Tingtur adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara maserasi atau perkolasi simplisia
nabati atau hewani, atau dengan cara melarutkan senyawa kimia dalam pelarut yang
tertera pada masing-masing monografi kecuali dinyatakan lain, tingtur digunakan
menggunakan 20% zat khasiat dan 10% zat berkhasiat keras
Maserasi merupakan cara penyarian yang sederhana. Maserasi dilakukan dengan cara
merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari
Cairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk kedalam rongga sel yang
mengandung zat aktif, zat aktif akan larut dan karena adanya perbedaan konsentrasi
antara larutan zat aktif didalam sel dan diluar selnya, maka larutan yang terpekat
didesak keluar.
Perkolasi adalah cara penyarian yang dilakukan dengan mengalirkan cairan penyari melalui
serbuk simplisia yang telah dibasahi