Kalazion
Pembimbing :
Dr. dr. Arti Lukitasari Sp.M
Oleh :
Nilam Purnama Wardani
201710401011004
• Pemeriksaan Tonografi
Untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan tekanan intra okuler (TIO)
pada mata. Biasanya tidak terjadi peningkatan, namun pemeriksaan tetap
dilakukan untuk memperkuat diagnosis
Prognosis
• Pasien yang memperoleh perawatan biasanya memperoleh hasil yang baik.
• Seringkali timbul lesi baru, dan rekuren dapat terjadi pada lokasi yang sama
akibat drainase yang kurang baik.
• Kalazion yang tidak memperoleh perawatan dapat mengering dengan
sendirinya, namun sering terjadi peradangan akut intermiten.
Kesimpulan
• Kalazion merupakan salah satu kelainan pada palpebra yang
menyebabkan keterbatasan baik karena proses inflamasi maupun
estetika.
• Terjadi pada semua umur, kasus pada anak- anak mungkin juga bisa
terjadi.
• Diagnosis kalazion ditegakkan melalui profil pasien, anamnesa,
gambaran klinis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
• Setidaknya sepertiga dari kasus kalazion membaik dengan terapi
konservatif terutama pada lesi kecil dengan letak marginal, sedangkan
jalur pembedahan (insisi dan kuretase) ditempuh apabila terapi
konservatif dan injeksi steroid gagal mengatasi lesi pada pasien
Daftar Pustaka
• American Academy of ophthalmology. 2015. . Chapter 13 Eyelids dalam
Ophthalmic Pathology and Intraocular Tumors. Section 4. Hal 277
• Ilyas, Sidarta, Prof. dr. H, Sp.M, Yulianti, Sri Rahayu, dr. Sp.M. 2013. Ilmu Penyakit
Mata. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Hal 96-97.
• Jin KW, Shin YJ, dan Hyon JY, 2017. Effects of Chalazia on Corneal Astigmatism :
Large-Sized Chalazia in Middle Upper Eyelids Compress The Cornea and Induce
The Corneal Astigmatism. BMC Ophthalmol. 17(1);36.
• Kanski. 2016, Kanski’s Clinical Ophthalmology, Edisi 8, Elsevier, USA. Hal 3-5.
• Khurana AK. 2007. Disease of The Eyelids dalam Comprehensive Ophthalmology.
Eds 4. New Delhi. Hal 340-348.
• Park, Y. M., & Lee, J. S. 2014. The effects of chalazion excision on corneal surface
aberrations. Contact Lens and Anterior Eye, 37(5). Hal 342-345.
• Riordan-Eva. 2015, Anatomi dan Embriologi Mata dalam Buku Vaughan, D.G.
Oftalmologi Umum, Edisi 17, Cetakan I, EGC, Jakarta. Hal 16-19.
• Sullivan, JH., Sethlar, DJ., dan Whitcher, JP. 2015, dalam Buku Vaughan, D.G.
Oftalmologi Umum, Edisi 17, Cetakan I, EGC, Jakarta. Hal 79.