Anda di halaman 1dari 15

REFERAT

EFUSI PLEURA
Oleh:
Suci Apriani Umar (2013730104)

Pembimbing:
dr. Adri Rivai, Sp. PD

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam


Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2017
DEFINISI

Penumpukan cairan
yang berlebihan di dalam
rongga pleura.
Beberapa jenis cairan
yang bisa berkumpul di Hidrotoraks kematotoraks
dalam rongga pleura
antara lain darah, pus,
cairan seperti susu dan
cairan yang mengandung
kolesterol tinggi Kilotoraks Empiema
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2017
ANATOMI
Secara histologis kedua lapisan
ini terdiri dari sel mesothelial,
jaringaan ikat, dan dalam
keadaan normal, berisikan
lapisan cairan yang sangat tipis.

Membran serosa yang


melapisi dinding thorak,
diafragma, dan mediastinum
disebut pleura parietalis

Membran serosa yang


membungkus parekim paru

Rongga pleura dengan


lapisan cairan yang tipis ini
berfungsi sebagai pelumas
antara kedua pleura
Anatomi Pleura

Pleura Parietal Pleura Viseral

• Jaringan lebih tebal terdiri dari • Permukaan luarnya terdiri dari


sel-sel mesothelial dan jaringan selapis sel mesothelial yang tipis
ikat (kolagen dan elastis) < 30mm
• Diinervasi saraf saraf interkostalis • Diinervasi saraf-saraf otonom
dan nervus frenikus serta dan mendapat aliran darah
mendapat aliran darah sistemik dari sirkulasi pulmoner
• Fungsinya untuk memproduksi • Fungsinya untuk mengabsorbsi
cairan pleura cairan pleura.
Peningkatan pembentukan cairan pleura
• Peningkatan cairan interstitial paru : Gagal jantung
kiri, pneumonia, emboli paru
ETIOLOGI • Peningkatan tekanan intravaskular pleura : Gagal
jantung kanan atau kiri, sindrom vena kava superior
• Peningkatan permeabilitas kapiler pleura : Inl amasi
pleura, peningkatan kadar VEGF
• Peningkatan kadar protein cairan pleura
• Penurunan tekanan pleura : Atelektasis,
peningkatan rekoil elastik paru
• Peningkatan akumulasi cairan peritoneum : Asites,
dialisis peritoneum
• Disrupsi duktus torasikus
• Disrupsi pembuluh darah rongga dada

Penurunan eliminasi cairan pleura


• Obstruksi penyaliran limfatik pleura parietal
• Peningkatan tekanan vaskular sistemik : Sindrom
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih vena kava superior, gagal jantung kanan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2017
EPIDEMIOLOGI

Estimasi prevalensi efusi pleura adalah 320 kasus


per 100.000 orang di negara-negara industri,
dengan distribusi etiologi terkait dengan
prevalensi penyakit yang mendasarinya

Efusi pleura ganas secara signifikan berhubungan


dengan keganasan payudara dan ginekologi

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam


Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2017
Penyakit-penyakit yang menyertai
transudat adalah:
• Gagal jantung kiri (terbanyak)
• Sindrom nefrotik
Transudat • Obstruksi vena cava superior
• Asites pada sirosis hati (asites
KLASIFIKASI

menembus suatu defek


diafragma atau masuk melalui
Klasifikasi berasarkan saluran getah bening)
mekanisme pembentukan
cairan Penyakit yang menyertai eksudat,
antara lain:
• Infeksi (tuberkulosis, pneumonia)
• Tumor pada pleura
• Iinfark paru,
Eksudat • Karsinoma bronkogenik
• Radiasi,
• Penyakit dan jaringan ikat/
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih kolagen/ SLE (Sistemic Lupus
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2017
Eritematosis).
PATOGENESIS

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam


Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2017
MANIFESTASI KLINIS

ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK


• Sesak nafas bila lokasi efusi luas • Dinding dada lebih cembung dan gerakan
• Rasa berat pada dada tertinggal
• Batuk pada umumnya non produktif dan • Vokal fremitus menurun
ringan • Perkusi dull sampal flat
• Demam subfebris • Bunyi pernafasan menruun sampai menghilang
• Pendorongan mediastinum ke sisi yang sehat dapat
dilihat atau diraba pada treakhea

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam


Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2017
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

• Rontgen dada
• USG Dada
• CT Scan Dada
• Torakosentesis
• Biopsi Pleura
• Analisa cairan pleura
• Bronkoskopi
• Scanning Isotop
• Torakoskopi
PENATALAKSANAAN EFUSI PLEURA

 Punksi pleura/toracho sintesis


 Efusi pleura berulang  WSD + pleurodesi
Water Sealed Drainage

Tempat insersi slang WSD :


 Untuk pengeluaran
udara dilakukan pada
intercostals 2-3 garis
midclavicula
 Untuk pengeluaran
cairan dilakukan pada
intercostals 7-8-9 mid
aksilaris line/dorsal axillar
line
PROGNOSIS DAN KOMPLIKASI

Komplikasi Prognosis
 Syok  Prognosis pada efusi pleura bervariasi
sesuai dengan etiologi yang mendasari
 Perdarahan
kondisi itu. Namun pasien yang
 Pneumotoraks memperoleh diagnosis dan
pengobantan lebih dini akan lebih jauh
 Infeksi
terhindar dari komplikasi daripada pasien
yang tidak memedapatkan pengobatan
dini.
DAFTAR PUSTAKA

Firdaus, Denny. 2012. Efusi Pleura. RSUD Dr.H.Abdul Moeloek. Bandar Lampung.
Price, Sylvia A. dan Lorraine M. Wilson. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.Vol 2. Ed. 6.
Jakarta EGC.
Halim H. Penyakit-penyakit pleura, dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam, Jilid II, edisi ke-3, Gaya
Baru.Jakarta.2001; 927-38
HANLEY, M. E. & WELSH, C. H. 2003. Current diagnosis & treatment in pulmonary medicine. [New York]:
McGraw-Hill Companies.
Rofiqahmad. 2001. Thorax. http://emedicine.medscape.com/article/299959overviewdiakses tanggal 8 Mei
2013
Bahar, Asril. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Ed. 3. Jakarta: Balai Penerbit FK UI

Anda mungkin juga menyukai