Riwayat Penyakit
Belum Dahulu Riwayat Penyakit
melakukan Keluarga
Belum pernah
seperti ini • Keluarga
tidak ada
Riwayat Pribadi dan yang seperti
Sosial ini
Umum Pemeriksaan lain
 Keadaan umum  Inspeksi
 Kesadaran  Perkusi

 Tanda-tanda vital
 Palpasi
 auskultasi
Pemeriksaan Penunjang
Darah lengkap
Kadar hemoglobin, hematokrit, eritrosit, leukosit, trombosit, hitung retikulosit.
Kimia Darah
Serum iron, TIBC, Saturasi transferin dan feritin serum
Protoporfirin
Pemeriksaan NER
MCH:
MCV:
MCHC:
Anemia defisiensi besi
adalah anemia mikrositik
hipokrom yang terjadi
akibat defisiensi besi dalam

 Terdapat 3 tahap:
gizi, atau hilangnya darah
1. Menentukan adanya anemia dengan mengukur kadar secara lambat dan kronik.
hemoglobin atau hematocrit.
2.
2. Memastikan adanya defisiensi besi.
3. Menentukan penyebab dari defisiensi besi yang terjadi.

• Klasifikasi Derajat Defisiensi Besi

 Deplesi besi (iron depleted state)


 Eritropoesis defisiensi besi (iron deficient erythropoiesis)
 Anemia defisiensi besi
Diferensial Diagnosis Anemia Defisiensi Besi
  Anemia Defisiensi besi Anemia akibat  Thalassemia Anemia sideroblastik
penyakit kronik

Derajat  Ringan sampai berat Ringan Ringan Ringan sampai berat

anemia
MCV Menurun Menurun/N Menurun Menurun/N
MCH Menurun Menurun/N Menurun Menurun/N
Besi serum Menurun < 30 Menurun <50 Normal/ Normal/

TIBC Meningkat >360 Menurun < 300 Normal/↓ Normal/↓

Saturasi  Menurun <15% Menurun/N 10­20% Meningkat >20% Meningkat >20%

transferin
Besi sumsum  Negative Positif Positif kuat Positif dgn ring sideroblast

tulang

Protoporfirin  Meningkat Meningkat  Normal Normal

eritrosit
Ferritin  Menurun <20µg/l Normal 20­200 µg/l  Meningkat >50 µg/l Meningkat >50 µg/l

serum / ↑
Elektroforesis  N N Hb A2 meningkat N

Hb
3.Kehilangan besi akibat pendarahan
1. Karena rendahnya masukan besi
menahun
2. Gangguan absorbsi: gastrektomi, kolitis kronik
Faktor nutrisi : akibat kurangnya besi total dalam Saluran cerna :
makanan Saluran genitalia perempuan :
Kebutuhan besi meningkat: prematuritas, masa
pertumbuhan, dan kehamilan Saluran kemih :
Gangguan absorbsi besi
Saluran napas :
Umum Khas
 Koilonychias
- Hb: turun 7-8 g/dl
 Atrofi papil lidah
- Lemah,lesu, cepat lelah  Stomatitis angularis
- Mata berkunang-kunang  Disfagia
 Atrofi mukosa gaster  akhloridia (asam
- Telinga mendenging
lambung tidak terbentuk)

▪ Wanita menstruasi
▪ Menderita penyakit maag, Colon cancer
▪ Wanita menyusui/hamil
▪ Penggunaan aspirin jangka panjang
▪ Bayi, anak-anak dan remaja
▪ Vegetarian : tidak makan daging, akan
▪ Orang dgn konsumsi Fe rendah,. jarang
tetapi dapat digantikan dengan brokoli dan
makan daging dan telur selama
bayam bertahun-tahun.
 Terapi terhadap anemia defisiensi besi adalah:
A. Terapi kausal
(cacing,hemoroid,divertikel,dll)
B. Pemberian preparat besi untuk mengganti kekurangan
besi dalam tubuh (iron replacemen therapy)
Preparat besi oral : 3 x 200 mg (3-6 bulan)
Preparat besi IM atau IV bila ada efek samping gangguan
saluran cerna yang berat.
C. Pengobatan lain
Diet, vitamin c, transfusi darah
 Pendidikan kesehatan pemberantasan infeksi cacing tambang
 Pemberian supplement besi untuk profilaksis pada yang rentan mengalami ADB
 Fortifikasi bahan makanan agar dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan besi.

Prognosis
 Prognosis baik apabila penyebab anemianya hanya karena kekurangan besi saja
dan diketahui penyebabnya
 Terapi adekuat. Gejala anemia dan menifestasi klinis lannya akan membaik

Hipotesis diterima dimana wanita 30 tahun tersebut menderita anemia defisiensi


besi.

Anda mungkin juga menyukai