Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KASUS DERMATITIS NUMULARIS

BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
EKZEM NUMULAR, EKZEM DISKOID, NEURODERMATITIS NUMULAR

 Dermatitis merupakan peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai


respon terhadap pengaruh faktor eksogen dan atau faktor endogen

 Yang menimbulkan klinis berupa efloresensi polimorfik (eritema, edema,


papul, vesikel, skuama, likenifikasi,) dan keluhan gatal yang cenderung residif
dan menjadi kronis (Holden AC & Berth-jones J, 2010).
ETIOLOGI DAN EPIDEMIOLOGI
(FITTZPATRICK’S, 2008)

 Laki-laki >>, semua umur, paling banyak 50-65 tahun, usia puncak kedua
bagi wanita yaitu sekitar umur 15-25 tahun.
 Etiologi dermatitis nummularis tidak diketahui dan kemungkinan
multifaktorial.
 Kebanyakan pasien dengan eczema nummularis juga memiliki kulit yang sangat
kering (xerotik).
 Trauma lokal, seperti gigitan arthropoda, kontak dengan bahan kimia, atau lecet,
juga mungkin bisa mendahului penyakit.
 Diduga Infeksi kaerna ditemukan S.epidermidis dan micrococcus di tempat lesi dan
dilaporkan pula adanya infeksi Giardiasis,
PATOGENESIS

 Kulit penderita dermatitis


numularis cenderung kering, • Jumlah SP (substance P), VIP
hidrasi stratum korneum rendah. (vasoactive intestinal polypeptide),
dan CGRP (calcitonin genrelated
peptide) meningkat di dalam
serabut dermal saraf sensoris
kulit
sedang pada serabut
epidermal yang meningkat SP
dan CGRP.
Sel mast berinteraksi gatal[1,6
N berpotensi pada mekanisme proses dengan
deganulasi sel mast serat-saraf-C

Neuropeptida  menstimulasi pelepasan sitokin  memicu inflamasi SM menunjukan


aktivitas enzim
chymase  men↓
kemampuan
N Berperan pada mekanisme proses degranulasi sel mast neuropeptida &
protein disregulasi
ini men↓
kemampuan enzim
u/ menekan proses
inflamasi
• Trauma lokal, seperti gigitan arthropoda, kontak dengan bahan kimia, atau
lecet, juga dicurigai bisa mendahului penyakit.[6] Pada sejumlah kasus,
stress emosional dan minuman yang mengandung alkohol dapat
menyebabkan timbunya eksaserbasi. Lingkungan dengan kelembapan
rendah dapat pula memicu kekambuhan.1
 Selain itu, dermatitis kontak mungkin memainkan peran dalam beberapa
kasus. Dermatitis kontak iritan atau alergi secara alami. Sensitivitas
terhadap nikel, kobalt, atau kromat telah dilaporkan pada pasien dengan
dermatitis numular.

 Dalam sebuah penelitian, sensitizer yang paling sering adalah cholofony,


nitrofurazone, sulphat neomycin, dan nikel sulfat. Dahulu pernah terjadi
wabah nummularis seperti eksim yang disebabkan oleh etil cyanoacrylate
mengandung lem, thimerosal,[1,6] yang mengandung merkuri amalgam
gigi,[1,6] dan depilating krim yang mengandung kalium tioglikolase.6
 Insufisiensi aliran vena (dan varikositis), dermatitis stasis, dan edema
kemungkinan terkait dengan lesi pada ekstremitas bawah.
Autoeczematization (yaitu, penyebaran lesi dari tempat awal)  beberapa
plak.[3,6]
 Timbulnya lesi numular yang parah telah dilaporkan adanya hubungan
dengan terapi interferon untuk hepatitis C serta paparan merkuri.
Berbagai jenis letusan eczematous, termasuk eksim nummular, telah
diamati berikut tumor necrosis factor-alpha memblokir terapi. [6]
GAMBARAN KLINIS

a) Effloresensi : Lesi akut berupa vesikel dan papulovesikel


(0.3cm-1.0cm), kemudian membesar dengan cara
berkonfluensi atau meluas ke samping, membentuk satu lesi
karakteristik seperti uang logam, eritematosa, sedikit Foto 2a: Dermatitis Numularis pada
ekstremitas atas

edematosa dan berbatas tegas. [5,7]

b) Predileksi: Di tungkai bawah, badan, lengan, punggung badan.


Pada wanita, terjadi paling banyak di ekstremitas terutamanya
daerah dorsal tangan.[7,8]
Foto 2b: Dermatitis Numularis pada pedis
HISTOPATOLOGI

Pada lesi akut ditemukan spongiosis, vesikel intraepidermal, sebukan sel


radang limfosit dan makrofag di sekitar pembuluh darah.
DIAGNOSIS & DD[10]

 Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gambaran klinis .

DD :

 Dermatitis Kontak
 Dermatitis Atopik
 Neurodermatitis Sirkumskripta
 Dermatomikosis
TERAPI

 Non medikamentosa
 Memberikan penjelasan pada pasien tentang penyakit yang diderita dan
pengobatannya.
 Menyarankan untuk mandi dengan air dingin dengan menggunakan sabun bayi,
sehingga kulit pasien tidak terlalu kering.
 Pemakaian obat yang diberikan harus diberikan rutin sesuai aturan agar mencapai
penyembuhan maksimal dan hindari pengunaan minyak gosok dan semacamnya.
TERAPI

Medikamentosa
Topikal :
 Antibiotik (gentamisin Krim 5 g)
 kortikosteroid ( (clobetasol propionate 0,05%) Krim 10 g )
 Asam salisilat 3%
 yang dicampur menjadi satu tempat, dioleskan tipis-tipis pada kulit yang
gatal ( kedua lengan bawah ) 2 kali sehari, segera sehabis mandi pagi dan
sore.
TERAPI

Sistemik :
 Metylprednisolone tablet 8 mg diminum 2 kali sehari 1 tablet.
 Cetirizin tablet 10 mg 1 kali sehari saat malam hari.

Anda mungkin juga menyukai